Wednesday, July 31, 2013

Tradisi Corps ” Penerimaan Dan Pelepasan Perwira Kopassus”

 
CIJANTUNG.LawuNews
    Komandan Jenderal Kopassus Mayjen TNI Agus Sutomo memimpin acara tradisi corps penerimaan dan pelepasan Perwira Kopassus di Gedung Balai Komando Cijantung-Jakarta Timur, Senin (29/7).Dalam hal ini Perwira yang diterima diantaranya Kolonel Inf Santos Gunawan M.( Pamen Ahli Bidang Nubika), Letkol Czi Anggarsih Mashudi (Kazeni Kopassus), Letkol Inf Choirul Anam ( Kapen Kopassus), Letkol Inf Tri Budi Utomo ( Wadan Sat-81 Kopassus), Letkol Cba Gusman Hakim ( Kabekang Kopassus) dan Letkol Inf Agustinus Deddy P.( Kajas Kopassus). 
 
    Adapun Perwira yang dilepas diantaranya Kolonel Inf Ignatius Yogo Triono, Letkol Cba Ir. R.Nyoto Budi, Letkol Czi Yudha Rusniwan, Letkol Inf I Gusti Agung A.Winata, Letkol Inf Sumirating Baskoro, Letkol Cpl Reki Feriyanto, Letkol Inf Rachmad Pudji dan Mayor Inf Edwin Adrian S. Danjen Kopassus dalam sambutannya menegaskan bahwa pergeseran dan perpindahan satuan adalah bagian dari dinamika organisasi dan merupakan penyegaran bagi organisasi itu sendiri (TOA/TOD). 
   
    Pergeseran jabatan dan perpindahan personel hendaknya menjadi motivasi tersendiri bagi personel yang bersangkutan. Selanjutnya Danjen Kopassus berharap kepada Perwira pejabat baru maupun yang akan pindah satuan agar cepat menyesuaikan diri dan meningkatkan kinerjanya serta tetap menjaga hubungan yang baik dengan Satuan Korps Baret Merah. Turut hadir dalam acara tersebut Wadanjen Kopassus Kolonel Inf M.Herendra, para Pamen Ahli, Ir Kopassus, para Asisten Danjen Kopassus, para Kabalak, perwakilan anggota militer dan PNS Denma Kopassus.(Penerangan Kopassus/Red)

Staf Intelejen Kopassus Menggelar Operasi Gaktib Gabungan

 
CIJANTUNG.LawuNews
  Staf Intelejen Kopassus bersama Denpom Jaya/2 dan Lantas Polsek Pasar Rebo melakukan operasi Gaktib gabungan sepanjang Jl.RA Fadillah Cijantung- Jakarta Timur, Selasa (30/7). Operasi Gaktib gabungan yang dipimpin oleh Mayor Inf Aulia yang melibatkan 49 orang, meliputi 19 personel Kopassus, 15 personel dari Denpom Jaya/2 dan 15 personel Lantas Polsek Pasar Rebo. 
  
Sasaran pemeriksaan terhadap pengendara kendaraan roda dua maupun roda empat beserta kelengkapan surat-surat kendaraan maupun surat kelengkapan pengemudi baik militer maupun sipil. Dalam operasi gaktib gabungan ini didapat pelanggaran yang dilakukan baik prajurit militer maupun dari sipil. 
  
Untuk pelanggar personel Kopassus sebanyak 7 orang dan ditangani oleh Sintel dan Provost Kopassus, pelanggar personel dari satuan lain 1 orang dan ditangani oleh Denpom Jaya/2 dan pelanggar dari sipil sebanyak 129 ditangani Lantas Polsek Pasar Rebo.(Penerangan Kopassus)

Pagelaran Tari Indonesia Siap Meriahkan Medal Parade Indobatt

(Lebanon, 31 Juli 2013). 

MABES TNI.LawuNews
   Kekayaan Budaya Indonesia yang beraneka ragam, khususnya Seni Tari siap memeriahkan pelaksanaan Medal Parade Indobatt (Indonesia Battalion) Kontingen Garuda XXIII-G/UNIFIL (United Nations Interim Force In Lebanon), yang menurut rencana akan dilaksanakan pada tanggal 30 Agustus 2013, di Lapangan Soekarno, Desa Adshid al-Qusayr, UN Posn 7-1, Lebanon Selatan. Menurut Mayor Inf Taufik Ismail selaku Kordinator Hiburan Tari, Selasa (30/7/2013), walaupun masih tersisa waktu 1 bulan lagi, namun panitia dan para pemain yang terlibat telah mempersiapkan diri demi kesuksesan bersama. 
  
    “Meski dalam suasana puasa, namun para pemain tetap bersemangat dalam berlatih”, ujarnya. “Latihan ini dilaksanakan selain untuk melihat keseragaman gerak dan langkah juga akan dilihat durasi lamanya waktu yang digunakan. Beberapa tarian tradisional akan di kolaborasikan menjadi satu yakni : Tari Pendet, Kuda Lumping, Reog Ponorogo, dan Wira Pertiwi”, kata Mayor Taufik. 
  Sementara itu, Letkol Inf Lucky Avianto selaku Komandan Satgas Indobatt Konga XXIII-G/UNIFIL mengatakan, sebelum mengakhiri penugasannya di Lebanon ini kontingen yang dibawanya akan menghibur sekaligus memperkenalkan kekayaan budaya yang dimiliki Indonesia, 
  
   Sehingga Indonesia akan lebih dikenal khususnya akan budayanya. Letkol Inf Lucky Avianto juga menambahkan bahwa, Indobatt yang menjadi tuan rumah pelaksanaan Medal Parade nanti bersama dengan Kontingen Indonesia lainnya siap untuk menunjukkan kebolehannya, untuk itu mulai dari sekarang semua panitia yang terlibat sudah mulai mempersiapkan diri.  
Authentikasi : Perwira Penerangan Satgas Konga XXIII-G/UNIFIL, Lettu Sus Sundoko

Puasa Proses Pembelajaran Untuk Meningkatkan Disiplin


KODAM III SLW.LawuNews
   Kepala Staf Kodam (Kasdam) III/Siliwangi Brigjen TNI Suyatno melaksanakan buka puasa bersama dilanjutkan solat taraweh dengan keluarga besar Brigade Infanteri (Brigif) 15 Kujang II Kodam III/Siliwangi di Markas Komando (Mako) Brigif 15 Kujang II Jalan Kebon Rumput Kota Cimahi, Selasa (30/7).Kegiatan Buka puasa bersama diawali dengan siraman rohani yang disampaikan oleh KH. Alen Jaenudin Ketua Pondok Pesantren Nurul Hikmah Leuwi Gajah Cimahi, acara dilanjutkan dengan sholat taraweh berjamaah di Aula Mako Brigif 15 Kujang II. Turut hadir pada kesempatan tersebut Danbrigif 15 Kujang II Letkol Inf Imam Budiman, Asops Kasdam Kolonel Inf Gatot Sudjatmiko S.Ip, Kabintal Kolonel Arh Hindro Martono dan Staf Ahli Pangdam, Wakil Ketua dan pengurus Persit Kartika Chandra Kirana PD III/Siliwangi serta para prajurit dan PNS Brigif 15 Kujang II Kodam III/Siliwangi. 
   
   Dalam sambutannya Kasdam menyampaikan ibadah puasa merupakan momen untuk proses pembelajaran dalam meningkatkan kesabaran, ketaatan, disiplin dan keimanan serta ketaqwaan kepada Allah Swt. Diharapkannya bahwa ibadah puasa yang telah biasa dilaksanakan setiap tahun harus mampu memberikan perubahan dalam kehidupan terutama meningkatkan keimanan dan ketaqwaan yang bisa menjadi landasan mengabdi kepada bangsa dan Negara. “Kalau tidak ada keimanan dan ketaqwaan kita tidak bisa melaksanakan tugas pokok dengan baik,” ujarnya. 
Kasdam juga mengingatkan bahwa pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh anggota terjadi karena lemahnya keimanan dan ketaqwaan. “Jadikan puasa di bulan Ramadhan sebagai proses pembelajaran, sehingga kita bisa melaksanakan tugas pokok dengan baik yang salah satunya adalah menjaga kedaulatan NKRI,” imbau Kasdam. Sementara itu KH. Alen Jaenudin dalam kultumnya mengatakan bulan Ramadhan adalah salah satu bulan yang dimuliakan Alloh karena di dalamnya terdapat perintah melaksanakan ibadah puasa. (Pendam III/Slw/Red)

Tuesday, July 30, 2013

Komandan Kompi Filipina kunjungi Satgas Kizi TNI di Haiti

 
MABES.TNI.LawuNews
   (Gonaives-Haiti, 30 Juli 2013). Komandan Kompi Filipina, Colonel Larida beserta seluruh jajarannya mengunjungi Bumi Garuda Camp yang merupakan markas Satgas Kizi TNI Konga XXXII-B/MINUSTAH (Mission des Nations Unies pour la Stabilisation en Haïti) di Gonaives-Haiti, Senin (29/7/2013).  
 
