Tuesday, March 31, 2015

Pondok Pesantren Menjadi Tulang Punggung Kecerdasan dan Pencerahan Umat

Ciamis (LawuNews) Berharap bahwa Pondok Pesantren di Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Pangandaran dapat bersatu padu. Mengikatkan diri dalam barisan untuk menatap masa depan atas dasar visi bersama demi kejayaan Islam dan kaum Muslimin, demi kesejahteraan umat dan masyarakat lahir dan bathin, demi kemenangan hidup di dunia dan di akhirat dengan satunya iman, ilmu dan amal. Kementerian Agama Kabupaten Ciamis menggelar silaturahmi para kiyai pimpinan pondok pesantren se-Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Pangandaran di Aula Kemenag beberapa waktu lalu.

Kepala Kemenag Kabupaten Ciamis, Dr. H Yusuf, MPd dihadapan para kiyai yang memenuhi undangan shilaturahim yang terdiri dari Ketua MUI, FSPP, FPP dan Masyaayikh, Asaatidz, juga dari FKDT dan FPQ  menegaskan, bahwa Pondok Pesantren di masa lalu, saat ini dan di masa yang akan datang telah, sedang dan akan selalu menjadi tulang punggung kecerdasan dan pencerahan umat. Dengan peran, kiprah dan pengkhidmatan yang dilakukannya di bidang keilmuan, kemasyarakatan, dan keumatan yang tidak terbantahkan. Semoga ke depan semakin mantap dan Pondok Pesantren selalu terdepan dalam pelaksanaan peran, kiprah dan khidmah tersebut.

Menurut H. Yusuf, saat ini ada tiga agenda penting di tingkat lokal kaitannya dengan peningkatan peran, kiprah dan khidmah Pondok Pesantren tersebut. Diantaranya, konsolidasi internal yang menyangkut jati diri, statute dan keberadaan Pondok Pesantren, termasuk perihal data, tipologi, kekhususan, sebaran dan potensi Pondok Pesantren yang dapat dikembangkan. Penguatan kelembagaan dan payung hukum Pontren di tingkat lokal, yaitu merespons Perda Pendidikan Diniyah, dan mempertimbangkan implementasinya yang efektif dengan jalan melakukan koordinasi, sinergi dan sinkronisasi demi kemashlahatan Pondok Pesantren yang akan dikemas dalam renstra Kementerian Agama bidang Pendidikan Islam.  Serta untuk menampung masukan lebih rinci dari para Kiyai guna menyusun draft Perbup. Menyamakan visi terkait dengan program-program kepesantrenan yang menjadi amanah kinerja Kementerian Agama dalam hal ini Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren.  (mamay)

Sambut Ultah ke-63 , Kopassus Adakan Silaturahmi dengan Aktifis Ham dan Akademisi

Cijantung (LawuNews) Komando Pasukan Khusus ( Kopassus) mengadakan silaturahmi dengan para Akademisi, pengamat militer dan Para penggiat HAM  di Aula Ksatria Makopassus Cijantung jakarta Timur,Jumat ( 27/3/2015).Acara silaturahmi ini merupakan agenda menyambut Hari Ulang Tahun ke 63 Korps Baret Merah yang diperingati setiap 16 April.

“ Dengan acara silaturahmi ini diharapkan tercipta sinergitas antara Kopassus dengan para Akademisi, Pengamat Militer, Penggiat Ham dan komponen bangsa lainnya dalam rangka pengabdian kepada bangsa Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai bersama,” papar Danjen Kopassus Mayjen TNI Doni Monardo dalam sambutannya.

Hadir pada acara tersebut Prof.DR.Salim Said, MA, Hendardi ,Al Araf, DR.Susaningtyas NH Kertopati,M.SI, Prof.Hikmahanto Juwana, S.H.,LL.M.,PH.D, DR.Wawan Hari Purwanto, S.H.,MH, DR.Dino Patti Djalal, DR.Bobby Reza,S.Kom.,MM. Wadanjen Kopassus ,Ir Kopassus, Para Asisten Danjen Kopassus, Para Dansat dan Kabalak Kopassus. (Pen Kopassus/red)

27 Pati TNI Naik Pangkat

Puspen TNI (LawuNews) Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko menerima laporan Korps Kenaikan Pangkat 27 Perwira Tinggi (Pati) TNI di Ruang Hening, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (30/3/2015).   Kenaikan pangkat para Pati tersebut berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 18/TNI/Tahun 2015 tanggal 20 Maret 2015 dan  Surat Perintah Panglima TNI Nomor Sprin/780/III/2015 tanggal 25 Maret 2015.
 
Para Pati yang naik pangkat terdiri dari : TNI Angkatan Darat 11 orang yaitu : Mayjen TNI Lodewyk Pusung (Pangdivif-1 Kostrad); Mayjen TNI Suyatno, S.E., M.Sc. (Pa Sahli Tk. III Bid. Polkamnas Panglima TNI); Mayjen TNI Gede Kusuma Arta (Koorsahli Kasad); Brigjen TNI Muhammad Hasyim (Dirjian Ekonomi Debid Jian Strat Lemhannas); Brigjen TNI Hendri Paruhuman Lubis (Dansatintel Bais TNI); Brigjen TNI Santos Gunawan Matondang, S.I.P., M.M., M.Tr (Han) (Wadanjen Kopassus); Brigjen TNI Mangasa Nababan, M.Si (Han) (Pa Sahli Tk. II Bid Poldagri Sahli Bid Polkamnas Panglima TNI); Brigjen TNI Muhammad Hafiz (Kadisbintalad); Brigjen TNI Yoseph Puguh Eko Setiawan, S.E., M.H. (Asdep Koord Hukum Internasional Kemenkopolhukam); Brigjen TNI Nurendi, M.Si (Han) (Pati Sahli Kasad Bid Ekonomi); dan Brigjen TNI Afandi Abdullah, S.H. (Bandep Lingsos Setjen Wantannas).
 
TNI Angkatan Laut 12 orang yaitu : Laksdya TNI Widodo, S.E., M.Sc. (Wakasal); Laksda TNI Dicky Yunianto (Tenaga Ahli Pengajar Bid Geo Politik dan Wasantara Lemhannas); Laksda TNI F.X. Agus Susilo, S.E., M.M. (Tenaga Ahli Pengajar Bid Hankam Lemhannas); Laksda TNI Dedy Yulianto (Tenaga Ahli Pengajar Bid Strategi Lemhannas); Laksma TNI Ir. Ade Sumadi (Pati Sahli Kasal Bid Soskumdang); Laksma TNI Nurhidayat, S.H. (Danlantamal IX/Amb Koarmatim); Laksma TNI Andi Achdar (Direktur Operasi Laut pada Deputi Bid Operasi dan Latihan Bakamla); Laksma TNI Udjang Kerdjawan Agung, S.M. (Kepala Kantor Kamla Zona Maritim Barat (Batam Prov Kepulauan Riau); Laksma TNI Ir. Suroyo (Karo Sarana & Prasarana pada Settama Bakamla); Laksma TNI Ir. Sarwono (Kadissenlekal); Laksma TNI Drs. Sony Santoso (Asdep Koord Pemberdayaan Masyarakat Kemenkopolhukam); dan Laksma TNI dr. I Dewa Gede Nalendra, D.I., Sp.B. (Ka Rumkital dr. RML Sby Diskesal).
 
TNI Angkatan Udara 4 orang, yaitu: Marsda TNI Nugroho Prang Sumadi (Dankoharmatau); Marsma TNI Lukas Pamardi, S.H., M.M. (Karoum Setjen Wantannas); Marsma TNI Petrus Bagia Putranto (Kadispamsanau); dan Marsma TNI Syahrul E. Lubis (Pati Sahli Kasau Bid Sumdanas).
 
Panglima TNI dalam sambutannya mengajak untuk meningkatkan kualitas, kapasitas, dan kapabilitas dalam menghadapi perkembangan global dan mensiasati segala dampaknya dalam upaya pembangunan bangsa, khususnya pembangunan TNI dalam melaksanakan tugas-tugas yang diemban. Dalam konteks kenaikan pangkat, Panglima TNI mengingatkan dan menekankan bahwa kenaikan pangkat adalah kenaikan kapasitas yang secara otomatis harus diikuti peningkatan kapabilitas, pengetahuan dan wawasan yang dalam hal ini menjadi tuntutan organisasi.
 
“Kapabilitas, pengetahuan dan wawasan sangat dibutuhkan sesuai kompetensi masing-masing dihadapkan dengan perkembangan kekinian baik dalam lingkup nasional maupun internasional“, ujar Panglima TNI.
 
TNI sangat mendukung setiap kebijakan atau keputusan pemerintah dalam menjalankan program-program nasional, untuk itu TNI juga harus memiliki kesiapsiagaan  manakala kebijakan atau keputusan pemerintah itu mengundang reaksi kelompok masyarakat tertentu  yang berujung pada gangguan stabilitas nasional. Terkait dengan hal tersebut Panglima TNI menekankan dalam unit-unit organisasi intelijen TNI dan unit terkait untuk mapping kemungkinan perkembangan situasi pada semua aspek dan menganalisanya secara tajam terhadap arah dan tujuan serta kemungkinan dampak yang ditimbulkannya.  Berangkat dari mapping dan analisa ini, TNI dapat menjaga kesiapsiagaannya pada  konteks tugas sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Adapun pada aspek lainnya Panglima TNI berharap kepada seluruh Perwira Tinggi  untuk memahami dan menguasai setiap kebijakan dan arah kebijakan pimpinan TNI terutama terkait penguatan organisasi TNI khususnya restrukturisasi TNI sehingga pada konteks loyalitas dapat memberikan dukungan pemikiran sesuai tinjauan strategis aktual dan akademis serta pada  konteks sosialisasi dapat memberikan penjelasan dengan baik dan benar sehingga restrukturisasi dapat berjalan sesuai dengan rencana.
 
