Saturday, April 18, 2015

Panglima TNI : Istri Prajurit TNI Boleh Ikut Kegiatan Politik

Puspen TNI (LawunNews) Sesuai dengan Surat Telegram Panglima TNI Nomor : ST/1378/XI/2014 tanggal 24 November 2014, Panglima TNI telah membuat kebijakan baru yaitu memberikan/ mengembalikan hak politik bagi para istri-istri Prajurit TNI. Mulai sekarang, istri para Prajurit TNI diperbolehkan untuk melakukan kegiatan politik, sehingga nanti ada yang bisa menjadi Bupati atau Gubernur. Demikian dikatakan Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko selaku Pembina Utama Dharma Pertiwi pada acara Hari Ulang Tahun (HUT) Dharma Pertiwi ke-51, di Balai Sudirman Jakarta Selatan, Rabu (15/4/2015).

Panglima TNI menegaskan bahwa, di dalam Undang-Undang yang dilarang berpolitik praktis adalah prajurit TNI, sedangkan bagi istri Prajurit TNI tidak ada larangan dan hal tersebut diperbolehkan. Untuk itulah pada musyawarah nasional ke-12 beberapa waktu yang lalu, hal ini sudah dimasukkan dalam agenda program, untuk mempertegas dan memperjelas posisi istri Prajurit TNI boleh menggunakan hak politiknya.

Dalam kesempatan ini Panglima TNI mengucapkan terima kasih kepada para mantan Ketua Umum Dharma Pertiwi yang telah memberikan pijakan kuat di dalam membangun organisasi  Dharma Pertiwi. “Dharma Pertiwi sampai saat ini telah eksis dengan baik dan sejalan dengan tugas pokok Panglima TNI”, ujarnya.

Lebih lanjut Jenderal TNI Moeldoko menyampaikan bahwa, tugas pokok Panglima TNI itu ada yang namanya Tugas Komando, yaitu: Pertama, tugas menyiapkan pasukannya agar siap tempur. Kedua, menjaga dan meningkatkan kesejahteraan. Ketiga, menjaga dan memelihara kesejahteraan prajurit dan keluarganya”, ungkap Jenderal TNI Dr. Moeldoko.

Sementara itu, Ketua Umum Dharma Pertiwi Ibu Koes Moeldoko dalam sambutannya menyampaikan, bahwa lima puluh satu tahun bukanlah waktu yang pendek.  Perjalanan panjang pengabdian Dharma Pertiwi sebagai organisasi kemasyarakatan tetap konsisten dalam memperhatikan, membantu meningkatkan kepedulian sosial, pendidikan, dan kesejahteraan prajurit TNI beserta keluarganya. “Setiap kita memperingati hari ulang tahun, maka kita selalu bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena masih diberikan kesempatan untuk melakukan instrospeksi dan evaluasi diri, terhadap apa yang telah kita laksanakan selama ini”, ungkapnya.

“Kesempatan ini hendaknya tidak dipandang sebagai kegiatan seremonial semata, akan tetapi justru saat inilah waktu yang tepat untuk memberikan makna yang lebih dalam dengan mengambil hikmah ulang tahun, sehingga dapat terus meningkatkan semangat serta komitmen pengabdian dalam memajukan organisasi Dharma Pertiwi”, tegas Ibu Koes Moeldoko.

Lebih lanjut Ibu Koes Moeldoko mengatakan bahwa peringatan HUT ke-51 Dharma Pertiwi tahun ini, mengetengahkan tema “Dengan Semangat Kebersamaan dan Kekeluargaan, Dharma Pertiwi Bertekad Meningkatkan Kepedulian Sosial, Pendidikan dan Kesehatan Guna Mewujudkan Kesejahteraan Keluarga TNI”. Tema ini membulatkan tekad segenap warga Dharma Pertiwi untuk lebih peduli kepada masalah-masalah sosial  guna meningkatkan kesejahteraan keluarga TNI pada khususnya dan masyarakat pada umumnya.