   Komandan Kompi Filipina dan jajarannya diterima oleh Wadansatgas Kizi TNI Mayor Czi Donny Ardhiwidha beserta seluruh perwira yang sedang tidak berdinas khusus di ruang kerja Dansatgas. Adapun maksud dari kunjungan ini adalah sebagai kunjungan balasan atas kunjungan Dansatgas Kizi TNI Konga XXXII-B/Minustah Letkol Czi Arief Novianto beberapa waktu yang lalu dan bertujuan untuk mempererat tali silahturahmi antar kedua kontingen serta meningkatkan hubungan kerjasama sesama kontingen yang tergabung dalam misi pasukan perdamaian dunia di Haiti. 
  
  Dalam kesempatan ini, Wadansatgas Kizi TNI Mayor Czi Donny menyampaikan permohonan maaf kepada Komandan Kompi Filipina Colonel Larida beserta jajarannya dikarenakan Dansatgas Kizi TNI Letkol Czi Arief Novianto tidak dapat menyambut secara langsung kunjungan ini, karena adanya kegiatan khusus menghadiri rapat Engineering Meeting dan UNDPKO (United Nations Departement Peace Keeping Operations) yang diadakan di Port au Prince-Haiti. Disamping itu, ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kesempatannya untuk mengunjungi Satgas Kizi TNI serta diharapkan hubungan baik yang telah terbina dapat terus dipelihara dan ditingkatkan.  
Authentikasi : Perwira Penerangan Konga XXXII-B/MINUSTAH, Kapten Czi Ali Akbar

Danjen Kopassus Buka Bersama Dengan FPPI



CIJANTUNG.LawuNews
    Komandan Jenderal Kopassus Mayjen TNI Agus Sutomo mengadakan buka bersama dengan Forum Pelajar dan Pemuda Indonesia(FPPI) bertempat di Gedung Candrasa G-3 Kopassus Cijantung-Jakarta Timur, Minggu(28/7).Kegiatan yang dihadiri sekitar 300 orang dari BEM Sejabodetabek seperti BEM UI,BEM UNJ, BEM Trisakti dan lain-lainnya serta dari PPI yang hadir: PPI Singapura, PPI Jordania, PPI Jerman, PPI Brunei Darussalam, PPI Thailand, PPI Malaysia. Disamping buka bersama juga sebagai ajang silahturahmi antara pimpinan Kopassus dengan para pelajar dan pemuda Indonesia untuk menjaga dan memelihara komunikasi guna membangun secara bersama demi kemajuan bangsa dan Negara Indonesia. 
   
    Danjen Kopassus dalam sambutannya menegaskan bahwa "Pemuda memang harus bersatu membangun silaturahmi sebagai kunci mengatasi permasalahan bangsa dan modal utama yg diperlukan pemuda untuk mengatasi masalah bangsa tersebut yaitu mencari ilmu setinggi-tingginya, berakhlak mulia dan bertindak nyata.Danjen Kopassus sangat berterimakasih telah dipercaya oleh para pelajar Indonesia dengan telah digunakan fasilitas Kopassus yang ada, karena fasilitas “Kopassus ini sesungguhnya adalah milik rakyat bukan sekedar milik Kopassus, siapapun bisa menggunakan fasilitas Kopasus untuk kepentingan yang berguna
  
  " Dalam hal ini Rasminto Kordinator FPPI sebagai Ketua Internal Pelaksana menegaskan bahwa Forum silaturahmi ini menjadi momentum berharga dalam membangun semangat Sumpah Pemuda 1928 dengan membangun sinergisitas pelajar di dalam negeri dan pelajar di luar negeri dimana Indonesia lahir, karena semangat masionalisme Soekarno dan Hatta yang masing-masing mewakili pelajar indonesia dalam negeri dan pelajar di luar negeri ketika itu. Oleh karena itu “pemuda harus menjadi aktor perjuangan, aktor pembaharuan dan aktor pembangunan bangsa". Turut hadir pada acara tersebut Wadanjen Kopassus Kolonel Inf M.Herendra, para Asisten Danjen Kopassus, para Komandan Satuan dan para Kabalak Kopassus.(Penerangan Kopassus)

Kopassus Gelar Bazar Murah Jelang Lebaran



CIJANTUNG.LawuNews
  Komandan Jenderal Kopassus Mayjen TNI Agus Sutomo didampingi Ny.Minurlin Agus Sutomo beserta Wadanjen Kopassus Kolonel Inf M.Herindra membuka secara resmi bazar murah Kopassus dengan ditandai pelepasan balon udara di Lapangan Gatot Subroto Cijantung-Jakarta Timur, Sabtu (27/7).Kegiatan bazar murah yang merupakan kegiatan rutin pada bulan Ramadhan ini bertujuan untuk mencukupi kebutuhan bahan pokok dan juga untuk mengurangi beban biaya kebutuhan hidup dalam menjelang hari lebaran. 
   Dan bazar murah ini dilaksanakan atas kerjasama PT Artha Graha, Indofood dan Ramayana serta para Primkop Kopassus. Danjen Kopassus dalam sambutannya menegaskan bahwa bazar murah ini ditujukan utamanya untuk prajurit Bintara,Tamtama dan PNS,dan jika ada masyarakat sekitar kesatriaan Ahmad Yani Cijantung akan di fasilitasi juga.
   Pada kesempatan yang lain Danjen Kopassus menyampaikan di Bulan Ramadhan ini semua prajurit Kopassus yang melaksanakan Siaga diberi tambahan menu makan untuk buka Puasa dan pemberian THR buat prajurit dan PNS serta akan menyediakan bus untuk mudik bersama bagi prajurit dan keluarga yang ingin mudik Lebaran dan ini merupakan bentuk Komunikasi dua arah antara pemimpin dan yang dipimpin sangat penting” Dalam bazar murah Kopassus ini ditandai dengan pemberian bingkisan kepada anak-anak yatim piatu dan juga demontrasi atraksi terjun payung oleh para peterjun anggota PTPAD Kopassus.(Penerangan Kopassus)

Dansatgas Kizi TNI Cek Peralatan Berat dan Kendaraan Satgas



MABES TNI.LawuNews
   Komandan Satgas (Dansatgas) Kompi Zeni (Kizi) TNI Kontingen Garuda XXXII-B/MINUSTAH (Mission des Nations Unies pour la Stabilisation en Haïti) Letkol Czi Arief Novianto didampingi beberapa orang perwira yang berkompeten didalam bidang logistik dan pemeliharaan peralatan,melaksanakan pengecekan secara langsung terhadap kondisi alat peralatan berat dan kendaraan operasional yang dimiliki oleh Satgas Kizi TNI, di lapangan Bumi Garuda Camp, Gonaives-Haiti, Sabtu (27/7/2013). Menurut Dansatgas Kizi TNI, kegiatan pengecekan ini dilakukan secara rutin dan berkala dengan maksud untuk mengetahui tingkat kesiapan operasional alat peralatan berat dan kendaraan sebagai salah satu bagian dari kegiatan pemeliharaan dalam menjalankan fungsi pengawasan, dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas sehari-hari sebagai bagian dari pasukan penjaga perdamaian PBB di Haiti. 
   
    Lebih lanjut Letkol Czi Arief mengatakan bahwa, kondisi kendaraan dan alat peralatan yang terawat dengan baik dan dalam kondisi yang siap operasi, sangat mendukung pencapaian keberhasilan pelaksanaan tugas. “Melalui kegiatan ini kita dapat peroleh data-data tentang kondisi kendaraan dan alat peralatan secara riil di lapangan, adapun data-data tersebut dikumpulkan untuk selanjutnya diadakan perbaikan”, ujarnya. Selama kegiatan pengecekan, Dansatgas Kizi TNI juga memberikan beberapa petunjuk dan arahan yang ditujukan bagi seluruh pengemudi kendaraan dan operator alat peralatan berat agar selalu waspada dan berhati-hati dalam bekerja. Kewajiban sebagai pengemudi dan operator agar selalu melaksanakan kegiatan pemeliharaan kendaraan dan alat peralatan baik sebelum, selama dan sesudah harus selalu dilaksanakan dan dijadikan sebagai suatu kewajiban mutlak. 
     Disamping itu juga disampaikan etika dan tata cara mengemudi serta mengoperasikan alat berat yang baik dan benar guna mencegah terjadinya kecelakaan yang diakibatkan oleh faktor kesalahan manusia, karena situasi lalu lintas di Haiti yang sangat semrawut menuntut kehati-hatian dan kewaspadaan dari pengemudi dalam mengemudikan kendaraannya. Dansatgas Kizi TNI Letkol Czi Arief Novianto usai melakukan pengecekan, menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh personelnya, terutama staf yang terlibat langsung dalam kegiatan ini. 
Authentikasi : Perwira Penerangan Konga XXXII-B/MINUSTAH, Kapten Czi Ali Akbar