Diakhir amanatnya, Panglima TNI sekali lagi mengingatkan untuk meningkatkan kapabilitas, pengetahuan dan wawasan termasuk kematangan dalam berfikir, bersikap dan bertindak seiring dengan meningkatnya pangkat para perwira yang dalam konteks tugas dapat memberikan suasana kerja yang kondusif, disiplin dan soliditas serta meningkatkan kinerja organisasi.
 
Hadir pada acara tersebut, antara lain para Kepala Staf Angkatan, Kasum TNI Marsdya TNI Dede Rusamsi, S.E., M.M, Irjen TNI Letjen TNI Syafril Mahyudin, Pangkostrad Letjen TNI Mulyono, Koorsahli Panglima TNI, Pangdam Jaya, para Asisten Panglima TNI  dan  Kabalakpus TNI, serta para istri Pati yang naik pangkat.
 
Authentikasi :
Kadispenum Puspen TNI, Kolonel Inf Bernardus Robert

Danrem 061/Sk Panen Raya Padi Di Kel.Mulyaharja Kec. Bogor Selatan Kota Bogor

Bogor (LawuNews) Dalam rangka mendukung tercapainya swasembada pangan seperti yang ditargetkan oleh pemerintah, Korem 061/Suryakancana khususnya Kodim 0606/Kota Bogor bekerja sama dengan Pemerintah Kota Bogor telah melakukan penanaman padi Organik di Kelurahan  Mulyaharja Kec. Bogor Selatan Kota Bogor.

Pada hari Senin (30/3/2015) Danrem 061/Sk Kolonel Inf Fulad,S.Sos.,M.Si, di dampingi Walikota Bogor Dr. Bima Arya  berkesempatan melkukan melakukan panen raya.Program penanaman padi Organik tersebut, menunjukkan hasil  cukup signifikan, yang semula ditergetkan perolehan padi 6 ton/ha ternyata dapat terealisasi 7 ton/ha. Jumlah produktivitas yang signifikan ini diharapkan mampu meningkatkan produktivitas panen selanjutnya pada masa tanam berikutnya.

Dalam sambutannya, Danrem 061/Sk mengatakan bahwa, peningkatan kesejah teraan petani, merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pencapaian tujuan negara yaitu membantu taraf hidup petani dan meningkatkan sistem penanaman produktivitas petani.

Beberapa minggu sebelumnya, selasa tanggal 17 Maret 2015, Danrem061/Sk juga telah melakukan panen raya perdana di daerah Desa Babakan Raden Kec. Cariu Jonggol Kab. Bogor.

Hadir juga dalam acara tersebut  Kepala Dinas Pertanian Kota Bogor, Dandim 0606/kota Bogor, Danpusdikzi, Kapolresta Bogor, Kepala Pengadilan Negeri Kota Bogor, Kajari Kota Bogor, WakilKetua DPRD Kota Bogor, KetuaPersit Rem 061/Sk, Camat Bogor Selatan dan Lurah Mulyaharja.(Pendam III/Siliwangi/red)

Saiful Jihad : Didik Siswamu Berinovasi!

Takalar (LawuNews) Ajakan ini disampaikan oleh Saiful Jihad, Spesialis Pelatihan untuk Pendidik SMP/MTs USAID PRIORITAS  di hadapan peserta pelatihan Modul II Praktik yang Baik dalam Pembelajaran SMP/MTs USAID PRIORITAS yang dilaksanakan di Aula Kemenag Takalar (30/3/2015). Berpacu dengan dunia modern yang  dicirikan dengan derasnya  penemuan-penemuan baru, anak-anak ke depan tantangannya jauh lebih besar.  Mereka harus berpacu dengan  dunia itu, dan anak-anak dunia lain yang sudah terbiasa diajarkan  melakukan eksperimen-eksperimen  dan penemuan-penemuan.

“Ini sesuai dengan ajaran agama kita yang tercantum di kitab suci agar  mendidik anak sesuai dengan zamannya, dan zaman sekarang adalah zaman penemuan-penemuan,” ujar Saiful lebih jauh. Pelatihan Modul II USAID PRIORITAS kali ini dilaksanakan di  dua tempat yaitu di Aula PKK Takalar dan Aula Kemenag. J umlah peserta secara keseluruhan adalah 136. Mereka terdiri dari guru, kepala sekolah/madrasah, pengawas, komite, dan  ketua yayasan dari delapan Sekolah Menengah/ Madrasah Tsanaiwyah Mitra USAID PRIORITAS.  Sekolah-sekolah  tersebut adalah:  SMPN 1 Takalar, SMPN 2 Takalar, SMPN 2 Mappakasunggu, MTs Manongkoki, SMPN 1 Galesong Selatan, SMPN 2 Galesong Selatan, SMPN 3 Galesong Selatan dan MTs Pesantren Assalamiyah Gelesong

Kepala Kemenag Takalar, Dra Hj. Adliah  dalam sambutannya juga menegaskan  saatnya pendidikan  di Takalar lebih berorientasi penemuan. “Kalau pelajaran tidak berorientasi inovasi, maka pembelajaran akan cenderung membosankan. Anak-anak hanya dijejali ide,  menjadikan pembelajaran  satu arah,  kreatifitas menjadi tumpul dan sekolah menjadi tidak menggairahkan,” ujarnya.

Kabid Pendidikan Dasar Dikbudpora Takalar, Darwis SPd MM, sembari menyebut  penemuan siswa SMP 2 Takalar baru-baru ini tentang baterai dari buah pare yang sudah diberitakan di banyak media,  berharap penemuan-penemuan semacam itu  memacu guru-guru dan siswa-siswa  menghasilkan kreasi-kreasi lain. “Di pundak guru-guru terdapat tanggung jawab untuk membuat anak-anak menjadi lebih inovatif. Makanya pelatihan ini harus bisa benar-benar dipraktikkan secara nyata  dan logis di sekolah-sekolah,” harapnya.

Pelatihan Modul II Pembelajaran USAID PRIORITAS  akan berlangsung selama tiga hari (30 Maret – 2 April 2015). Para pendidik   dilatih bagaimana mengelola pembelajaran yang efektif, melayani perbedaan individu dalam pembelajaran, penilaian autentik, dan gender di sekolah. Mereka juga akan praktik langsung menerapkan semua materi  di sekolah-sekolah di Takalar yang sudah ditunjuk. Agar praktik tersebut menyebar, para guru di sekolah tempat praktik mengajar dijadikan pengamat dan penilai, sehingga mereka juga mengetahui model pembelajaran kontekstual yang dilatihkan.(red)

Tiga Pejabat Polres Klungkung Lakukan Sertijab.

Klungkung (LawuNews) Tiga pejabat Polres Klungkung melakukan serah terima jabatan di Mapolres Klungkung dipimpin langsung Kapolres Merangin AKBP Dra. Ni Wayan Sri Yudayatni Wirawati SiK. Tiga pejabat tersebut diantaranya satu pejabat Perwira Menengah (Pamen) dan dua pejabat berpangkat Perwira Pertama (Pama), Senin, 30/3.

Ketiga pejabat Polres Klungkung tersebut yang dilakukan mutasi yaitu, Kabag Ren Polres Klungkung Kompol Nyoman Susila, digantikan Kompol I Dewa Ketut Darma. Kompol Nyoman Susila selanjutnya menjabat sebagai Kabag Sumda Polres Tabanan, sementara Kompol I Dewa Ketut Darma sebelumnya menjabat sebagai
Gadik Muda SPN Singaraja.

Sementara itu Kasat Reskrim AKP I Nyoman Wirajaya, SH dimutasikan ke Polresta Denpasar sebagai Kanit Idik 2 Sat Reskrim, digantikan AKP Bambang Gede Artha yang sebelumnya Kasat Res narkoba Polres Badung, Kasat Lantas AKP Wayan Suberata dimutasikan ke
Polres Gianyar sebagai Kasat Pol Air dan digantikan AKP I Gusti Nyoman Wintara yang sebelumnya menjabat sebagai Kanit IV Sat PJR Dit Lantas Polda Bali. Sementara Iptu I Wayan Wiadnya KBO Sat Lantas polres Klungkung dimutasikan sebagai Kanit IV Sat PJR Dit Lantas Polda Bali, Ipda I Ketut Widiarta SH, Pama Polres Klungkung diangkat dalam jabatan baru sebagai Pamin 1 SI STNK Subdit regident Dit Lantas Polda bali dan Ipda Nyoman Sarka SH, Kanit Idik 1 Sat Narkoba Polres Klungkung diangkat dalam jabaru sebagai PGS Panit 1 unit 3 Subdit 3Dit Reskrimsus Polda Bali.