Adapun rangkaian kegiatan untuk memeriahkan HUT ke-51 Dharma Pertiwi, yaitu pemberian bantuan kepada anggota yang sakit, mengadakan Bakti Sosial dan Pengobatan Massal di daerah Serang Banten, pemberian bantuan Mobil Ambulance ke Rumah Sakit TNI, memberikan santunan kepada Warakawuri dan Anak Yatim, serta melaksanakan Donor Darah. Selain itu, dilaksanakan juga olahraga bersama Bola Volly, Pingpong dan Woodball.
 

Authentikasi :
Kadispenum Puspen TNI, Kolonel Czi Berlin G. S.Sos., M.M.

Monday, April 13, 2015

TNI, Polri, Pemkot Bandung Dan Relawan Masyarakat “Rempug” Tuntaskan Persiapan KAA

Bandung (LawuNews) Sedikitnya 5.000 relawan termasuk dari TNI, Polri, anggota Satpol PP dan masyarakat, di apelkan di samping kanan Gedung Merdeka, Minggu (12/04), sebelum  melakukan kerja bakti secara bersama “ngarempug”  tuntaskan pembenahan struktur dan infrastuktur, pengecatan bangunan dan trotoar jalan yang berada di sekitar Gedung Merdeka, tempat akan berlangsungnya Peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-60 pada 24 April 2015 mendatang.

Pangdam III Siliwangi Dedi Kusnadi Thamim bersama, Walikota Bandung Ridwan kamil terjun langsung melakukan pengecatan, di sekitar jalan Asia Afrika, sekaligus memberikan contoh dan semangat pada seluruh anggota TNI/Polri dan Pemkot Bandung serta masyarakat untuk bekerja bakti membenahi struktur dan infrastuktur di beberapa titik serta pembersihan sampah sepanjang jalan lintasan Peserta KAA di Kota Bandung.

Pangdam III/Siliwangi mengatakan,  kerja bakti itu untuk “beberes” membenahi serta menyelesaikan beberapa infrastruktur yang ditargetkan rampung dalam 10 hari ke depan serta membersihkan sampah dan bekas-bekas material yang tercecer sekitar jalan yang dilintasi. Untuk itu TNI beserta Polri dan Pemerintah kota mengerahkan anggotanya untuk mempercepat penyelesaian persiapan tersebut. Pangdam juga mengajak seluruh masyarakat untuk terlibat dalam menjaga kebersihan, keamanan dan ketertiban selama persiapan hingga pelaksanaan KAA.

“Mari kita tetap pelihara kebersihan, keamanan, ketertiban khususnya menjelang pelaksanaan KAA, tentunya lebih baik jika menjadi terbiasa aman, tertib dan bersih untuk selanjutnya” ucap Pangdam saat meninjau kesiapan dilapangan.
Sedangkan Walikota Bandung Ridwan Kamil (Emil) mengatakan,“Perisapan infrastruktur memang sudah 90 persen. Sisa 10 persen kan tinggal pengecatan beberapa bangunan. Makanya kita berterimakasih kepada Pangdam, kemudian Polri dan relawan sipil yang membantu hari ini,”ujar Emil, di Alun – alun Bandung.

Hadir pada kegiatan kerjabhakti tersebut, Kasdam III/Siliwangi, Brigjen TNI Muhammad Herindra, M.A., M.Sc., Kasgartap II Bandung Kolonel Pnb Suparmono, Irdam III/Siliwangi, para Asisten Kodam III/Siliwangi serta para Dan/Ka satbalak Kodam III/Siliwangi (Pendam III/Siliwangi/Rega)

Saturday, April 11, 2015

Bupati Simalungun Melakukan Kunjungan Kerja ke Nagori Dolok Maraja Kecamamatan Tapian Dolok

Simalungun (LawuNews) Bupati Simalungun DR JR Saragih SH MM bersama Sekda Drs Gidion Purba MSi serta beberapa pimpinan SKPD melakukan kunjungan kerja ke Nagori Dolok Maraja Kecamatan Tapian Dolok, Selasa 07/04/2015.

Kedatangan Bupati beserta rombongan di Nagori itu sekira pukul 07.00 WIB dan mendapat sambutan dari masyarakat yang sangat antusias berdatangan untuk menyambut
rombongan Bupati.