Bupati Bandung Barat Berikan Santunan Bagi Kaum Dhuafa



Lembang.LawuNews
    Dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri 1434 H, Minggu (28/7) pagi kemarin, Bupati Bandung Barat, H. Abubakar menyerahkan santunan berupa seribu paket sembako untuk para kaum dhuafa,janda miskin dan anak yatim yang berada disekitar Kec. Lembang. Abubakar menjelaskan bahwa pemberian paket sembako ini merupakan bentuk semakin tingginya kepedulian masyarakat dalam membantu kaum dhuafa yang memang masih membutuhkan untuk mengurangi sedikit beban kehidupan dan meningkatkan taraf kehidupannya. Seribu paket sembako tersebut terkumpul dari uluran tangan masyarakat lembang yang tergolong mampu serta sumbangan dari berbagai perusahaan BUMN, BUMD dan swasta baik yang berada di Kec. Lembang maupun Kabupaten Bandung Barat.
     "Terus terang saya sangat bangga dengan tingkat kesadaran masyarak yang sangat tinggi dalam membantu dan mengurangi beban sesamanya. Karena untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat tidak bisa hanya dengan mengandalkan pemerintah saja, tetapi jg harus ada peran aktif, partisipasi serta kepedulian pihak lain," ujar Abubakar disela-sela pembagian paket sembako tersebut. Abubakar berharap hal seperti ini agar terus ditularkan dan disebarluaskan kepada masyarakat mampu lainnya demi kemaslahatan umat serta sebagai kewajiban sebagai umat muslim. Karena pada kenyataannya memang masih banyak masyarakat di Kab. Bandung Barat yang membutuhkan bantuan serta kepedulian dari masyarakat lainnya yang lebih beruntung.
    Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah selalu berusaha memobilisir indaq dan zakat baik dari masyarak umum maupun pegawainegeri sipil (PNS) melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kab. Bandung Barat sebagai motor penggerak untuk kembali disalurkan guna menyantuni kaum dhuafa, anak yatim, janda miskin, guru ngaji, imam masjid dan muadzin. "Atas nama Bupati Bandung Barat, saya mengucapkan terimakasih yang tidak terhingga kepada para donatur yang telah menyisihkan sebagian hartanya untuk menolong sesama yang lebih membutuhkan sebagai bukti terus bersatunya seluruh komponen masyarakat, pemerintah dan swasta,"pungkasnya. (DI/Red)

Sunday, July 28, 2013

Zakat Fitrah di Kota Banjar Sebesar Rp. 19.000



BANJAR.LawuNews
   Pelaksanaan pembayaran zakat Fitrah di Kota Banjar untuk bulan Ramadhan 1434 H. sudah ditetapkan sebesar Rp. 19.000. Kepala Kemenag Kota Banjar H. Undang Munawar didampingi Kasubag TU. H. Kaswad melalui Kasie Binmas Islam Endang Sarip Hidayat mengatakan, saat ini Kemenag Kota Banjar sudah melakukan survei di lapangan untuk menentukan besaran zakat yang harus dibayar seluruh umat Islam di kota Banjar. Dari hasil laporan lengkapnya, Endang mengaku zakat fitrah di Kota Banjar ditetapkan sebesar Rp. 19 ribu/orang. "Sesuai hasil survai turun langsung melihat harga beras di pasaran sebagai acuan untuk membayar zakat. Beras di Kota Banjar yang kualitas berasnya bagus jatuh harga 1 kilo berasnya sebesar Rp 7.700. Jadi untuk 2,5 kilo beras dihargai seharga Rp 19 ribu rupiah. 
    Nah setelah diten-tukan oleh Kemenag kota Banjar maka masyarakat bisa melakukan pembayaran zakat langsung disetiap Amilin DKM yang ada di Kota Banjar," jelas Sarip Hidayat. Endang juga mengatakan, Kemenag juga melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kota Banjar yang lebih mengetahui harga di pasaran selain juga bekerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Badan Amil dan Zakat (BAZ) Kota Banjar. "Tentu dengan melibatkan Pemkot dan BAZ akan mudah dalam penentuan besaran zakat," beber Endang. Dia juga menambahkan, pelaksanaan pengumpulan zakat ditentukan oleh DKM di masing-masing mesjid. Pihak Kemenag hanya menerima laporan masing-masing DKM saja nantinya.
    "Untuk pihak swasta yang melakukan penerimaan zakat. Teknisnya akan dilakukan secara koordinasi agar tidak menimbulkan overlap atau tumpang tindih dalam pengumpulan zakat serta saat melakukan pemberian zakat kepada yang berhak menerimanya. Selama ini sudah baik dalam pembagian zakat baik oleh BAZ maupun oleh pihak DKM masing-masing masjid," bebernya lagi. Endang menambahkan, zakat fitrah adalah sejumlah bahan makanan pokok yang wajib dikeluarkan pada bulan Ramadan oleh setiap orang muslim bagi dirinya dan bagi orang yang selama ini menjadi tanggungannya. 
   "Kewajiban membayar zakat fitrah mulai di-lakukan pada awal bulan Ramadan sampai sebelum khatib naik mimbar untuk sholat Idul Fitri. Besarnya zakat firtah adalah 2,5 kg beras (makanan pokok) atau dapat dikonversikan dengan uang seharga beras 2,5 Kg, " ungkap Sarip Hidayat. Ditambahkan, berdasarkan hasil survei pasar, jika akan menggunakan uang, maka zakat yang harus dikeluarkan mencapai Rp. 19.000 per orang. (Mamay/Dian/Red)