Kapolres Klungkung  saat ditemui terkait tiga pejabatnya yang dimutasi mengatakan bila hal ini ada sebagai bentuk promosi dan juga penghargaan.

"Biasakan hal ini terjadi pada institusi kepolisian, mutasi ini sebuah promosi jabatan dan juga prestasi kerja. Selain itu juga hal ini untuk penyegaran bisa dimungkinkan mereka sudah lama bertugas di satu tempat dan dipromosikan ketempat yang baru"jelas Kapolres.

Lebih lanjut dia mengatakan bila pihaknya telah melaksanakan serah terima jabatan."Ya, kita sudah laksanakan sertijab. Sehingga kepada pejabat baru kiranya sudah bisa melaksanakan tugasnya dengan baik ditempat yang baru dan bisa bersinergi dengan lingkungannya"pungkasnya.

Serah terima jabatan ini ditandai dengan penandatangan berita acara serah terima jabatan dan penandatangan Pakta integritas.(red).

Bupati Simalungun Tinjau Rest Area di Desa Parbalokan Kecamatan Purba

Simalungun (LawuNews) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun membangun Rest Area di Desa Parbalokan Kecamatan Purba yang akan di jadikan lokasi peristirahatan sejenak bagi wisatawan yang berkunjung di daerah itu dan juga akan dijadikan lokasi wisata kuliner andalan di Simalungun dengan menawarkan seluruh hasil kerajinan Simalungun di antaranya ulos, ukiran, batik maupun hasil olahan petani seperti kerupuk dan kopi dipajang. di lokasi tersebut.

Rest Area tersebut sengaja dirancang oleh Pemkab Simalungun sebagai upaya untuk mendukung pariwisata dan meningkatkan arus kunjungan di daerah yang berfalsapah Habonaron Do Bona itu.
Tidak hanya itu, di areal tersebut juga akan ditampilkan sejarah budaya Simalungun, sehingga diharapkan setiap wistawan berada di Rest Area mengetahui sejarah budaya Simalungun.

Untuk mewujudkan hal tersebut, seluruh fasilitas pengrajin ataupun penenun disediakan Pemkab dengan tujuan supaya pengrajin bisa menghasilkan hasil kerajinan dengan baik. Hal tersebut dikatakan Bupati DR JR Saragih SH MM saat meninjau lokasi Rest Area itu bersama dengan instansi terkait, Senin 30/03/2015
 “Bahkan setiap pengrajin itu kita gaji setiap bulannya agar hasil kerjanya efektif dan juga difasilitasi BPJS. Hasil kerajinan nantinya Pemkab yang beli, selain dibeli wisatawan dan disini juga akan kita tampilkan makanan khas simalungun,” kata Bupati.

 Untuk menarik wisatawan, pihak Pemkab akan menggandeng travel maupun menjalin kerjasama dengan pihak pengelola Hotel, dengan melibatkan 4 dinas terkait yaitu Dinas Pariwisata, Disperindag, Disdik dan Dinas Koperasi.

“Jadi setiap wisatawan yang berkunjung ke Simalungun akan kita wajibkan singgah ke Rest Area disambut penari-penari Simalungun. Kita pandu, kita siapkan paket-paket perjalanan. Disini (Rest Area) para siswa dapat belajar tentang seni dan budaya Simalungun,” ujar Bupati.

Disamping itu Bupati berharap kepada seluruh elemen masyarakat agar mendukung program tersebut agar pariwisata Simalungun berkembang, sehingga diminati wisatawan local maupun manca negara. “Kita akan tata dengan baik Rest Area ini termasuk fasilitas pendukungnya, sehingga daerah ini diminati oleh wisatawan,”ujarnya.

Bupati juga menyampaikan bahwa, rest area tersebut akan segera di buka dan direnakan pada bulan April 2015 mendatang. Oleh karena kerena itu,Bupati berharap kepada pihak konsultan agar segera melengkapi berbagai sarana pendukung di lokasi itu termasuk arus listrik dan penambahan beberapa bangunan. 

Dalam peninjauan tersebut, Bupati Simalugun didampingi antara lain Kadis Perinda, Kadis Pariwisata Pemuda dan Olahraga, Kadis Tamben, Kadis Koperasi dan UKM,  Kadis Kominfo, Kasatpol PP, Kabag Umum, Kabag Humasy, Camat Purba, Konsultan pembangunan rest area serta masyarakat.(M.Parulian Doloksaruibu/Hotbi Sianturi).

Panglima TNI Gelar Pertemuan Dengan Ahli Pangan

Puspen TNI (LawuNews) Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko membuka pertemuan dengan 100 Ahli Pangan atau 100 Experts Meeting dengan tema “Memastikan Terwujudnya Kedaulatan Pangan” di Aula Gatoto Subroto Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (30/3/2015). Penyelenggaraan 100 Experts Meeting ini bertujuan untuk mewujudkan dan mensosialisasikan arah kebijakan, menyamakan persepsi dan langkah tindakan serta meningkatkan dukungan para pihak (stakeholders) yang terkait dengan program kedaulatan pangan, dengan tujuan memperoleh saran/masukan untuk mempercepat kepastian terwujudnya kedaulatan pangan melalui peningkatan sinkronisasi dengan lintas Kementerian terkait.
 
“Kedaulatan pangan ini penting karena menyangkut hidup orang banyak, menyangkut hidup rakyat Indonesia yang digali dari kearifan lokal dan sumber daya alam Indonesia yang berlimpah. Pada perspektif keamanan negara dan stabilitas nasional kedaulatan dan pangan itu menjadi item strategis”, ujar Panglima TNI.
 
Sementara itu, dalam konteks kedaulatan kebutuhan pangan menjadi isu negara-negara dunia dalam pencarian lahan pangan untuk memenuhi kebutuhan pangannya yang dapat menjadikan Indonesia sebagai sasaran penguasaan ditengah kecenderungan pergeseran Geo Politik dan Geo Ekonomi yang saat ini telah ada pergeseran dari Timur Tengah, ke Asia dan Asia Pasifik.
 
Pangan menjadi kekuatan strategis dalam pembangunan nasional terlebih bila dihadapkan kepada upaya membangun sistem pertahanan keamanan rakyat semesta, sebagaimana yang diamanatkan dalam UU nomor 18 tahun 2012 tentang pangan bahwa kedaulatan pangan dan kemandirian pangan merupakan basis dari ketahanan nasional sebagai modal dasar terciptanya stabilitas nasional”, kata Jenderal TNI Moeldoko.
 
Lebih lanjut dikatakan bahwa TNI senantiasa selalu mendukung kepastian kedaulatan pangan yang telah ditetapkan oleh pemerintah khususnya dalam membantu peningkatan pangan masyarakat di perbatasan, daerah terpencil, dan pulau-pulau terdepan Negara Kesatuan Republik Indonesia.  “Pemikiran diperlukan tetapi tindak lanjut adalah sebuah keharusan, bagi TNI tidak terlalu banyak berdiskusi, tidak terlalu banyak seminar, tetapi begitu memahami atas persoalan ketahanan pangan dan swasembada pangan, TNI tidak pernah mengkalkulasi berapa tenaga yang diberikan, kapanpun TNI diminta akan siap”, tegas Jenderal TNI Moeldoko.
 
Panglima TNI juga menyampaikan bahwa di lingkungan Tentara ada istilah Soldier Never Die dan ini juga memberikan sebuah inspirasi sehingga mendirikan sebuah organisasi yang bernama FORPESI (Forum Purnabakti Eselon Satu Indonesia),  yaitu sekumpulan orang-orang Experts dibidangnya masing-masing karena panggilan negara sehingga berkumpul bersatu padu untuk memikirkan hal-hal startegis yang dihadapi oleh bangsa Indonesia.
 
Jumlah peserta dalam kegiatan 100 Experts Meeting Memastikan Terwujudnya Kedaulatan Pangan sebanyak 169 orang terdiri dari  109 orang Peserta, 4 orang Nara Sumber,   2 orang Keynote Speaker,  42 orang Penyelenggara dan 12 orang Undangan.
 
Adapun sebagai nara sumber dalam acara tersebut adalah Kasad Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Kasal Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., Kasau Marsekal TNI Agus Supriyatna dan Akademisi DR. Ir. Suryo Wiyono, MSc. Agr.  Acara diakhiri dengan tukar menukar cinderamata antara Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko dengan Ketua Umum FORPESI DR. Ir. Iskandar Andi Nuhung, MS.
 
Authentikasi :
Kadispenum Puspen TNI, Kolonel Inf Bernardus Robert

Sunday, March 29, 2015

Rangkaian HUT KE-63 Korps Baret Merah

Cijantung (LawuNews) Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke 63 Korps Baret Merah 2015,digelar berbagai macam kegiatan mulai dari silaturahmi kepada mantan Korps Baret Merah, anjangsana , Bakti sosial dan perlombaan .