Tujuan Bupati dan rombongan ke Nagori Dolok Maraja untuk meninjau pelaksanaan gotong royong bersama masyarakat yang dirangkain dengan bakti sosial sebagai bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat guna meningkatkan kesejahteraan. Sedangkan kawasan pemukiman penduduk Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melaksanakan kegaiatan pemooggingan (pengasapan) untuk memberantas nyamuk demam berdarah.

Kegiatan social tersebut dilaksanakan oleh Pemkab Simalungun dalam rangka meningkatkan kepedulian masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan sehingga diharapkan dengan lingkungan yang bersih maka akan tercipta masyarakat yang sehat.

Disampingitu, Pemkab Simalungun juga melakukan kegiatan layanan pembuatan KTP, Kartu Keluarga (KK), pengurusan akte lahir dan perkawinan catatan sipil. Dibidang kesehatan Pemkab Simalungun meluncurkan layanan KB (keluarga berencana) gratis kepada masyarakat seperti pemasangan implan yaitu alat kontrasepsi di bawah kulit.  Kegiatan tersebut dipusatkan di Lapangan Bahapal Desa Dolok Maraja Kecamatan Tapian Dolok dan mendapat respon yang prositif masyarakat dari berbagai pelosok desa.          

Selanjutnya bupati bersama rombongan menuju kesebuah dusun terpencil yaitu Bintang Mariah Nagori Dolok Maraja yang berlokasi persis di dekat lereng Gunung Simbolon. Sejumlah warga sontak kegirangan dan langsung memberikan peluk-salam. “Saya sudah 35 tahun di kampung ini, baru kali ini bupati mau datang ke tempat kami,” kata seorang warga.

Di Bintang Mariah, Bupati melakukan dialog terbuka dengan masyarakat. Dikesempatan itu warga mengeluhkan belum adanya sarana air bersih. Kemudian, banyak yang belum memiliki KTP dan KK. Sementara jembatan Bah Ranggasan menuju Desa Bintang Mariah dinilai memprihatinkan sehingga butuh perbaikan.

Menyikapi aspirasi masyarakat, Bupati JR Saragih akan mengupayakan dana Rp 150 juta untuk pembangunan sarana air minum yang nantinya menjadi swakelola masyarakat. Kemudian, 77 KK dibantu dalam pengurusan kartu BPJS kesehatan, begitupula dalam pengurusan KTP dan KK. Sementara soal keluhan jembatan, bupati langsung menginstruksikan kepada Kadis PU Bina Marga Johanes SP agar segera melakukan upaya pembenahan. Kebijakan bupati itu disambut gembira oleh masyarakat.

Turut dalam rombongan bupati di antaranya, Asisten II Debora Hutasoit, Kabag Umum Pahala Sinaga, Kadis Kominfo Sarimuda Purba, Kasatpol PP Rizal EP Saragih, Danramil 05/Serbelawan Kapt Czi P Naibaho, Camat Tapian Dolok, Ester Tambunan dan lainnya.

Di perjalanan, JR Saragih terharu begitu bertemu dengan seorang pelajar berseragam SD bernama Deni Lasria Br Silalahi yang berjalan sambil memundak goni berisi biji coklat seberat kurang lebih 4 Kg. Terakhir diketahui bahwa coklat tersebut hendak dijual ke pasar atas perintah orangtuanya. Bupati prihatin dan meminta coklat tersebut, lalu memberikan uang Rp 1 juta kepada Deni. (M.Parulian Doloksaribu/Hotbi Sianturi)

Koramil 2005/ Babakan Melakukan Pengawalan Pendistribusian Pupuk

Kab Cirebon (LawuNews)
Dalam rangka mengawal program ketahanan pangan, Koramil 2005/ Babakan bersama Kodim 0620/ Kab Cirebon dan  Korem 063/ Sgj, Sabtu (11 April 2015) turut mendistribusikan pupuk kepada para masyrakat.
 
Selain aparat TNI, pendistribusian pupuk tersebut di ikuti juga oleh pihak dari kepolisian dan instansi terkait di Desa Serangkulon, Kec Babakan. 