Kasus Perkosaan di Kota Banjar Kian Memprihatinkan

 
Net
BANJAR.LawuNews
     Keprihatinan mendalam atas mencuatnya kembali kasus perkosaan yang terjadi di wilayah Kota Banjar (23/7) kasus tersebut semakin menambah rentetan peristiwa cabul dan pelecehan terhadap perempuan di wilayah Priangan Timur ini. Pada kenyataannya, sebagaimana diberitakan di beberapa media baik cetak maupun elektronik, beberapa waktu belakangan ini, aksi perkosaan dan pelecehan terhadap perempuan, bahkan banyak di antaranya menimpa anak-anak perempuan di bawah umur, terjadi di antaranya di Kabupaten Sumedang, Kota Banjar, Kabupaten Garut, Kabupaten Ciamis dan juga Kabupaten / Kota Tasikmalaya. Kenyataan ini tentu saja membuat khawatir, terutama para orang tua yang memiliki anak perempuan. Mengapa kasus mesum ini terus terjadi belakangan ini? Bahkan banyak korbannya yang masih anak-anak? Tak bisa dipungkiri, sejumlah kasus perkosaan dan pelecehan seksual tersebut di antaranya di stimulasi oleh minuman keras, sebagaimana terjadi di Kota Banjar beberapa waktu lalu, serta akibat pengaruh tayangan video porno yang saat ini mudah didapat oleh masyarakat. 
   Nasib nahas menimpa Dri (20), gadis warga Dusun Tembungkerta Desa Sukamukti Kecamatan Pataruman Kota Banjar Minggu (21/) malam. Wanita perawan itu direnggut kehormatannya akibat diperkosa oleh 2 orang pria yang baru dikenalnya. Selain itu Dri juga harus dirawat di RSUD Banjar karena mengalami luka-luka lebam, akibat terjatuh dari motor saat berusaha kabur dari cengkraman pelaku. Kejadian ini berawal ketika Dri baru saja berbuka puasa di rumahnya. Kemudian datang Nining, teman sekaligus tetangganya. Ketika itu Nining mengajak jalan-jalan, dan langsung disambut oleh Dri. "Saya sempat melarangnya, karena sudah malam dan saat itu waktunya salat tarawih. Tapi dia memaksa, bahkan dia perginya pun ketika saya pergi ke belakang," kata Ny. Siti, ibu korban. Meski tanpa restu ibu, Dri akhirnya pergi bersama Nining dan empat orang teman pria. 
    Mereka menuju ke rumah milik Yayan di Dusun Kertajaya Desa Sukajaya Kecamatan Pamarican Ciamis. Di rumah itu mereka kemudian menggelar pesta miras dengan membeli minuman keras jenis Anggur Merah. Menurut pengakuan Dri, dia tidak ikut minum kendati sempat dipaksa oleh para pria tersebut. Namun petaka terjadi ketika minuman keras itu mulai bereaksi mengotori pikiran teman-temannya. Dua orang pria yang berinisial SEP dan LUK mendekat dan membujuk Dri untuk mau melayani birahinya. Terang saja Dri menolak, namun karena dipaksa akhirnya dia tak berdaya. Dibawah ancaman dan paksaan, Dri mengaku diperkosa 2 orang pria secara bergiliran yang dikenalnya dengan inisial SEP dan LUK. Saat diminta komentarnya tentang kejadian itu, Yayan siempunya rumah mengaku tidak tahu menahu. "Setelah mereka datang, tak lama kemudian saya keluar rumah. Jadi tidak tahu apa yang terjadi," kata Yayan. Hanya saja, ketika dia kembali sekitar pukul 10 malam, dia mendapati Dri tengah menangis di kamar. 
   Saat ditanya, menurut Yayan, Dri tak menjawab. Begitu pula dengan LUK dan SEP. "Saya mah tidak tahu apa-apa," elak Yayan. Akhirnya Dri pun diantar pulang oleh SEP. Namun ketika sampai di depan rumahnya, motor malah terus melaju. Tentu saja hal itu membuat Dri ketakutan. Ya, dia takut dibawa kabur lagi sehingga dia pun berontak. Tapi hal itu justru malah membuat dirinya terjatuh dari motor. Melihat Dri jatuh, lelaki tersebut bukannya menolong namun malah kabur. Dalam keadaan terluka di bagian wajah dan kepala, Dri merangkak mencari pertolon-gan di tengah kegelapan malam. Beruntung karena lokasinya tak jauh dari pabrik PT. Alba, korban akhirnya ditolong oleh sejumlah Satpam yang tengah berjaga di sekitar perusahaan. Korban pun kemudian dilarikan ke RSUD Banjar. Babak Belur Saat ditemui di RSUD Banjar, Dri tampak shock dengan apa yang menimpanya. Selain fisiknya babak belur, psikisnya pun tampak masih tertekan. "Dia belum bisa banyak bercerita, jadi soal identitas pelaku pun belum bisa diketahui.
    Hanya pria berinisial SEP dan LUK," kata Agus, paman korban. Menurut Agus, Dri memang baru beberapa bulan tinggal di Banjar. Sebelumnya dia bersama orangtuanya tinggal di Lampung. Sehingga belum banyak teman yang dia kenal di Kota Banjar. "Ya istilahnya anak itu seperti "kuda leupas tina gedogan". Biasanya jarang gaul dan main-main karena tinggal di perkebunan, sekarang dia bisa punya teman dan bermain, jadi "maceuh". Jadi pada prinsipnya dia itu anak yang polos," kata Agus. Dia juga menegaskan bahwa pihaknya akan menuntut keadilan atas musibah ini. Dia berharap polisi bisa mengungkap kasus ini dan menghukum pelakunya. Kanit Reskrirn Polsek Patarirman, Aiptu Olin Sumarlin mengaku masih mendalami kasus ini. "Karena lokasi kejadiannya masuk wilayah Kecamatan Pamarican, maka penanganan kasusnya pun dilakukan Polsek Pamarican. Kami banya membackup," kata Olin. Kasus ini mendapat sorotan dari Ketua Lembaga Bantuan Hukum Solidaritas Masyarakat Kesejahteraan Rakyat (LBH-SMKR), Teteng, SH. 
    Menurutnya perlu kesadaran semua pihak dalam menghadapi wabah asusila ini. Selain pihak keamanan yang dituntut terus bekerja meminimalkan peredaran miras, video mesum, narkoba dan zat adiktif lainnya, para orang tua, tokoh agama, tokoh pendidik, pengusaha warnet, pakar IT, dan lainnya, harus melakukan upaya semesta agar anak-anak dan remaja kita tidak menjadi korban. Karena bukannya tidak mungkin, dampak dari peredaran miras dan video porno ini terjadi juga di lingkungan kita. Pada saat bersamaan, kita juga berharap agar penegakkan hukum terhadap para pelaku perkosaan dan pelecehan seksual ini bisa ditegakkan dengan memberi hukuman yang seberat-beratnya. 
   Hal ini diharapkan memberikan efek jera, bukan saja kepada pelaku namun juga sebagai sock terapi bagi masyarakat lainnya untuk tidak mencoba-coba bertindak kriminal perkosaan atau pencabulan. Peran para pemuka agama untuk membantu mengatasi situasi ini, tentu sangat pula kita harapkan. Bukan saja dengan meningkatkan pembinaan umat, tetapi juga membantu mendorong aparat Kepolisian untuk menjerat secara hukum para pelaku peredaran video porno, miras dan lainnya, memproses hukum para pelaku pencabulan dan juga mendorong para pihak baik pendidik maupun lembaga lainnya untuk melakukan razia atas miras, hape yang menyimpan video mesum, warnet pengakses tayangan mesum dan penyakit masyarakat lainnya yang kurang bisa menjadi pemicu kasus perkosaan dan pencabulan,” tegas Teteng. (Mamay/Dian/Red)

Dra. Hj. Elin Suharliah Jabat Ketua Umum KONI KBB Periode 2013-2017

 
BANDUNG BARAT.LawuNews
   Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bandung Barat, dituntut mampu meningkatkan prestasi atlit daerah dengan berbagai langkah pembinaan. "Banyak atlit di KBB yang punya kelebihan tapi karena wadahnya kurang tajam dalam melakukan pemantauan dan pembinaan, akhirnya atlet tersebut pindah ke daerah lain, ini yang harus dibenahi untuk meningkatkan prestasi mereka," ujar Bupati Bandung Barat Drs. H. Abubakar M.Si dalam pelantikan Pengurus KONI Kabupaten Bandung Barat di Grand Hotel Lembang, Sabtu (27/7). 
   
    Ia mengharapakan, pengurus KONI KBB yang baru dilantik lebih mau dan mampu bekerja untuk meningkatkan kemajuan organisasi dan prestasi atlit daerah ke tingkat provinsi dan nasional. "Memajukan olahraga daerah harus memiliki kemauan, pengetahuan dan kemampuan, tanpa semangat itu kami tidak yakin prestasi olahraga akan berhasil membawa nama harum daerah di tingkat yang lebih tinggi," kata Abubakar H. Abubakar juga menyampaikan ucapan selamat kepada para pengurus KONI Kabupaten Bandung Barat periode 2013-2017. 
     Ia mengharapkan agar kepengurusan baru tersebut lebih bermakna dan mampu bekerja sama dengan semua pihak, sehingga ke depan Kabupaten Bandung Barat memiliki atlit-atlit yang berprestasi yang dapat dibanggakan. "Kami berharap para atlit lokal mampu berbicara banyak di tingkat yang lebih tinggi, tunjukkan kalian mampu mendulang prestasi baik di tingkat Provinsi, sekaligus berprestasi juga pada tingkat nasional," katanya
  
   Sementara, Ketua Umum KONI KBB Dra. Hj. Elin Suharliah mengatakan, pada tahap awal KONI Kabupaten KBB akan melakukan konsolidasi internal dengan para pengurus untuk menyamakan visi dan persepsi. Ke depan KONI Kab. Bandung Barat akan melakukan, inventarisasi atlet, disamping tentunya akan melakukan pembinaan lanjutan bagi atlet potensial agar bisa berlaga sampai ditingkat internasional , Namun untuk mencapai prestasi tersebut dibutuhkan kerjasama, dan dukungan masyarakat, sponsor biaya dari pengusaha (csr), dan dukungan Pemerintah Kab. Bandung Barat, “pungkasnya. (DI/Red)

Saturday, July 27, 2013

Dra. Hj. Elin Suharliah Menjadi Ketua TP-PKK & Dekranasda KBB Periode 2013-2018



NGAMPRAH.LawuNews
  Ketua TP- PKK Jawa Barat Hj. Netty Heryawan melantik Ketua TP PKK dan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Bandung Barat (KBB) Dra. Hj. Elin Suharliah, di gedung Pemkab KBB Desa Mekarsari Kec. Ngamprah, Rabu (24/7). Dra. Hj. Elin Suharliah akan menjabat ketua TP PKK dan Ketua Dekranasda KBB untuk masa bakti 2013-2018. Dalam sambutannya, Hj. Netty Heryawan mengharapkan PKK dan Dekranasda dapat membina dan mengajarkan pada masyarakat untuk dapat melestarikan dan mengembangan segenap potensi yang ada di KBB. Potensi yang tergali itu, dapat menghasilkan nilai ekonomis bagi masyarakat. 
  