Kegiatan yang digelar yakni :
1.    23 -27 Maret  ,lomba kebersihan rumah

2.    28  Maret , lomba sepeda dan dayung ( dwiathlon)

3.    5 April , lomba mancing dan pembagian  bibit pohon gratis

4.    8 April, Donor Darah

5.    11 April ,servis motor gratis, lomba melukis dan mewarnai

6.    11 – 12 April ,lomba tembak

7.    13 April ,ziarah ke TMP Kalibata

8.    14 April ,pemberian santunan kepada anak yatim piatu

9.    15 April Upacara hening cipta dan renungan suci di Sasana Kusuma Bangsa Kopassus

10.    16 April ,upacara memperingati HUT ke 63 Korps Baret Merah

11.    26 April ,lomba kicau burung

12.    29 April ,syukuran dalam rangka HUT ke 63 Korps Baret Merah

(Pen Kopassus/red)

Kehadiran TPD Diharapkan Dapat Mengisi Kekurangan Tenaga PKB yang Dialami Oleh PemKab/Kota yang Ada di Jawa Barat

Ciamis (LawuNews) Perjalanan program Keluarga Berencana (KB) di Kabupaten Ciamis ditandai dengan dikeluarkannya Perda Kabupaten Ciamis nomor 14 tahun 2014 SOTK yang menangani program Keluarga Berencana dengan dibentuknya Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKBPP)  yang pada awalnya bersatu dengan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa, sehingga alur kebijakan dan operasional BKBPP Kabupaten Ciamis ke tingkat provinsi sekarang ini hanya ada 2 kelembagaan yaitu BP3AKB dan perwakilan BKBPP Provinsi Jawa Barat.

Pada strategi dan arah kebijakan pemerintahan daerah Kabupaten Ciamis program Keluarga Berencana berada pada misi meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan sasaran mempertahankan laju pertumbuhan penduduk serta arah kebijakan pendewasaan usia perkawinan pertama serta menetapkan peningkatan pencapaian peserta KB aktif dan pengembangan usaha ekonomi serta ketahanan keluarga.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Ciamis, Drs. H. Dondon Rudiana, MSi ketika memberikan sambutan pada acara rapat teknis BKBPP Kabupaten Ciamis di Aula Gedung PKK, Kamis (5/3) yang dihadiri Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat beserta jajarannya yang dibuka secara resmi oleh Bupati Ciamis, H. Iing Syam Arifien.  Menurut H. Dondon, angka laju pertumbuhan penduduk Kabupaten Ciamis sebesar 0.46%, TFR 2.035, CBR10.91/1000. Kesertaan ber-KB berdasarkan hasil pendataan sebesar 76,09% atau peserta KB aktif 176.232 dari 231.602 pasangan usia subur dan dilayani melalui jalur swasta sebesar 47,69% atau sebanyak 84.053 akseptor.

Untuk pencapaian peserta KB baru tahun 2014 Kabupaten Ciamis bisa mencapai 124,56% dari PPM 24.584 tercapai 30.622 permix kontrasepsi. Yang paling rendah adalah MOP tercapai 25,89% dan tertinggi adalah suntik 440,74% . Sedangkan drop out peserta KB sebesar 11.61%. peserta KB aktif yang seharusnya  208.660 kenyataan pesertaKB aktif Desember 2014 adalah sebanyak 184.430 pasangan usia subur.

Setelah Kabupaten Pangandaran terbentuk maka keadaan petugas lapangan Keluarga Berencana di Kabupaten Ciamis berjumlah 31 orang PKB dan PLKB, Kepala UPTB KBPP 26 orang dan Kasubag TU KBPP 26 orang padahal jumlah Desa dan Kelurahan sebanyak 265, maka untuk mengisi Kekurangan tenaga PKB dan PLKB Provinsi Jawa Barat sejak tahun 2010 mengangkat Tenaga Penggerak Desa (TPD) dan sampai saat ini berjumlah 114 orang.

Tenaga penggerak desa pendanaannya bersumber dari APBD Provinsi Jawa Barat yang merupakan tenaga operasional yang ditetapkan pertahun berdasarkan ketersediaan anggaran dan diharapkan dapat mengisi kekurangan tenaga PKB yang dialami oleh pemerintah Kabupaten/Kota yang ada di Jawa Barat.

“Dengan dilaksanakannya penandatanganan surat perjanjian antara perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat dengan Tenaga Penggerak Desa/Kelurahan di lingkungan perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat agar program Keluarga Berencana di Kabupaten Ciamis dapat terlaksana dengan baik, “kata H. Dondon dihadapan para peserta yang berjumlah 211 orang yang terdiri dari staff Kabupaten, para Kepala UPTB KBPP, Kasubag TU KBPP, para PLKB/PKB dan para Tenaga Penggerak Desa se-Kabupaten Ciamis. Menurutnya, rapat teknis yang di laksanakan ini merupakan kegiatan/agenda rutin tahunan untuk mengevaluasi dan merencanakan kegiatan yang akan dilakukan BKBPP dengan sasaran seluruh petugas lapangan.

Sementara dalam amanatnya Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat, Drs. Sugilar kepada para Kepala UPTB KBPP, Kasubag TU KBPP, para PLKB/PKB dan para Tenaga Penggerak Desa se-Kabupaten Ciamis, agar memanfaatkan Data Mikro Keluarga yaitu R/I/KS dan MDK (Data Demografi, KB, Tahapan Keluarga Sejahtera dan  Data Anggota Keluarga/data Individu), menganalisis data mikro dalam menentukan sasaran potensial dan   permasalahan yang terkait dengan program KKBPK di desa binaan. Forum yang dapat dipergunakan untuk mensosialisasikan informasi tersebut antara lain minggon desa, gempungan, atau forum-forum sosial yang ada.

Data mikro keluarga juga, kata Sugilar, disajikan dan divisualisasikan di RT, RW, Desa/Keluarga dalam bentuk Peta KS dan monografi KB. “Perencanaan Program KB di Desa/Keluarahan disusun awal tahun anggaran berdasarkan hasil analisa pendataan keluarga. Petugas lapangan harus menyiapkan data dan informasi tentang permasalahan dan kebutuhan program kependudukan dan KB untuk diajukan dalam perencanaan pembangunan desa/kelurahan. Forum-forum yang digunakan untuk menyusun perencanaan tersebut antara lain Musrembang desa, PNPM, ADD, Minggon Desa. Para petugas lapangan KB harus menterjemahkan rencana tahunan kedalam Bulanan untuk mencapai target kinerjanya, “ujarnya.

Sugilar beralasan, jika usia produktif itu adalah penduduk yang berpendidikan mempunyai keahlian, berpengetahuan dan berketerampilan maka sudah bisa dipastikan Indonesia akan menjadi negara maju. Tapi sebaliknya apabila usia produktif itu tidak berpendidikan, tidak berketrampilan dan berpengetahuan, bahkan mungkin pencandu narkoba dan pengangguran maka tidak heran apabila bonus demografi ini akan menjadi malapetaka bagi bangsa. “Ketahanan Keluarga ialah suatu kondisi dimana setiap anggota  keluarga dapat berperan sesuai tugas dan fungsinya, adanya hubungan yang harmonis antar anggota keluarga yang satu dengan keluarga lainnya serta dapat mewujudkan keluarga yang bahagia dan sejahtera, “tegasnya.

BKKBN Provinsi Jawa Barat menargetkan untuk pencapaian KB di Kabupaten Ciamis tahun 2015, diantaranya PUS 236.933, UNMEET 25.300, IUD 1.196, MOW 194, MOP 5, Implant 1.638, Suntikan 12.758, Pil 11.528 dan kondom 1.081. “Atas target ini diharapkan para Kepala UPTB KBPP, Kasubag TU KBPP, para PLKB/PKB dan para Tenaga Penggerak Desa se-Kabupaten Ciamis untuk bekerja keras dalam meyakinkan masyarakat agar bisa mengikuti program KB. Pembatasan bagi masyarakat memiliki anak ini tak lain agar tercapai keseimbangan dengan hanya memiliki 2 anak saja, masyarakat tidak akan merasa berat dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari, “kata Sugilar. (mamay)

Pemkab Simalungun Menggelar Malam Pesona Seni dan Budaya di PRSU ke 44 tahun 2015

Simalungun (LawuNews) Dalam rangka meningkatkan rasa cinta terhadap kesenian dan budaya Simalungun kepada generasi muda sehingga dapat merasakan, menghayati dan megimplementasikan dalam keshidupan, Pemkab Simalungun menggelar malam pesona seni dan budaya.

Pagelaran pesona seni dan budaya tersebut dilaksanakan di Open Stage Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU), Sabtu malam 27/03/2015. Acara tersebut juga dalam rangka mendukung pelaksanaan PRSU ke-44 yang dilaksanakan selama satu bulan penuh mulai 20 Maret hingga 20 April 2015.

Malam pesona seni dan budaya Simalungun itu diisi dengan berbagai kegiatan seperti tor-tor sombah yang merupakan tarian khas Kabupaten Simalungun untuk menyambut para tamu-tamu, kemudian lagu-lagu daerah Simalungun dan teater kolosal yang berjudul “Pining Anjei”. Teater tersebut menceritakan tentang kehidupan masyarakat simalungun dimasa lalu, yang dibawakan tim seni budaya Simalungun binaan Bupati Simalungun dan disaksikan ribuan penonton.

Menurut Kadis Pariwisata Pemuda dan Olahraga Jamesrin Saragih SPd, selain menggelar malam pesona seni dan budaya daerah, selama berlangsungnya PRSU Pamkab Simalungun juga menampilkan produk-produk unggulan, sebagai upaya mempromosikan kepada masyaraat luas di pavilion Kabupaten Simalungun.