Danramil 2005/ Babakan Kapten Inf Mukmin kepada awak media mengatakan, kegiatan yang dilakukannya terkait turut mengawal program swasembada pangan.

”Setelah mendapat arahan dari Dandim 0620/ Kab Cirebon,  Koramil 2005/ Babakan  melakukan pengawalan pendistrisibusian pupuk agar sampai kepada mereka yang berhak menerima,” terangnya. ( Aji)

Panglima TNI kunjungi Prajurit TNI Satgas Indobatt di Lebanon Selatan

Lebanon (LawuNews) Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko mengunjungi Prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas Indonesian Battalion (Satgas Indobatt) Kontingen Garuda XXIII-I/Unifil (United Nations Interim Force in Lebanon) di bawah pimpinan Letkol Inf Andreas Nanang Dwi P., S.IP selaku Komandan Satgas (Dansatgas), bertempat di UN Posn 7-1 Adchid Al Qusayr, Lebanon Selatan, Jumat (10/4/2015).

Kunjungan Panglima TNI ke Satgas Indobatt merupakan rangkaian kegiatan  kunjungannya di Lebanon, dengan maksud ingin melihat dan mengetahui secara dekat pelaksanaan tugas Prajurit TNI yang tengah melaksanakan tugas sebagai
Peacekeepers dalam misi PBB (Perserikatan Bangsa Bangsa) di Lebanon.

Kedatangan Panglima TNI yang didampingi oleh Asops Panglima TNI Mayjen TNI Indra Hidayat R., Asintel Panglima TNI Laksda TNI Amri Husaini, Kapuspen TNI Mayjen TNI M. Fuad Basya, Asops Kasad Mayjen TNI Johny L. Tobing, Komandan Kontingen Garuda Kolonel Inf Danni
Koswara, beserta rombongan lainnya disambut oleh Dansatgas Indobatt Konga XXIII-I/Unifil Letkol Inf Andreas Nanang Dwi P, S.IP, didampingi Wadansatgas Mayor Inf Eko Handono beserta para Prajurit TNI Satgas Indobatt.

Turut serta dalam penyambutan Panglima TNI di Markas Indobatt, UN Posn 7-1 Adchid Al Qusayr,
Lebanon Selatan, yaitu Komandan Sektor Timur Brigjen Olmos Ruiz dan Wakil Komandan Sektor Timur Kolonel Kav Yatanabey. Selain itu, kibaran bendera Merah Putih dan bendera Lebanon dari penduduk setempat dan anak-anak yang berada di sekitar Area Operasi Indobatt turut pula menyambut kedatangan Panglima TNI beserta rombongan.

Dalam sambutannya pada acara tatap muka dengan Prajurit TNI Satgas Indobatt, Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko menyampaikan terima kasih atas sambutan yang telah diberikan, dan merasa terkesan dengan kehadiran para tokoh masyarakat Lebanon Selatan yang turut menyambut kedatangannya.

“Saya terkesan dengan kedatangan para tokoh masyarakat maupun agama yang turut menyambut kedatangan saya beserta rombongan, saya harapkan hubungan baik dan kerja sama dengan masyarakat Lebanon Selatan yang telah terjalin agar terus di pelihara dengan baik, saya ucapkan terima kasih kepada seluruh prajurit,” ujar Jenderal TNI Moeldoko.

Panglima TNI juga berpesan, agar Prajurit TNI selalu menjaga nama baik Bangsa Indonesia dan soliditas para Prajurit TNI khususnya Kontingen Garuda yang ditugaskan sebagai pasukan perdamaian dimanapun senantiasa dipelihara. “Dengan soliditas personel dan satuan yang baik, tugas-tugas mulia yang diemban para Prajurit TNI selama di daerah operasi niscaya akan dapat dilaksanakan dengan baik pula”, ungkapnya.

Sebelum meninggalkan Markas Indonesian Battalion Kontingen Garuda XXIII-I/Unifil,  Panglima TNI berkesempatan meninjau gelar perlengkapan militer dan berfoto bersama seluruh para Prajurit TNI yang sedang melaksanakan tugas sebagai pasukan perdamaian di Lebanon.