    Sehingga potensi tersebut dapat membantu membangun dan mensejahterakan masyarakat, ungkapnya. Dia juga mengingatkan kepada ketua yang baru dilantik untuk bekerjasama dengan lembaga lain, karena organisasi tersebut, tidak akan mampu berdiri sendiri dan perlu dukungan dari semua pihak. Menggali potensi dan mengembangkannya bukan hanya tanggung jawab PKK dan Dekranasda saja, akan tetapi semua lapisan harus saling membantu dan bekerja sama. Netty berharap PKK KBB untuk bisa melakukan penyuluhan mengenai pentingnya menjaga keharmonisan rumah tangga, juga harus bisa memberikan pemahaman-pemahaman pentingnya peran keluarganya. selanjutnya, Netty Heryawan mengatakan bahwa saat ini tingkat kekerasan dalam rumah tangga terus meningkat, maka hal demikian dapat ditekan dengan peran kader-kader PKK. 
Setiap kader PKK harus bisa memberikan penyuluhan dan contoh kepada masyarakat. Pada 2013 ini adalah tahun darurat kekerasan seksual pada anak, hal itu dilihat dari pelaporan kepada Komnas Perlindungan Anak Indonesia, dengan tingkatan kasus yang sangat tinggi, juga termasuk laporan ke Pusat Pelayanan Terpadu Penanganan Perempuan dan Anak (P2TP2A). Dari sejumlah besar laporan kekerasan itu, tingkat kasus kekerasan seksual yang terjadi pada anak yang sangat tinggi dan dominan. Selain itu, Kasus kekerasan pada perempuan terus meningkat, dari yang masih sekolah hingga telah menikah, oleh karena itu peran PKK juga dibutuhkan di sini, ungkap Netty. 
   Sementara itu, Ketua TP- PKK dan Dekranasda Kabupaten Bandung Barat Dra. Hj.Elin Suharliah Kepada wartawan mengatakan Ucapan syukur Kepada Allah SWT bahwa hari ini dirinya masih diberikan kepercayaan serta amanah untuk kepentingan masyarakat, tentunya kedepan sebagai Ketua TP- PKK dan Dekranasda, mengajak semua elemen untuk bersama-sama bekerja untuk membangun Kabupaten Bandung Barat ini menuju hari esok lebih baik dari hari ini, tuturnya (DI/Red)

Wakil Wali Kota Cimahi Berjama’ah Shalat Tarawih Di Mesjid Al-Muhajirin Rw.08 Kelurahan Utama Kota Cimahi


CIMAHI.LawuNews
  Ada tradisi yang indentik dengan Ramadan yaitu ngabuburit dan tarawih keliling (Tarling), Ngabuburit atau mengisi waktu menjelang buka puasa sering dilakukan oleh orang yang sedang menjalankan ibadah puasa dengan melaksanakan segala macam aktivitas yang positif,Begitu juga dengan kata Tarling Tarawih Keliling yang umumnya itu sudah menjadi kegiatan program para pejabat dari pimpinan daerah sampai kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melakukan kebiasaan seperti ini, Sudah menjadi umum dan biasanya tarling diisi dengan dialog antara Pejabat dan masyarakat saat buka puasa bersama dan melaksanakan sholat taraweh berjamaah. Tarling merupakan momentum yang dapat mendekatkan para pejabat dengan masyarakat dan pejabat bisa memberikan keteladanan kepada masyarakatnya dalam cara beribadah yang baik dan khusyu. 
  Wahana tarling juga bisa dimanfaatkan oleh pejabat untuk menyampaikan persoalan dan kendala yang sedang dihadapinya dan begitupun sebaliknya masyarakat juga bisa menyampaikan segala keluhan dan keadaan situasi di daerahnya yang sedang dirasakan secara jujur dengan alasan bukti yang akurat Acara buka bersama dan tarling ini juga direalisasikan oleh aparatur pejabat Pemerintah daerah Kota Cimahi, Senin (22/7/2013) kemarin, Di Masjid Al-Muhajirin Cimuncang Rt.03 Rw.08 Kelurahan Utama Kecamatan Cimahi Selatan Kota Cimahi, Rombongan yang dipimpin langsung oleh Wakil Wali kota Cimahi Drs H. Sudiarto SE,Ak yang didampingi Camat Cimahi Selatan Danuar. S.IP.M.Si, Juga Lurah Kelurahan Utama Asep Bahtiar.S. S.os dan Pejabat lainnya yang sama-sama datang melaksanakan kunjungan langsung ke masyarakat Rw.08, dan disambut dengan sangat antusias oleh warga masyarakat setempat dan sekitarnya dari kalangan remaja muda mudi ibu-ibu serta tokoh Ulama serta para tokoh masyarakat yang dipimpin oleh ketua Rw.08 Atip Adi Sonjaya. 
  Menjelang menunggu buka Puasa tiba acarapun di isi dengan dialog oleh Asisten Administrasi Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Kota Cimahi Hendra WS, Memberikan penyuluhan langsung kepada masyarakat tentang masalah keberadaan Kota Cimahi saat ini Saat buka puasa tiba Wakil Wali Kota dan rombongan buka puasa bersama warga yang seterusnya dilanjutkan melaksanakan Shalat Magrib berjamaah di Masjid Al-Muhajirin ,Dan menjelang melaksanakan shalat tarawih acarapun di isi dulu dengan sambutan – sambutan yang dibacakan oleh pembawa acara Ust. Dadan . Sebagai tuan rumah ketua Rw.08 dalam sambutannya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pejabat pemerintah Kota Cimahi yang sudah datang dalam acara rutin tarawih keliling (tarling) di daerahnya, Atip sebagai pemimpin daerah mengharapkan kedekatan antara Pejabat dengan warga masyarakat seperti ini jangan hanya berakhir sampai disini saja tapi harus ada berkelanjutan karena masyarakat banyak keluhan dan kendala yang ingin disampaikan dan juga dijawabnya secara langsung.
  Selain itu ketua Rw juga melaporkan tentang keadaan kondisi Masjid Al-Muhajirin yang ada dilingkungannya perlu direnovasi karena kapasitas mesjid kecil sehingga tidak mencukupi untuk kegiatan sholat tarawih dibulan ramadan seperti sekarang ini sebagian jema’ah terpaksa harus diteras diluar masjid menggelar tikar, Atip juga menambahkan “Keberadaan lokasi daerah rw.08 hampir dikelilingi pabrik – pabrik jadi kalau hari jum’at banyak karyawan yang melaksanakan berjama’ah shalat Jum’at dimasjid ini, seperti itulah para jema’ah harus mencari tempat diluar karena didalam sudah tidak ada tempat, tuturnya. Karena keterbatasan dana untuk biaya renovasi dalam kesempatan itu Ketua Rw dan pengurus masjid lainnya meminta perhatian dan bantuannya dari pemerintah Kota Cimahi bukan hanya sekedar moril tapi yang lebih dibutuhkan matrial untuk merealisasikan pembangunan / renovasi masjid Al-Muhajirin yang rencananya akan ditingkatkan. 
    Sebelum melanjutkan pada acara sambutan berikutnya, Perwakilan dari Kementrian Agama Kota Cimahi memberikan berupa bingkisan yang diterima langsung oleh ketua DKM Al-Muhajirin Ust.Rohmat Jayaloka, Selain itu Pemerintah Kota Cimahi juga memberikan bantuan uang sejumlah sepuluh juta rupiah untuk Masjid Al-Muhajirin yang diserahkan langsung oleh Wakil Wali Kota kepada ketua DKM. Wakil wali Kota dalam sambutan mengatakan, Atas nama Pemerintah Kota Cimahi mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi tingginya kepada ketua DKM Masjid Al-Muhajirin serta jema’ah dan para pengurusnya atas terselenggaranya acara tarawih ini, Shalat tarawih keliling ini adalah Suatu kegiatan rutin yang kami dilaksanakan setiap tahunnya. 
  Dengan tujuannya untuk meningkatkan hubungan antara pemerintah dengan masyarakatnya dan para ulamanya sehingga kita saling bersilaturohmi lebih dekat lagi, dan kedatangan kami bukan untuk sekedar datang ketemu dan salam tapi kami intinya ingin menyampaikan beberapa hal tentang permasalahan Kota Cimahi, dan informasi dari masyarakat kami berharap masyarakat memberi masukan kepada kami bukan sekedar kami yang menyampaikan tapi kami ingin menerima masukan dari masyarakat karena kami-kami ini kepanjangan dari masyarakat Kota Cimahi, tutur Wakil Wali Kota mengakhiri sambutannya Acara yang terakhir dilanjutkan dengan berjamaah shalat sunat tarawih yang dipimpin langsung imamnya dari perwakilan Kementrian Agama Kota Cimahi.(Suparman)

Walikota Cimahi Hj.Atty Suharti Memberikan Bantuan Insentif Kepada Guru Ngaji Se-Kota Cimahi