Bupati Simalungun DR JR Saragih SH MM dalam sambutannya mengatakan bahwa dengan penampilan seni dan budaya Simalungun diharapkan agar masyarakat simalungun yang ada di perantauan juga turut serta melestarikannya sehingga para generasi muda di masa depan bisa memahami betapa pentingnya budaya itu.
 
 “Dalam melestarikan seni dan budaya ini, Pemkab Simalungun tidak hanya di kegiatan seperti ini, kami juga mengadakan Pesta Rondang Bittang (PRB) yang dilaksanakan dikecamatan-kecamatan dan kedepan puncaknya acara PRB akan kita laksanakan di acara ini. Hal ini sebagai upaya pemerintah dalam melestarikan budaya kepada generasi muda,”kata Bupati.

Selain itu Bupati juga berharap agar kegiatan ini tidak hanya dijadikan serimonial saja, akan tetapi lebih ditingkatkan lagi bagaiman agar budaya tersebut lebih mengakar bagi masyarakat terutama bagi generasi muda. “Karena dengan budaya, orang akan lebih hormat dengan orang tua, dan lebih santun baik kepada sesama teman terlebih kepada orang tuanya,”ungkapnya.

Sementara itu Wakil Ketua DPRD Tibul Jaya Sibarani dalam sambutannya antaralain mengharapkan agar kegiatan tersebut dapat dimanfaatkan sebagai sarana promosi dalam peningkatakan seni dan budaya simalungun, sehingga kebudayaan kita tidak terpengaruh dengan budaya asing yang tidak sesuai dengan budaya kita. “Kegiatan ini perlu didukung oleh semua pihak. Oleh karena itu kami mengapresiasi upaya Bupati  dalam meningkatkan kebudayaan simalungun ini,”katanya.

Acara tersebut berjalan dengan tertib, aman dan lancer dihadiri oleh, Bupati Simalungun, Ketua dan anggota DPRD Simalungun, Danrem 022 PT, Kapolres Simalungun, Dandim 0207 Simalungun,  Dandenpom I/1 Pematang Siantar, Sekda, para Staf Ahli Bupati dan pimpinan SKPD dan staf dijajaran Pemkab Simalungun, DPP PMS, PMS Kota Medan, KNPSI dan para mengunjung PRSU. (M.Parulian Doloksaribu/Hotbi Sianturi)

Longsor Di Sukabumi Telan Banyak Korban, Kodim 0607/Sukabumi Kerahkan Anggotanya

Sukabumi (LawuNews) Sebuah tebing di Kampung Cimerak RT 25/7 Desa Tegal Panjang, Kecamatan Cireunghas, Kab. Sukabumi, Jawa Barat pada Sabtu (28-3-2015) pukul 23.30 Wib longsor akibat hujan yang turun sangat deras. Tanahnya menimbun jalan kemudian meluncur ke permukiman. Akses jalan Sukalarang - Cirengas hingga saat ini, minggu (29-3-2015) masih tertimbun longsor.

Komandan Kodim 0607 Sukabumi, Letkol (Arm) Syarifudin mengatakan,  saat ini anggotanya telah turun kelapangan dan akan terus melakukan pencarian dan mengevakuasi korban yang tertimbun longsor.  Kodim sudah mengerahkan  anggotanya baik dari Kodim 0607 Sukabumi, Batalyon Infanteri dan Batalyon Armed Sukabumi.

“Untuk antisipasi longsor susulan dari tebing setinggi kurang lebih 30 meter pihaknya baru menurunkan satu alat berat karena medan longsor cukup berat”, ujarnya di Makodim, Minggu, (29/3/2015)

Personel kodim, koramil, Polri, Tagana, Basarnas, PMI, relawan dan masyarakat dengan bahumembahu bekerjasama melakukan evakuasi korban. Sekitar 300 jiwa mengungsi ke Balai Desa Tegal Panjang dan tenda

Pada saat longsor,  sekitar12 orang tertimbun tanah, dua orang diantaranya berhasil menyelamatkan diri, sepuluh orang lagi masih tertimbun.

"Ada beberapa rumah yang tertimbun longsor dengan jumlah penghuni 12 orang, dua orang ditemukan selamat namun 10 orang lainnya masih dalam pencarian," kata Bandan, Camat Cireunghas.

Hingga saat ini korban tewas 4 orang  sudah ditemukan, satu korban yang ditemukan pada hari Sabtu yakni Maya (13) dan ditemukan lagi 3 korban yaitu Aldi (12), Nyai Jamilah, dan Listiawati (4). Dua nama terakhir adalah ibu dan anak. Ketiganya ditemukan hari Minggu sekitar pukul 15.18 WIB.

"Jenazah Nyai Jamilah dan putrinya ditemukan di rumah Lilis (36), warga yang juga tertimbun longsor. Diduga korban tengah menginap saat longsor menerjang. Lilis sendiri belum ditemukan," ujar Usman Susilo, Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Kabupaten Sukabumi

Berdasarkan informasi terakhir yang diperoleh korban sudah ditemukan kembali, yaitu  masing masing bernama Aisyah (50), Sopandi (56), Dede (40), Elsa (15), Egi (6), Maya (13), Nyai Jamilah (37), Lisdawati (4) dan terakhir Aldi (12). Sementara yang belum ditemukan bernama Lilis (36), Abdul Mufi (43) dan Deni (40).(Pendam III/Sililiwangi/Rega)

Pemkab Simalungun Serahkan Laporan Keuangan TA 2014 ke Kantor BPK RI Perwakilan Provinsi Sumut

Simalungun (LawuNews) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun menyerahkan laporan keuangan tahun anggaran (TA) 2014 ke Kantor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia (RI) Perwakilan Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Kamis (26/3). Laporan keuangan Kabupaten Simalungun Tahun Anggaran 2014 tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Simalungun DR JR Saragih SH MM kepada Kepala BPK RI Perwakilan Provinsi Sumut Erwin SH MHum di Gedung BPK RI Medan.

Penyerahan laporan keuangan tersebut dalam rangka menjalankan ketentuan peraturan perundang-undangan yang mengatur bahwa laporan keuangan pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) harus disampaikan kepada BPK paling lama tiga bulan, setelah selesainya anggaran.

Menindaklanjuti penyerahan laporan keuangan ini, Kepala BPK RI Perwakilan Provinsi Sumut Erwin SH MHum yang didampingi Kepala Sub Auditorat Sumut I R Aryo Seto Bomantari SE MM AK dalam sambutannya menyampaikan bahwa pihak akan segera menurunkan timnya untuk melaksanakan pemeriksaan atas laporan keuangan tersebut.

Menyinggung dengan aset daerah, Kepala BPK Perwakilan Provinsi Sumut menjelaskan bahwa masalah aset daerah agar lebih transparan. “Jika ada aset rusak ataupun hilang agar diikuti prosedur sehingga tidak menjadi beban.“Mengenai Aset daerah diharapkan SKPD pro aktif untuk melakukan pendataan,”ujarnya.

Dikesempatan tersebut, Bupati Simalungun DR JR Saragih SH MM  menyampaikan bahwa, Kabupaten Simalungun merupakan salah satu daerah terluas kedua di Provinsi Sumatera Utara terdiri dari 31 kecamatan dan jumlah penduduk sekitar satu juta jiwa lebih serta aset daerah itu ada yang berada di kecamatan. Oleh karena itu perlu waktu yang cukup lama dalam melakukan pendataan, sehingga semua aset daerah terdata dengan baik, ujar JR Saragih.

Turut mendampingi bupati saat  menyerahkan laporan keuangan Asisten Administrasi dan Umum Drs Jon Suka Jaya Purba, Inspektur Drs Ludin Purba, Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Ir John Sabiden Purba MUM, Kepala Bappeda Mixnon A Simamora SIP MSi, Plt Kadis Kominfo Sarimuda Purba SSos MSi, Kabag Umum Pahala R Sinaga SSTP dan Kabag Humas Pimpinan Tagon Sihotang SIP. (M.Parulian Doloksaribu/Hotbi Sianturi)

Satgas Sinyal Merah Putih Untuk Perbatasan NKRI

Bandung (LawuNews) TNI kembali bersinergi dengan  PT Telkomunikasi Indonesia (Tbk) Divisi Regional Jawa Barat memberangkatkan Satgas Sinyal Merah Putih Perbatasan NKRI Tahun 2015. Yang akan bertugas selama kurang lebih satu bulan, untuk melaksanakan kerjasama rancang bangun sistem informasi dan komunikasi wilayah perbatasan negara,  khususnya di wilayah Kalimantan.

Tim Satgas Sinyal Merah Putih diberangkatkan secara resmi oleh Pangdam III/Siliwangi dengan upacara yang di gelar di Lapangan Upacara Makodam III/Siliwangi, jalan Aceh no. 69 Bandung Sabtu, (28/3/2015). Satgas akan berangkat menuju
pelabuhan Tanjung Priok untuk selanjutnya bertolak menuju Pontianak dan Perbatasan Nkri Di Jagoi Babang, Bengkayang Kalimantan Barat.

Pangdam III/Siliwangi  memberikan apresiasi kepada satgas sinyal merah putih yang terdiri dari tim EBAN (Emergency Broadband Acces Network) yaitu para pelajar dan mahasiswa, serta tim dari unsur TNI yang akan mengadakan ekspedisi  di daerah perbatasan pulau kalimantan, untuk melakukan pemasangan instalasi perangkat telekomunikasi.