Authentikasi :
Perwira Penerangan Konga XXIII-I/Unifil, Kapten Laut (KH) Ahmad Suberlian, S.H.

Peletakan Batu Pertama Pembangunan Kantor Polsubsektor Lembongan

Klungkung (LawuNews) Kapolres Klungkung AKBP Ni Wayan Sri Yudayatni Wirawati SiK, bersama Kabag Poskon Biro Sarpas Polda Bali AKBP AA. Putri Sueli didampingi Kabag Ops Polres Klungkung Kompol AA.GD. Oka putra ASTAWA, Kapolsek Nusa Penida, dan disaksikan Kepala Desa Lembongan I Ketut Arjaya, Kepala Desa Jungut Batu I Made Gede Suryawan dan Bendesa adat Lembongan I Wayan Danglet, melakukan peletakan batu pertama tanda dimulainya pembangunan  Kantor Polsubsektor Lembongan yang terletak di kawasan Dream Bech Lermbongan. ( Jumat, 10/4 ).
 
Pembangunan Polsubsektor ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan Kepolisian terutama dalam mencuiptakan rasa aman, nyaman bagi masyarakat dan wisatawan yang ada di Lembongan, guna mewujudkan pelayanan yang maksimal di Desa Lembongan, tersebut Kepolisian membangun Polsubsektor ini ujar Kapolres Klungkung.

Pembangunan Polsubsektor ini sekaligus menjadi jawaban atas  harapan masyarakat Desa Lembongan dan Jungut Batu dalam rangka meningkatkan keamanan di kawasan wisata tersebut yang dikunjungi puluhan wisatawan setiap harinya. Tidak bisa dipungkiri, jaminan keamanan menjadi syarat mutlak dalam mendukung kegiatan pariwisata yang ada di Nusa Penida khususnya Desa Lembongan  dan Jungut Batu.

Disamping itu Pembangunan Polsubsektor ini  ini dapat mempermudah Masyarakat Desa Lembongan Kecamatan Nusa Penida dalam melaporkan segala gangguan keamanan yang terjadi, ungkap Kapolres Klungkung.

Sementara itu Kepala Desa Lembongan atas nama masyarakat lembongan mengucapkan terimakasih atas dibangunnya Kantor Polsubsektor ini, dan diharapkan kehadiran Polsubsektor ini dapat memberikan pelayanan keamanan yang lebih baik, karena Lembongan dan Jungut Batu merupakan dinastinya pariwisata untuk Nusa Penida.

Pembangunan Polsubsektor ini menggunakan anggaran Dipa Polres Klungkung tahun 2015, yang akan dibangun diatas tanah Negara asset pemerintah daerah Klungkung dan pembangunannya selama 180 hari kalender yanhg dimulai pada hari ini 10 april s/d 6 oktober 2015.
(red)

Pangdam III/Siliwangi BerangkatkanTim Wingday ke-9 HDCI Bandung

Bandung (LawuNews) Pangdam III/Siliwangi Mayor Jenderal Dedi Kusnadi Thamim bersama Kapolda Jabar Irjen Pol Drs. Mochammad Iriawan memberangkatkan tim Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Bandung, yang akan  mengikuti Event ke – 9 Memorial WIngday   yang mengambil start di Mapolda Jawa Barat jalan Soekarno Hatta Bandung, Jumat (10/4/2015).

Pada kesempatan tersebut hadir juga Komjen Pol (Purn) Nana Suparna sebagai Ketua Umum  Harley Davidson Clab (HDCI) turut serta memberangkatkan rombongan dan selanjutnya akan menuju Pangandaran.