CIMAHI.LawuNews
   Pemerintah Kota Cimahi memberikan bantuan Insentif kepada seribu Guru ngaji yang ada di Kota Cimahi, Rabu (24/7/2013), Yang berlangsung di Aula Gedung A Pemkot Cimahi Jl.RH.Demang Hardjakusumah, Kota Cimahi.Penyerahan bantuan Intensif secara simbolis diserahkan oleh Ibu Wali Kota Cimahi Hj.Atty Suharti Tochija yang didampingi Wakil Wali Kota Drs.H.Sudiarto.S.E,Ak serta Sekretaris Daerah Kota Cimahi. Penyerahan diterima oleh Perwakilan Kelurahan Cibeber Risma Dini Awaliah, Perwakilan Kelurahan Melong Ahmad Dahlan, dan Perwakilan Kelurahan Cigugur Tengah H.Sutiono Peranan guru ngaji merupakan peranan yang sangat vital keberadaannya ditengah tengah masyarakat bahkan keberadaan seorang guru ngaji tidak dapat digantikan oleh siapapun dalam mendidik membina dan mengayomi, Untuk itulah dalam upaya memberikan perhatian kepada para guru ngaji yang telah mencurahkan segala tenaga dan pikirannya untuk kemajuan masyarakat dimasa yang akan datang pemerintah Kota Cimahi akan menyerahkan bantuan insentif bagi guru ngaji se-Kota Cimahi sebanyak seribu orang. 
    Tujuannya untuk mengoptimalkan peran dan pungsi guru ngaji dalam keberlangsungan pembangunan di Kota Cimahi, Memberikan bekal penceramah kepada kalangan guru ngaji sebagai tokoh panutan dalam membingbing dan membina masyarakat serta terjalinnya ukhuwah islamiyah diantara guru ngaji dalam perjuangannya melakukan dakwah dan pemberdayaan umat, Menurut Wali Kota, Pemberian bantuan Insentif ini tidak ada niat lain selain sebagai wujud nyata keseriusan pemerintahan Kota Cimahi untuk membangun sumberdaya manusia yang harus dimulai sejak dini dan perlu diketahui bahwa Kota Cimahi tidak memiliki sumberdaya alam potensial tetapi Cimahi kaya dengan sumberdaya manusia karena padat penduduknya, Cimahi mempunyai tiga karakter pertama karakter industri banyak pendatang para buruh ke Kota Cimahi, Kemudian karakter Kota TNI yang mana ada 13 Instansi Militer di Kota Cimahi begitu juga banyak pendatang ke Kota Cimahi yang merasa betah menjadi berdomisili di Cimahi, Dan Karakter Kota hunian dengan jumlah penduduk yang mencapai 620 ribu lebih. 
   Dengan demikian Kota Cimahi harus bisa meningkatkan sumberdaya manusianya, Kita harus bisa meningkatkan pendidikan sumberdaya manusianya agar manusia di Kota Cimahi ini menjadi manusia yang berkualitas, unggul, kiat, kuat dan tangguh, yang paling utama menjadi sumberdaya manusia yang soleh, Untuk itulah tentunya Visi pembangunan Kota Cimahi tahun 2012 – 2017 adalah mewujudkan menuju Cimahi Kota cerdas,dan Agamis, Atty menambahkan, Kegiatan pemberian bantuan insentif untuk para guru mengaji ini kami bersama Wakil Walikota ingin melanjutkan program - program yang sudah dilaksanakan oleh Kepemimpinan pemerintahan yang terdahulu, Jadi sinambung dari Visi Kota Cimahi bukan saja pemberian kepada guru mengaji tetapi program yang lainnya yang belum terlaksana oleh pemerintahan dibawah kepemimpinan Pa itoc.kami akan melanjutkan. Ungkapnya.
   Untuk itulah pemerintahan Kota Cimahi memberikan apresiasi dan penghargaan setinggi tingginya kepada para guru mengaji yang memiliki kepedulian dan keterpanggilan untuk ikut serta dalam membangunan masyarakat Kota Cimahi yang agamis selama ini ditengah keberagamanan suku dan budaya serta dapat saling menjaga kerukunan umat beragama. Untuk mendukung dan menompang kegiatan para guru ngaji ini pemerintah Kota mengadakan program Pendukung yaitu bantuan sarana dan prasarana ibadah kemudian bantuan insentif bagi guru mengaji, Bantuan insentif ini bentuk perhatian dan kepedulian pemerintah Kota terhadap peran dan kontribusi guru mengaji didalam meningkatkan pemahaman tentang membaca dan tulis kitab suci Al-qur’an kepada masyarakat. 
    Ibu Wali Kota berpesan, Para guru mengaji kiranya bisa merespon kebutuhan umat dalam rangka mencari petunjuk dan arahan untuk mengatasi berbagai permasalahan kehidupan yang dialami oleh umat, tidak hanya sekedar menyangkut hubungan vertikalnya dengan Tuhan Yang Maha Kuasa namun juga menyangkut berbagai hal mengenai hubungannya dengan sesame warga masyarakat. tuturnya Kalau dulu mungkin profesi sebagai guru mengaji itu masih stigma keterbatasan dan ketertinggalan maka sekarang tidak boleh seperti itu justru para guru mengaji harus menjadi makin perubahan dalam proses pembangunan sesuai degan kontek zaman yang terus berubah, Harapan saya mohon para guru mengaji agar dapat merepitalisasi pola pengajaran yang digunakannya sehingga proses transpormasi pengajaran Al-qur’an dapat disampaikan penuh cinta kasih dan bijak sehingga ilmu yang disampaikan dapat memberikan pengaruh yang baik bagi perubahan sikap dan prilaku masyarakat sesuai dengan nilai nilai ajaran islam. Guru mengaji harus dapat menjadi contoh sang teladan sekaligus motifator dan menamisator pembangunan yang menjembatani antara pemerintah dan warga masyarakat . 
    Pada kesempatan ini saya menyampaikan ucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi tingginya kepada warga masyarakat tentunya para guru mengaji, Ini sebagai masyarakat yang peduli terhadap lingkunagn yang bersih tentunya kita udah mendapatkan penghargaan Adipura yang ke empat kalinya, Jadi kebersamaan masyarakat untuk menjaga lingkungan kita tetap bersih dan sehat ini diberi penghargaan dari pemerintahan pusat, Dan penghargaan Adipura bukan merupakan rekayasa dari pemerintahan Kota. Mudah mudahan kita bisa tetap pelihara, kita bisa pertahankan, bahkan kita bisa tingkatkan wilayah kita tetap bersih dan para guru ngaji bisa meneruskan program pemerintah ini tentunya dengan kebersamaan kita tetap menjaga Kota yang tercinta ini .( Suparman)

Puasa, Prajurit Tengkorak Tetap Laksanakan Terjun Payung

 
MABES TNI. LawuNews Karang Anyar, 26 Juli 2013. 
   Walaupun dalam situasi berpuasa, ratusan prajurit Batalyon Infanteri Lintas Udara (Yonif Linud) 305/Tengkorak – Kostrad tetap melaksanakan latihan terjun payungdengan daerah penerjunan (drop zone) di Desa Karang Anyar, Kecamatan Klari, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, selama dua hari sejak kemarin dan hari ini, Jumat (26/7/2013). Pasukan Yonif Linud 305/Tengkorak yang bermarkas di Teluk Jambe Karawang ini diangkut dengan Pesawat Hercules Long Body Seri C-130 dari Landasan Halim Perdana Kusuma Jakarta. Mereka terjun memakai parasut “Garuda” yang merupakan hasil karya anak bangsa dan sudah dipakai oleh satuan-satuan tempur TNI-AD saat ini. 
  Komandan Yonif Linud 305/Tengkorak yang sekaligus bertindak sebagai Komandan Latihan, Mayor Inf Kristomei Sianturi, S.Sos, M.Si (Han) mengatakan, latihan terjun ini merupakan agenda wajib yang harus dilakukan oleh setiap prajurit Tengkorak sebagai penyegaran kemampuan secara berkala. Waktu pelaksanaan yang bertepatan dengan bulan puasa tidak dianggap sebagai kendala. “Justru hal ini merupakan kesempatan baik bagi prajurit untuk melatih dinamika di lapangan, karena situasi pertempuran dapat terjadi kapan saja,” tegas Mayor Inf Kristomei yang meraih penghargaan sebagai penulis terbaik di Seskoad pada tahun lalu. Untuk menegaskan komitmennya terhadap kegiatan tersebut, Komandan Batalyon pun ikut serta dalam penerjunan. 
  Bahkan untuk menambah moril dan semangat prajurit, tidak tanggung-tanggung Komandan Brigif Linud 17/Kujang I Kostrad Kolonel Inf Bobby Rinal Makmun ikut juga dalam latihan penerjunan itu. Sesuatu yang langka dilakukan oleh seorang Pamen TNI AD pada level pangkat tersebut. Lebih lanjut menurut alumni Akmil tahun 1997 itu, pelaksanaan terjun payung tersebut menggunakan pesawat Hercules Long Body jenis C-130 dengan ketinggian 1.000 feet dan kecepatan terbang sekitar 120 knot. 
  Latihan terjun ini diikuti oleh 680 personel gabungan Yonif Linud 305 dengan Markas Brigif Linud 17/Kujang I Kostrad. Sejauh ini, latihan terjun dapat dilaksanakan dengan aman dan lancar (zero accident). Walaupun pada saat Jam “P” penerjunan pasukan Yonif Linud 305 menghadapi rintangan berupa padatnya peterjun dihadapkan pada terbatasnya area Drop Zone dan kondisi angin yang cukup kencang, namun berkat skill dalam mengemudikan payung dan teknik dalam mendarat, penerjunan berlangsung sukses. Bagi pasukan tempur yang memiliki keahlian khusus seperti pasukan lintas udara ini, keberhasilan latihan merupakan salah satu kunci bagi kemenangan dalam pertempuran. Kesuksesan latihan ini kembali menjadi catatan yang membanggakan mengingat beberapa pekan lalu Yonif Linud 305 juga telah melaksanakan latihan bersama dengan US Army Paratroopers 82nd dalam Joint Exercise Garuda Shield-7/2013 dengan baik dan mendapatkan pujian dalam pelaksanaannya.
Autentikasi : Pasipers Yonif Linud 305/Tengkorak, Lettu Inf Dicky Sakti

Selama Ramadhan Ormas Dilarang “Sweeping”