Kegiatan ini merupakan hasil dari sinergitas kelembagaan TNI  dengan lembaga pemerintah dan non pemerintah, dalam hal ini tim EBAN (Emergency Broadband Acces Network).
Untuk persiapannya, Satgas Sinyal Merah Putih ini telah melaksanakan latihan pra tugas selama tiga hari bertempat di Yonif Linud 330 Kujang 1 Kostrad, dan selama 8 hari di SMK Telkom Bandung. Pangdam III/Siliwangi berharap, dengan bekal yang telah diterima baik dalam bidang kejuangan, soliditas, sinergitas dan ilmu pengetahuan dan tehnologi, satgas sekalian dapat melaksanakan tugasnya dengan baik dan berhasil.

Hadir pada upacara pelepasan tersebut, Kasdam III/Siliwangi Brigjen TNI Muhammad Herindra, M.A, M.Sc., Kepala Direktur PT Telkom Divreg Jawa Barat, Irdam, para Asisten Kasdam, serta para Kabalak dan Komandan Satuan Kodam III/Siliwangi. (Pendam III/Siliwangi/Rega).

Pemkab Simalungun Operasi Gratis 348 Penderita Katarak

Simalungun (LawuNews) Pemerintah Kabupaten Simalungun melaksanakan kegiatan bakti sosial sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat dalam bidang kesehatan, berupa operasi katarak secara gratis, yang dipusatkan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Perdagangan Kecamatan Bandar, Rabu 25/03/2015.

Dari kegaiatan tersebut tercatat 348 warga masyarakat penderita katarak mendapat layanan operasi katarak. Kegiatan ini terlaksana atas kerjasama Pemkab Simalungun bersama Yayasan Tears International.

"Hari ini kita melakukan pengobatan gratis untuk operasi katarak. Semua gratis, bahkan makan pun kita kasih," kata Bupati Simalungun DR JR Saragih SH MM dihadapan beberapa wartawan dari berbagai media cetak dan elektronik, saat meninjau pelaksanaan operasi tersebut.

Dikatakan, pelaksanaan kegiatan operasi katarak tersebut sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Terlihat para penderita katarak datang dari berbagai daerah seperti, Kabupaten Karo, Pakpak-Dairi, Medan, Batu Bara dan lainnya. Pasien dilayani maksimal oleh tim medis dibantu 4 dokter spesialis.

"Yang berobat ke sini bukan hanya dari Kabupaten Simalungun saja, tadi saya ketemu dengan mereka (para pasien), ada yang dari Karo, dairi dan lainnya. Ternyata sentuhan seperti ini (operasi gratis katarak) sangat dibutuhkan oleh masyarakat," ungkap Bupati.

Bupati menambahkan, operasi gratis tersebut akan terus dilaksanakan secara berkesinambungan. Ke depan kegiatan seperti ini akan kembali dilaksanakan di dua rtumah sakit yaitu Rumah Sakit Umum Pamatangraya dan Perdagangan.

"Ini berlanjut terus, bahkan kita akan laksanakan di dua rumah sakit yaitu di Pamatangraya dan Perdagangan. Pemkab Simalungun akan tetap melakukan operasi ini. Bukan hanya penderita katarak, kita juga akan laksanakan operasi gratis Hermia, operasi bibir sumbing dan operasi lainnya,"imbuh Bupati.

Selain itu, Bupati Simalungun mengatakan bahwa dalam mendukung kegiatan ini, Pemkab Simalungun juga berupaya untuk melakukan kerjasama dengan pihak-pihak yang peduli dengan layanan kesehatan, seperti PTP dan siapapun saja yang ingin berpartisipasi dengan kegiatan seperti ini.

“Kita akan siap, bahkan Pemkab juga telah menyurati pihak-pihak yang akan melaksanakan kegiatan sosial seperti ini. Kami juga menyampaikan terima kasih kepada para dokter yang telak melaksanakan kegiatan operasi ini untuk masyarakat,”ujarnya.

Dalam kesempatanitu, Direktur Utama  (Dirut) RSUD Perdagangan Dr Dame H Saragih mengatakan, operasi gratis katarak dilaksanakan selama 2 hari di RSUD Perdagangan mulai tanggal 25 s/d 26 Maret 2015. Jumlah penderita cukup banyak dan tercatat 348 orang sebagai pasien gratis. Program ini sebagai bentuk kepedulian Pemkab Simalungun kepada masyarakat.  Penderita katarak mayoritas di atas usia 50 tahun. Namun ditemukan juga berusia muda.

Sememtara itu, Seorang pasien bernama Mona warga Bandar Kecamatan Bandar  mengapresiasi kegiatan operasi gratis itu. Ia merasa bahagia dan menyampaikan terimakasih kepada Bupati Simalungun atas kepeduliannya terhadap masyarakat penderita katarak.

Tampak hadir dalam peninjauan tersebut, Dandim 0207 Simalungun Letkol Inf Parluhutan Marpaung, Anggota DPRD, Staf Ahli Bupati dan beberapa pimpinan SKPD di jajaran Pemkab Simalungun, Camat dan Muspika Kecamatan Bandar serta sanak keluarga pasien yang akan dioperasi.(M.Parulian Doloksaribu/Hotbi Sianturi)

Sekda Kab. Simalungun Drs Gidion Purba MSi : Keberadaan Lingkungan Yang Bersih Harus Terus Kita Pertahankan

Simalungun (LawuNews) Keberadaan lingkungan yang bersih harus terus kita pertahankan, karena dengan lingkungan yang bersih akan tercipta kesehatan yang prima. Dengan kesehatan yang prima kita dapat mencerdaskan kehidupan bangsa.

 Hal itu dikatakan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Simalungun Drs Gidion Purba MSi dihadapan masyarakat, saat meninjau pelaksanaan kegiatan gotong royong bersama pemerintah, aggota TNI dan Polri serta masyarakat Kecamatan Dolok Batu Nanggar, yang dilanjutkan dengan silahturrahmi dengan masyarakat di Nagori Bahung Huluan,  Selasa 24/03/2015.

“Saya tadi sudah melihat secara langsung pelaksanaan gotong royong antara pemerintah dan masyarakat yang juga diikuti oleh anggota TNI mapun Polri. Semua masyarakat semangat untuk melaksanakan kebersihan lingkungan,”kata Gidion.

Sekda juga menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Kecamatan Dolok Batu Nanggar yang selama ini telah memberikan perhatian kepada lingkungan masing-masing. Hal tersebut terihat dari lingkungan rumah penduduk yang talah lama tertata rapi dan bersih.

“Saya juga melihat bekas cangkulan yang lama, ini menunjukkan bahwa masyarakat disini walaupun tanpa ada perintah tetap menjaga kebersihan lingkungan, terimakasih untuk masyarakat Dolok Batu Nanggar,”pungkasnya.

Dikatakan, gotong royong merupakan kegiatan warisan nenek moyang yang perlu terus kita giatkan. Karena kegiatan ini merupakan bentuk kebersamaan, baik antara pemerintah dengan masyarakatnya maupun antara masyarakat itu sendiri.

“Jadi gotong royong itu perlu, sehingga Pemkab Simalungun telah mencanangkan setiap dua kali dalam seminggu di seluruh kecamatan hingga ke nagori, mengajak masyarakat untuk bersama-sama dengan pemerintah melaksanakan gotong royong dalam rangka menjaga lingkungan yang bersih,”ungkap Sekda.

Selanjutnya, Sekda mengatakan selain melaksanakan kegiatan gotong royong bersama dengan masyarakat, Pemkab Simalungun juga melakukan pelayanan kesehatan, KB dan administrasi kependudukan secara gratis kepada masyarakat.

Irwanto SSos salah seorang tokoh masyarakat di Kecamatan Dolok Batu Nanggar dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas program kegiatan gotong royong yang dilaksanakan oleh Pemkab Simalungun. Dia berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat bersama. “Setidaknya pemerintah bias dekat dengan masyarakat dan kami siap untuk mendukung program pemerintah kedepan dalam rangka memajukan kabupaten Simalungun,”katanya.

Sebelumnya Sekda di damping Staf Ahli Bupati Drs PM Damanik, Kadis Capil Ikuten Ginting SH dan Camat Dolok Batu Nanggar Zaenah Sembiring SPd, Danramil 05/Sebelawan Kpt CZI P Naibaho melakukan peletakan batu pertama bedah rumah milik masyarakat yang tidak layak huni di Huta I Nagori Bahung Huluan yaitu rumah milik pasangan Imran Siregar dengan br Harahap. Kemudian Sekda yang juga didampingi staf ahli Bupati meninjau pelaksanaan layanan kesehatan, KB dan administrasi kependudukan di Nagori tersebut.

Pada acara silahturrahmi tersebut, juga dihadiri Muspika, para pangulu dan lurah, tokoh masyarakat se-Kecamatan Dolok Batu Nanggar.(M.Parulian Doloksaribu/Hotbi Sianturi)

Program KB Harus Mendapat Perhatian Serius

Ciamis (LawuNews) Kabupaten Ciamis pasca DOB Kabupaten Pangandaran memiliki luas wilayah 1.433,87 km² dengan jumlah penduduk menurut hasil pendataan keluarga tahun 2014 sebanyak 1.244.968 jiwa yang tersebar di 26 Kecamatan dan 265 Desa. Apabila dibandingkan dengan tahun 2013, penduduk Kabupaten Ciamis berjumlah 1.218.875 jiwa. Dengan demikian meningkat sebesar 26.093 jiwa (2,09%).