CIAMIS.LawuNews
    Untuk menjaga kondisufitas di Kabupaten Ciamis yang selama ini sudah tercipta dan terpelihara dengan baik, jajaran Kepolisian Resor (Polres) Ciamis kembali mengingatkan agar tidak ada aksi "sweeping" yang dilakukan ormas manapun selama bulan puasa ini.Jika ada ormas yang melanggar larangan itu, maka pihak Polres pun tidak akan segan-segan untuk melakukan tindakan tegas. Ancaman yang diberikan pihak Polres terhadap ormas yang memaksakan melakukan aksi "Sweeping" itu dilontarkan Kapolres Ciamis AKBP Witnu Urip Laksana. "Ingat, kami tidak akan segan-segan mengambil tindakan tegas bilamana masih ada ormas yang memaksakan melakukan aksi ‘sweeping' selama Bulan Ramadan ini. 
    Saat ini kondisi keamanan di Kabupaten Ciamis sedang kondusif sehingga jangan sampai dengan adanya `sweeping' justru malah jadi tidak kondusif," ujar Witnu Urip. Menurutnya, pihaknya sangat tidak mengharapkan terjadinya aksi anarkis yang dipicu akibat adanya aksi "sweeping" yang dilakukan ormas. Setiap kali ada yang bertindak anarkis, maka pasti akan diproses sesuai hukum yang berlaku tanpa mengenal siapa pelakunya. Pelaku yang terlibat akan dikenakan pasal 170 KUHP dengan ancaman hukuman minimal lima tahun penjara. Terlebih jika aksi anarkis itu hingga menelan korban jiwa (tewas) yang ancaman hukumannya lebih berat lagi yakni 15 tahun penjara. Diakui Witnu Urip kondisi Kabupaten Ciamis yang saat ini kondusif ini tidak terlepas dari upaya berbagai pihak, termasuk jajaran kepolisian yang selama ini gencar melakukan tindakan preventif dengan menggelar operasi berbagai jenis penyakit masyarakat (pekat). 
   Tak hanya razia terhadap miras, polisi juga gencar melakukan razia terhadap jenis pekat lainnya, di antaranya prostitusi dan perjudian. Dan hal ini tidak hanya dilakukan menjelang Ramadan saja namun terus berlanjut pada saat bulan Ramadan. "Mungkin karena sebelumnya kami juga getol menggelar sosialisasi, Ahamdulillah selama Bulan Ramadan ini kita tidak pernah menemukan kegiatan-kegiatan yang dianggap menyimpang. Mungkin hal ini akibat semakin tingginya kesadaran masyarakat sehingga selama Bulan Ramadan ini kondisi di Kabupaten Ciamis benar-benar kondusif," imbuhnya. Kapolres juga mengimbau kepada seluruh Kapolsek agar bertanggungjawab dalam menjaga kondusifitas daerahnya masing-masing. (Mamay/Dian/Red)

Amankan Arus Mudik dan Arus Balik Polres Ciamis Siapkan 720 Personil



CIAMIS.lawuNews
    Hari Raya Idul Fitri 1434 H tinggal menghitung hari. Menghadapi Hari Raya Idul Fitri tersebut, Polres Ciamis telah menyiapkan 720 personil untuk mengamankan arus mudik dan arus balik yang akan diperkirakan memuncak dari H-7 hingga H + 7. Selain itu, untuk mengantisipasi ancaman teroris Polres Ciamis juga menyiapkan 12 anggota pasukan anti teroris dengan senjata lengkap dan beberapa diantaranya penembak jitu atau sniper. Kapolres Ciamis AKBP Witnu Urip Laksana belum lama ini mengatakan, ada beberapa fakta di lapangan yang akan terjadi ketika menjelang lebaran. Kasus tersebut, seperti Curat (Pencurian dengan pemberatan), Curas (Pencurian Dengan Kekerasan) serta Curanmor (Pencurian Kendaraan Bemotor), belum lagi aksi-aksi terorisme yang memungkinkan terjadi di saat menjelang lebaran nanti.
   "Pasukan anti teror ini akan melakukan patroli kota dengan menggunakan sepeda motor, kemudian melakukan pengecekan pada tempat-tempat yang akan menjadi tempat titik keramaian dalam menyambut hari Idul Fitri nanti. Mereka akan melakukan seperti pada natal dan tahun baru," kata Witnu. Dikatakan Witnu perayaan Idul Fitri di Ciamis bertepatan dengan tahapan-tahapan Pemilukada, maka pihaknya menambah kekuatan untuk mengantisipasi terjadinya konflik antar pendukung. "Kami akan terus mewujudkan pelayanan prima kepada masyarakat terutama pelayanan keamanan, maka kami akan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak yang terkait," jelas Witnu.
    Kemudian untuk arus mudik dan balik Polres Ciamis menyiapkan satu pos utama, tujuh pos pengaman, dan satu pos terpadu dengan dijaga oleh sejumlah anggota polisi dari berbagai fungsi. Witnu menambahkan, saat puncak mudik nanti, ini jalan-jalan protokol Ci-amis yang sedang diperbaiki harus selesai. Sementara itu Bupati Ciamis H. Engkon Komara mengatakan, untuk jalur alternatif, Jalan Otto Iskandardinata atau lingkar selatan akan dipasang beberapa rambu lalulintas dan penerangan jalan umum. Itu dilakukan, mengingat saat ini jalan tersebut minim penerangan, sehingga bisa berpotensi terjadi tindak kejahatan maupun kecelakaan. (Mamay/Dian/Red).

SMPN 2 Ciamis Konsisten Terhadap Mutu



CIAMIS.LawuNews
    Memasuki ajaran tahun 2013/2014 SMPN 2 Ciamis yang beralamat di Jalan Jenderal Ciamis menggelar Masa Orientasi Peserta Didik (MOPD) dengan diikuti 232 siswa di pusatkan di kampus SMPN 2 Ciamis selama 4 hari dan diakhiri dengan malam inagurasi. Dalam pelaksanaan MOPD tahun ini, SMPN 2 Ciamis lebih menekankan terhadap pengenalan budaya sekolah, tata tertib sekolah, kurikulum sekolah, cara belajar yang baik dan meningkatkan iman dan taqwa serta pengenalan akademik maupun non akademik apalagi menghadapi kurikulum baru 2013. Kepala SMPN 2 Ciamis, Dr. Agus Sumantri, MPd mengatakan, pelaksanaan MOPD di SMPN 2 Ciamis digelar lebih awal sebelum ramadhan yang dilaksanakan selama 4 hari diakhiri dengan malam inagurasi yaitu, para siswa menginap di sekolah untuk membaca surat yasin, bertahajud hal itu dalam rangka memupuk keimanan dan ketaqwaan kepada Alloh SWT dilanjutkan dengan menggelar pesantren kilat dengan dibimbing guru agama, kesiswaan serta guru yang mempunyai basict keagamaan. 
    Menurutnya, pasca keputusan MK tentang pembubaran RSBI tidak menyurutkan SMPN 2 Ciamis untuk konsisten terhadap peningkatan mutu belajar. Meskipun sekolahnya dibanjiri pendaftar, hasil kesepakatan dengan komite SMPN 2 Ciamis tetap menerima 232 siswa dengan masing-masing jumlah siswa perkelasnya 28 siswa. Hal itu dalam rangka menjaga kenyamanan dalam proses kegiatan belajar dan mengajar meskipun pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis menyarankan untuk menerima siswa sebanyak-banyaknya sesuai jatah sekolah reguler. “SMPN 2 Ciamis berupaya untuk tetap konsisten menjaga mutu setiap lulusannya, karena kalau dipaksakan lebih dari 28 siswa perkelasnya menjadi kelas gemuk hal itu akan berdampak pada kenyamanan dalam proses kegiatan belajar mengajar, “kata Agus. Terkait pembiayaan, pihaknya menyerahkan sepenuhnya pada hasil kesepakatan orang tua murid dengan komite. 
    Karena pasca penghapusan RSBI otomatis pihaknya tidak memungut biaya untuk pendidikan kepada para siswa selama belajar di SMPN 2 Ciamis. “Karena banyak fasilitas yang harus dijaga dan dirawat supaya tidak cepat rusak baik komputer, AC, infocus serta fasilitas lain dalam rangka meningkatkan prestasi akademik maupun non akademik sepenuhnya diserahkan kepada komite untuk dirumuskan dengan orang tua/wali murid, “papar Agus. Pantauan LawuNews.com seperti SMPN 2 Ciamis selalu kebanjiran siswa terbukti terakhir batas pendaftaran saja mencapai 250 lebih calon peserta didik baru. Karena SMPN 2 Ciamis menerapkan sistem pendaftaran terbuka (secara online) dari hasil nilai ujian dengan batas terendah 24,77 otomatis yang nilai Unnya kurang dari 24,77 harus dengan legawa mencari sekolah lain.
    “Saya kecewa anak saya tidak bisa diterima di SMPN 2 Ciamis karena nilai UN nya cuma selisih tidak terlalu jauh (24,70), tadinya saya berharap anak saya bisa meneruskan tradisi dari kakeknya hingga orang tuanya untuk bersekolah di SMPN 2 Ciamis sebagai salah satu sekolah unggulan di Kabupaten Ciamis yang prestasinya sudah tidak bisa dipungkiri lagi, “ujarnya sambil menunjukan roman muka kekecewaan. (Mamay/Dian/Red)