Dari gambaran data diatas, artinya bahwa Kabupaten Ciamis sejak saat ini hendaknya program Keluarga Berencanan mendapat perhatian yang serius, dimana peningkatan jumlah penduduk tersebut diupayakan dapat terus  dikendalikan. jika dari tahun ke tahun penduduk terus bertambah tanpa terkendali akan timbul berbagai permasalahan terutama berkaitan dengan pembangunan. oleh karena itu program Keluarga Berencana memiliki peran besar dalam mengendalikan pertumbuhan penduduk sebab pembangunan tanpa pengendalian penduduk akan sia-sia, dan pengendalian penduduk tanpa pembangunan tidak ada artinya.

Program Keluarga Berencana memberikan kontribusi besar bagi penbangunan terutama dalam menekan angka kelahiran dan peningkatan sumber daya manusia sehingga menjadi sumber daya manusia yang berkualitas. Program Keluarga Berencana bukan hanya melayani kontrasepsi saja melainkan juga bagaimana meningkatkan sumber daya manusia yang handal melalui kelompok-kelompok kegiatan seperti bina keluarga balita, bina keluarga remaja dan bina keluarga lansia.

Hal tersebut diungkapkan Bupati Ciamis, H. Iing Syam Arifien saat membuka kegiatan Rapat Teknis Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Ciamis, di Aula Gedung PKK, Kamis (5/3) yang dihadiri Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat beserta jajarannya, para pengelola program Keluarga Berencana tingkat Kabupaten Ciamis, para UPTB Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan, para Kasubag TU, para Penyuluh Keluarga Berencana serta Tenaga Penggerak Desa.

Disisi lain, kata H. Iing,  program Keluarga Berencana meningkatkan sumber daya manusia melalui generasi muda dengan adanya kelompok kegiatan PIK remaja ( pusat informasi dan konseling remaja ) diberikan  pembekalan materi tentang Triad KRR seperti HIV Aids, narkoba dan sex bebas,  sehingga generasi muda di Kabupaten Ciamis diharapkan menjadi generasi muda penerus bangsa yang diinginkan. Dalam hal meningkatkan taraf hidup keluarga, program Keluarga Berencana berperan melalui kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) sehingga keluarga  yang tergabung dalam kelompok tersebut dapat membantu meningkatkan perekonomian keluarga. Jika saja masyarakat Kabupaten Ciamis paham akan hal tersebut dan ikut menjadi anggota, niscaya masyarakat Kabupaten Ciamis akan menjadi keluarga-keluarga yang sejahtera dan berkualitas.

Namun permasalahan dalam menangani hal tersebut diatas salah satunya adalah jumlah Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) yang semakin berkurang hal ini membawa dampak terhadap penggarapan program kurang maksimal sehingga motivasi dan KIE program Keluarga Berencana sedikit terabaikan. Misalnya kunjungan rumah atau pembinaan kepada keluarga-keluarga kurang kontinyu. Namun demikian kehadiran Tenaga Penggerak Desa (TPD) khususnya di Kabupaten Ciamis sangat membantu penggarapan program Keluarga Berencana. “Dengan jumlah Tenaga Penggerak Desa (TPD) yang ada saat ini sebanyak 114 orang tentu sangat berpengaruh terhadap peningkatan program Keluarga Berencana di Kabupaten Ciamis. Oleh karena itu saya atas nama pemerintah daerah Kabupaten Ciamis  menyambut baik kehadiran Tenaga Penggerak Desa dan berterima kasih kepada bapak Gubernur Jawa Barat yang telah menyediakan Tenaga Penggerak Desa (TPD) kepada Kabupaten Ciamis, sehingga program Keluarga Berencana di Kabupaten Ciamis dapat terlaksana dengan baik, “kata H. Iing.

Salah satu upaya pemerintah Kabupaten Ciamis agar SOPD yang menangani  program Keluarga Berencana fokus terhadap pembangunan Keluarga Berencana. Maka sejak bulan januari 2015 nomenklaturnya menjadi Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan berdasarkan Perda Kabupaten Ciamis no.14 tahun 2014. “Saya berharap mudah-mudahan dengan nomenklatur tersebut, program Keluarga Berencana di Kabupaten Ciamis dapat dikelola lebih baik dan profesional serta memberikan manfaat yang  besar bagi pembangunan sumber daya manusia. Sehingga apa yang kita cita-citakan dapat tercapai dan Saya berharap, mudah-mudahan pemerintah daerah Kabupaten Ciamis dengan perwakilan BKKBN provinsi Jawa Barat  dapat menjalin  hubungan sinergitas yang optimal dalam menangani program Keluarga Berencana, dan kepada pengelola program Keluarga Berencana umumnya khusunya para penyuluh Keluarga Berencana serta Tenaga Penggerak Desa (TPD) di Kabupaten Ciamis saya mengajak kepada saudara-saudara sekalian, mari kita sama-sama membangun Kabupaten Ciamis demi terwujudnya masyarakat Ciamis berkualitas menuju kemandirian tahun 2019, “tandas H. Iing. (mamay)

Panen Perdana Bibit Kentang di Kecamatan Purba Pemkab Simalungun

Simalungun (LawuNews) Dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat khususnya petani, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun akan jadikan daerah Simalungun sebagai sentra penangkar bibit kentang di Sumutera Utara.

Hal tersebut disampaikan Bupati pada pelaksanaan panen perdana kentang milik kelompok tani binaan Gapoktan Purba Sipinggan Kecamatan Purba di Juma Sihorbo, Senin, 23/03/2015. Dikatakan, Pemerintah Kabupaten Simalungun akan memberikan dukungan kepada petani kentang. Bahkan Pemkab juga menyediakan lahan untuk mengembangkan bibit kentang yang berkualitas di Simalungun, sehingga dapat menjadi salah satu daerah produksi kentang seperti di Bandung.

“Selama inikan para petani kita masih memperoleh bibit dari Bandung. Jadi kita akan programkan Simalungun jadi penangkar bibit kentang dengan, langkah awal kita akan pergi ke sana (Bandung) melakukan penelitian-penelitian agar langsung bisa kita terapkan di Simalungun,”kata Bupati.

Untuk mendukung program tersebut, Bupati mengatakan Pemkab akan menyediakan anggaran lebih besar di Dinas Pertanian supaya program tersebut terwujud dengan baik, sehingga petani kita tidak tergantung bibit kentang dari Bandung.

Terkait dengan pemasarannya, Bupati menjelaskan bahwa jika tanaman kentang tersebut telah berkembang di daerah ini, Pemkab Simalungun akan melakukan kerjasama dengan kepala daerah-kepala daerah lain di Sumatera Utara. Disamping itu Pemkab Simalungun juga akan menjajaki kerjasama dengan  ringan, dalam pemasaran kentang untuk meningkatkan kesejahteraan petani.

sejumlah restoran cepat saji seperti KFC dan CFC maupun produsen makananMenurut Bupati Simalungun kualitas kentang yang dihasilkan petani di daerahnya, tidak kalah dengan kentang yang disajikan di sejumlah restoran cepat saji terkenal. “Untuk meningkatkan penghasilan petani kentang, Pemkab Simalungun akan menjajaki kerjasama pemasaran kentang yang diproduksi petani, dengan sejumlah restoran cepat saji seperti KCF atau CFC bahkan produsen makanan ringan lainnya, sehingga diharapkan harganya pembeliannya dari petani bisa lebih tinggi jika hanya dipasarkan oleh petani kepada pengumpul,”kata JR.

Sementara itu menurut Kepala Dinas Pertanian Pemkab Simalungun, Ir Jan Posman Purba, penangkaran benih kentang di Kecamatan Purba diharapkan mampu menjadi sentra penghasil bibit berkualitas dan mampu meningkatkan produksi petani. “Dengan adanya penangkaran benih kentang di Kecamatan Purba diharapkan mampu menghasilkan bibit kentang berkualitas sekaligus dapat meningkatkan produksi petani nantinya,” tandas Jan Posman.

Dalam kesempatan itu, Ketua Gapoktan Purba Sipinggan Sendi Warto Purba sangat mendukung langkah Pemkab untuk menjadikan Simalungun jadi sentra penangkar bibit kentang di Sumatera Utara. Ia mengatakan hal tersebut karena petani dan juga lokasi penanaman di Simalungun sanggup mengasilkan bibit yang berkualitas.

“Dengan adanya program tersebut, kita mengharapkan sertifikat penangkar bibit kentang dari pemerintah agar Simalungun jadi sentra penangkar kentang cepat terwujud,” katanya sembari menjelaskan bahwa hasil panen kentang milik Gapoktan tersebut cukup memuaskan dengan hasil rata-rata 1,2-1,5 Kg per batang.