Keluarga Besar PAI Ciamis Menggelar Lomba MTQ dan Pildacil



CIAMIS.LawuNews
   Dalam mengisi kegiatan bulan ramadhan 1434 H dan menyambut Nujulul Quran, keluarga besar Pendidikan Agama Islam (PAI) di tingkatan wilayah Unit Pelaksanaan Teknis Pendidikan (UPTD) Kecamatan Sadananya menggelar kegiatan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) dan pildacil, yang dipusatkan di Aula UPTD Pendidikan Kecamatan Sadananya yang diikuti perwakilan dari masing-masing sekolah yang ada di wilayah UPTD Pendidikan Kecamatan Sadananya. Ketua Panitia Kegiatan MTQ dan Pildacil wilayah UPTD Pendidikan Kecamatan Sadananya, Aep Arifin berharap dari kegiatan ini untuk memupuk anak-anak lebih berprestasi, beriman dan bertaqwa kepada Alloh SWT. 
   Dan dengan datangnya Nuzulul Quran menanamkan sikap pada anak-anak tentang kesauritauladanan Kanjeng Nabi Muhammad SAW ketika mendapat wahyu dari Alloh SWT untuk mengamalkan kitab suci Al-Quran sebagai pegangan hidup umat Islam. Dalam ajang MTQ dan Pildacil di bulan ramadhan 1434 H ini, kata Aep, melibatkan perwakilan dari tiap-tiap sekolah sebanyak dua peserta. Satu orang untuk mengikuti kegiatan MTQ dan satu orang lagi untuk mengikuti kegiatan Pildacil yang dilaksanakan secara maraton (satu hari) dananya dibiayai dari patungan tiap-tiap sekolah. Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Sadananya, H. Dedi Kusmana, SPd sangat mengapresiasi kegiatan yang digelar oleh keluarga besar PAI tersebut. 
    Menurutnya kegiatan ini merupakan inisiatif program dari Kabupaten dan dilaksanakan di tiap-tiap wilayah UPTD Pendidikan yang tersebar di Kabupaten Ciamis, dalam rangka mengaplikasikan pendidikan keagamaan selama bulan ramadhan. Kegiatan ini harus terus dipertahankan sebagai bentuk penanaman sikap moral dan budi pekerti kepada siswa tentang nilai-nilai luhur yang ditanamkan oleh Nabi Muhammad SAW kepada para umatnya untuk mencari ridho Alloh SWT, kata H. Dedi. (Mamay/Dian/Red)

Ramadhan, Saatnya Meraih Cinta Sejati



CIAMIS.LawuNews
    Ramadhan yang pernuh berkas ini kiranya menjadi momentum bagi kita sebagai muslim untuk meraih cinta sejati dari Allah pencipta sekalian alam. Tentu untuk mendapatkan cintanya Allah Swt ada beberapa syarat yang harus terpenuhi dari diri kita, terlebih di bulan yang penuh kasih sayang ini. Dan secara gamblang syarat-syarat itu Allah jelaskan dalam surat At taubah ayat 71, "Dan orang-orang yang beriman, laki-laki dan perempuan, sebagian mereka menjadi penolong dari sebagian yang lain. Mereka menyuruh berbuat yang maruf dan mencegah dari yang munkar, mendirikan salat dan memberikan zakat dan taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Sungguh Allah Maha Perkasa dan Maha Bijaksana". Ayat di atas sangat jelas tergambar bahwa untuk mendapatkan kasih sayang dan cinta Allah ada tujuh langkah yang harus hadir dalam diri seorang mukmin. 
    Pertama, tumbuh suburnya iman di dasar hati. Kedua, senantiasa menolong orang lain tanpa memandang status orang yang kita tolong. Ketiga, amar maruf menyuruh berbuat baik kepada semua umat tentu dengan cara dan sarana yang baik pula karena kalau amar maruf disampaikan dengan cara yang tidak baik hasilnya tidak akan menjadi baik. Keempat, mencegah yang munkar dan seyogyanya nahyil munkar ini tidak dilakukan dengan cara yang munkar, karena kalau itu yang dilakukan, maka masalah baru dan kemunkaran barn akan muncul ke permukaan. Kelima, selalu mendirikan salat bukan cuma melaksanakan salat, tapi mendirikan dalam pengertian orang yang akan mendapatkan cintanya Allah adalah orang yang mendirikan salat dengan terpenuhinya syarat dan rukunnya, khusu ketika melakukannya; sehingga salat yang seperti itu akan punya dampak yang luar biasa dalam realitas kehidupan. Keenam, memberikan zakat dari rezeki yang telah dianugerahkan Allah sebagai pembersih jiwa dan harta, juga pertanda syukur pada Zat Pemberi Nikmat. Ketujuh, taat kepada Allah dan Rasulnya. 
    Melalui tujuh hal tersebut insya Allah seorang muslim akan mendapatkan jaminan limpahan kasih sayang dan cintanya Allah Swt, sehingga pada akhirnya ibadah saum Ramadhan akan melahirkan manusia-manusia penebar cinta di muka bumi dan kita yakin dengan modal cinta itulah kita bisa menghadirkan sepenggal firdaus di bumi Nusantara ini. Amiin. Hal tersebut dikemukakan kepala SMPN 3 Ciamis, Dra. Hj. Lili Chauliyah, M.Pd., sewaktu memberikan sambutan pada acara pemberian santunan kepada siswa tidak mampu, yatim dan piatu diseputar kampus SMPN 3 Ciamis. Wakasek Kesiswaan SMPN 3 Ciamis, Iros Rosita, S.Pd. M.Pd. menambahkan, program pemberian santunan kepada para siswa tidak mampu, yatim dan piatu ini rutin digelar setiap tahunnya 2 sampai 3 kali. Tujuannya, untuk memberikan bantuan kepada anak-anak tersebut, yang kadangkala untuk sekedar ke sekolah saja mereka tidak mempunyai ongkos. 
   “Kamis (Guru) dan OSIS tergerak hati melihat kondisi anak-anak, dengan bantuan yang tidak seberapa ini, mudah-mudahan bisa meringankan beban mereka,” Harap Iros. Indah, salah satu siswi penerima bantuan tersebut merasa sumringah. Dirinya bersyukur, bahwa masih ada teman-temannya serta guru yang peduli terhadap nasibnya. Diakuinya, semenjak kehilangan sosok ayahnya roda kehidupannya seperti patah. Cita-citanya buyar, untuk itu indah berterima kasih kepada teman-temannya serta para guru yang sudah mensupport dirinya, untuk terus belajar (Mamay/Dian/Red).

Pesantren Ramadhan Bentuk Budi Pekerti Siswa



CIAMIS.LawuNews
    Peningkatan perilaku dan budi pekerti siswa menjadi target yang harus dicapai dari pelaksanaan pesantren ramadan yang dilaksanakan selama bulan puasa ini. "Yang jelas harus ada peningkatan amal soleh, perilaku dan budi pekerti. Momen ini jangan sampai disia-siakan dan harus dimanfaatkan sebaik-baiknya, ," kata Kepala SMA Informatika Kabupaten Ciamis Drs. H. Asep Dhana K, M.Pd. melalui Wakasek Kesiswaan sekaligus Koordinator Masa Orientasi Peserta Didik tahun ajaran 2013-2014, Dadi Rusyadi. 
   Dijelaskan Dadi, Pesantren Ramadan merupakan ajang pembekalan bagi siswa terutama siswa baru, karena prosesnya dilakukan di awal tahun ajaran baru. Ketika anak-anak sudah memiliki bekal yang cukup mengenai keagamaan, maka perilaku anak-anak ke depan akan lebih soleh dan berbudi pekerti. Selain bekal selama pelaksanaan Masa Orientasi peserta didik baru (MOPD) keagamaan pun peserta didik baru, semua siswa dikenalkan dengan lingkungan sekolah yang ada. Mereka sedikit banyak mengenal lingkungannya sendiri. 
   Nah saat ini pengetahuan siswa ditambah dengan bidang keagamaan selama bulan puasa. "Sisi spiritual anak-anak juga diperdalam dengan pendidikan agama dan ini sangat bagus sekali," katanya. Dalam pelaksanaan MOPD tahun ini SMA Informatika mengidentikan ciri nasional seperti pemakaian sarung dan peci untuk siswa laki-laki serta samping dan kerudung untuk siswa perempuan. (Mamay/Dian/Red).

Koprasi Warga Cimahi Mandiri Menggelar RAT Tepat Waktu

Cimahi (LawuPost)  Koperasi yang sehat dan baik adalah Koperasi yang mampu melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) tepat waktu, dan Rap...