Selanjutnya Sendi menambahkan bahwa selama proses penanaman hingga panen, penggunaan pupuk kimia sangat minim. Ditanam sebanyak 7000 batang hanya menggunakan pupuk kimia sekitar 40 Kg. Hasil panen kentang milik Gapoktan tersebut bukan untuk dikonsumsi tapi untuk bibit.
Sebelum melakukan panen kentang, Bupati JR Saragih didampingi Kasdim 0207 Simalungun, Staf Ahli Bupati, bersama kepala SKPD, Camat Purba dan staf Pemkab Simalungun terlebih dahulu mengadakan gotong-royong di objek wisata Rumah Bolon di Desa Purba.(M.Parulian Doloksaribu/Hotbi Sianturi)

Tiga Provinsi Semarakan Hiking Rally Ciradyka XXXI Ambalan Ciung Wanara dan Dyah Pitaloka Gugus Depan Ciamis

Ciamis (LawuNews) Gerakan pramuka mempunyai tugas pokok untuk mendidik generasi muda Indonesia untuk menjadi kader pembangunan dalam segala bidang dan sanggup bertanggungjawab serta mampu mengabdikan dirinya kepada bangsa dan negara. Dalam rangka menumbuhkan tunas-tunas bangsa yang lebih baik, disiplin, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, cinta terhadap lingkungan, mampu bekerjasama dengan sesama, menguasai keterampilan dan kecakapan dan bersama-sama bertanggungjawab atas pembangunan bangsa sehingga menjadi manusia yang berkepribadian luhur dan percaya pada diri sendiri.

Hal tersebut dilontarkan Asisten Perekonomian Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Ciamis, Drs. H.M Soekiman ketika membuka secara resmi kegiatan Hiking Rally Ciradyka XXXI di Kampus SMAN 1 Ciamis mewakili Bapak Bupati Ciamis, H. Iing Syam Arifien yang berhalangan hadir karena ada jadwal kegiatan yang bertepatan dengan agenda di SMAN 1 Ciamis. Kegiatan Hiking Rally Ciradyka XXXI dihadiri perwakilan dari DPRD Ciamis, Kepala Disdikbud Kabupaten Ciamis.

Menurut H.M Soekiman, kegiatan Hiking Rally Ciradyka ini harus terus dipertahankan dalam rangka menjalin tali silaturahmi diantara para pelajar di tiga provinsi yakni Jawa Barat, Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Dari kegiatan ini akan tumbuh para generasi-generasi muda yang betul-betul mencintai alam dan lingkungan sehingga terwujud generasi muda yang aktif, mandiri dan inovatif. “Dengan maraknya informasi-informasi yang ditayangkan media cetak dan elektronik dengan banyaknya terjadi tawuran dikalangan pelajar serta mulai menurunnya moral dan akhlak pelajar akibat pergaulan bebas serta banyak pelajar yang terjerembab ke dalam lingkaran narkoba akibat tidak adanya kegiatan yang positif ditunjang kurang dukungan dari orang tua serta faktor lingkungan, diharapkan dengan kegiatan hiking rally ini bisa meminimalisir kebobrokan moral tersebut, “tegas H.M Soekiman.

Informasi yang beredar ada trend baru dalam memecah belah persatuan di kalangan pelajar dengan istilah proxy war, tambah H.M Soekiman. fenomena proxy war dapat diartikan sebagai perang yang menggunakan wa­kil atau tangan orang lain. Ancaman atas proxy war ini cukup serius karena kita akan kesulitan mencari tahu musuh kita sebenarnya. Karena proxy war dipenuhi oleh intrik dan konspirasi. "Perang proxy atau proxy war adalah sebuah kon­frontasi antar dua kekuatan be­sar dengan menggunakan pe­main pengganti untuk meng­hindari konfrontasi secara lang­sung dengan alasan menguran­gi risiko konflik langsung yang berisiko pada kehancuran fa­tal, "kata H.M Soekiman.

Biasanya, pihak ketiga yang bertindak sebagai pemain pengganti adalah negara kecil, namun kadang juga bisa non­state actors yang dapat berupa LSM, ormas, kelompok masya­rakat, atau perorangan. "Proxy war telah berlangsung di Indo­nesia, sehingga generasi muda harus paham akan hal ini agar tidak mudah terjebak, "ka­tanya.

Bentuknya macam-macam, mulai dari gerakan separatis, paham radikalisme dan lain-­lain. H.M Soekiman berharap generasi muda bisa waspada terhadap agenda-agenda tersembunyi yang diemban oleh musuh ne­gara.  Salah satu langkah kongkrit­nya adalah dengan ikut menja­ga kondusifitas di lingkungan­nya.  Kemudian bersikap selek­tif terhadap penyebaran pa­ham-paham atau gerakan-gerakan tertentu. "Pemuda harus selektif apalagi arus informasi dewasa ini begitu deras dan mudah di­akses dengan pesatnya kema­juan teknologi internet, "kata H.M Soekiman. Lebih jauh dia memaparkan bahwa prinsip demok­rasi adalah salah satu cara un­tuk membentengi negara invasi dalam bentuk proxy war. Nilai-nilai yang selama ini menjadi jati diri bangsa Indo­nesia seperti Bhineka Tunggal Ika, harus terus dipelihara agar Indonesia menjadi bangsa yang kuat, "katanya.

Kepala SMAN 1 Ciamis, Drs. Wawan Heryawan, MPd melalui Wakasek Kesiswaan SMAN 1 Ciamis, Drs. Edi Kosasih, MPd selaku penanggungjawab program kepada tim Lawunews.com menjelaskan, bahwa kegiatan Hiking Rally Ciradyka XXXI merupakan agenda tahunan yang digelar ambalan ciung wanara dan dyah pitaloka gugus depan Ciamis dengan melibatkan 335 regu terdiri dari pelajar tingkat SMP/MTs dan SMA/MA dan organisasi lain yang sederajat dari perwakilan Jawa Barat, Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Sasaran pencapaian dari kegiatan ini, kata Edi, dapat meningkatkan keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Memiliki mental, budi pekerti yang luhur, cerdas, tangkas dan terampil. Kuat dan sehat jasmani serta rohani, mengenal lingkungan sekitar, menumbuhkan sikap percaya diri dan jiwa berdikari dalam meneguhkan tri satya dan dasa darma sekaligus sebagai alat pembinaan generasi muda akan menjadi generasi muda yang baik dimasa yang akan datang.  Sebagai metode untuk lebih mengenal lingkungan alam sekitarnya sehingga dapat meningkatkan rasa cinta dan tanah air serta lingkungannya selain sebagai sarana untuk mempererat rasa persatuan dan kesatuan dikalangan generasi muda sebagai arena peningkatan pengetahuan, pengalaman dan keterampilan serta persaudaraan para generasi muda.

Ketua Pelaksana Hiking Rally Ciradyka XXXI gugus depan Ciamis, Muhamad Fiqri Dwi Ramdhani menambahkan, hiking rally ciradyka XXXI tahun ini dengan tema kegiatan patriotisme dengan motto kobarkan semangat membaramu di alam terbuka. Kegiatan hiking rally juga dimeriahkan dengan life music, modern dance, pasedyka, demo pasukan koloni tongkat,extreme games dan door prize.

Pelaksnaan hiking rally tahun ini memperebutkan trofi bergilir hiking rally ciradyka, trofi bergilir Mendiknas, trofi bergilir Menteri Kehutanan, trofi bergilir Gubernur Jawa Barat, trofi bergelar Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jabar, trofi bergilir Ketua DPRD Provinsi Jabar, trofi bergilir Ketua Kwarda Jabar, trofi bergilir Bupati Ciamis, trofi bergilir Kapolres Ciamis, trofi bergilir DPRD Ciamis, trofi bergilir Kepala Disdikbud Ciamis dan trofi bergilir Ketua Kwarcab Ciamis. (mamay)

Komunikasi Kreatif Sebagai Inovasi Tumbuhkan Cinta Tanah Air

Cirebon (LawuNews) Korem 063/SGJ bersama Yayasan Planet Inovasi menggadakan Workshop Cinta Tanah Air untuk kalangan pemuda khususnya para ketua OSIS se-wilayah III Cirebon dengan tema “OSIS Move On....! Keep clam and Be Inovate” di aula Makorem 063/SGJ Jalan Brigjend Dharsono By Pass Cirebon, Kamis(26/3)

Komandan Korem 063/SGJ Kolonel Inf Sutjipto melalui Kepala staf Korem Letkol Arh Eddy Widyanto mengatakan kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk komunikasi kreatif dan kepedulian Korem 063/SGJ terhadap generasi muda khususnya anak usia remaja yaitu anak sekolah setingkat SMU untuk diberikan pengetahuan tentang inovasi yang bisa menimbulkan rasa cinta tanah air, cinta daerahnya dan menjadi kader inovator bagi lingkunganya.

Sementara menurut Ketua umum Yayasan Planet Inovasi Avanti Fontana mengatakan bahwa para peserta akan diberikan pemahaman yang seimbang dan utuh tentang segala aktifitas yang ada ditanah Air terutama yang sedang hangat yaitu tentang ketahanan pangan dan kemaritiman sesuai wilayah di Cirebon.

Dipilihnya Ketua OSIS sebagai peserta dalam acara ini agar dapat menyebarluaskan kepada teman-teman di sekolahnya mengenai pengetahuan dan inovasi apa yang diperoleh oleh  selama kegiatan ini.(Pendam III/Siliwangi/Aji.R)

Koprasi Warga Cimahi Mandiri Menggelar RAT Tepat Waktu

Cimahi (LawuPost)  Koperasi yang sehat dan baik adalah Koperasi yang mampu melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) tepat waktu, dan Rap...