Event ke – 9 Memorial WIngday   diselenggarakan di Pangandaran dari tanggal 10 – 12 April 2015 dalam rangka silaturahmi penggemar Motor gede (moge) . The 9th Memorial Wingday adalah sebuah event gathering komunitas moge internasional 5 tahunan yang sudah diadakan sejak tahun 1973. (Pendam III/Siliwangi/Rega)

SDN Kompleks IKIP Makassar Jalankan Berbagai Strategi Tumbuhkan Minat Baca Anak

Makassar (LawuNews) “Budaya baca sangat penting diterapkan. Selain karena kitab suci ayat pertama yang turun memerintahkan Nabi untuk membaca, yang bisa diartikan untuk mengenali sesuatu kita harus membaca, yang kedua, secara empiris, negara yang maju, adalah negara yang masyarakatnya rajin membaca,” ujar Andi Agusniati, kepala sekolah SDN Kompleks IKIP Makassar saat diwawancarai tentang program budaya baca yang saat ini gencar dilakukan di SDN yang dipimpinnya (10/4/2015).

Terinspirasi oleh pelatihan USAID PRIORITAS tentang peningkatan minat baca, maka SDN Kompleks IKIP gunakan berbagai strategi dalam mengejawantahkannya. Di bawah adalah praktik-praktik program budaya baca yang dikelola   sekolah yang dianggap favorit di Makassar ini.

Sekolah tersebut membuat sudut-sudut baca yang terletak di dalam dan  di luar kelas.  Guru-guru diberikan kebebasan berkreasi  dalam menentukan model sesuai dengan tingkatan kelas. Misalnya, untuk Kelas I praktik yang dijalankan yakni gelar tikar baca. Gelar tikar baca ini ditujukan agar para siswa dapat duduk lesehan di atas tikar kemudian membaca secara estafet.  

Untuk siswa Kelas II sendiri disediakan lemari buku serta koleksi buku yang secara swadaya dikumpulkan oleh siswa. Kelas III sendiri melaksanakan praktik books moving sama halnya dengan tukar buku. Books moving ini disajikan dengan cara buku-buku yang disusun dalam satu box atau kotak buku, kemudian kotak itu diberikan kepada satu kelompok untuk satu hari tertentu begitu seterusnya. Adapun Kelas IV,  di dalam kelas terdapat gerobak baca yang berisi kumpulan buku para siswa yang dapat dibaca setiap saat. 
 
Gerobak baca tersebut dapat dengan mudah dipindahkan oleh siswa karena dilengkapi dengan roda.  Di Kelas V, di dalam kelas teradapat rak parallon yang digunakan sebagai pajangan koleksi buku. “Siapa saja siswa yang ingin baca, silakan ambil sendiri bukunya.” Tegas  Agusniati. Sementara Kelas VI melaksanakan praktik yang sama seperti yang diterapkan pada siswa Kelas III yakni books moving.

Di luar kelas didirikan dua  taman baca yang letaknya berada di depan taman kelas IV dan kelas V. Selain itu, terdapat pula warung baca yang letaknya persis di belakang pagar sekolah. Warung baca ini bertujuan untuk mengajak  orang tua siswa ikut aktif dalam menumbuhkembangkan budaya baca di sekolah tersebut. Di warung baca tersebut disediakan koleksi bacaan seperti majalah, tabloid dan surat kabar. “Orang tua siswa kadang ada yang bawa pulang beberapa koleksi di sana.’’ ujar Agusmiati, kepala sekolah di SDN Kompleks IKIP Makassar.

Dengan model praktik budaya baca yang berbeda-beda di setiap kelas, kepala sekolah mengharapkan minat baca siswanya tumbuh dan berkembang sehingga mencintai buku dan terbiasa membaca. Program tersebut sudah berjalan selama kurang lebih empat bulan sejak Oktober 2014 lalu. Hasilnya tampak sangat positif.  Siswa mampu menyampaikan hasil bacaan mereka di depan orang tua mereka di rumah. Di depan kelas, mereka mampu tampil memberikan kuldum (kuliah dua menit) dengan referensi hasil bacaan mereka.  Guru membimbing siswa untuk berani tampil dan mengembangkan keterampilan berbahasa mereka lewat kegiatan kuldum. Tema kuldum sendiri biasanya membahas tentang etika dan pendidikan karakter.

Program budaya baca tersebut juga memberikan  dampak positif  terhadap partisipasi aktif orang tua siswa  terhadap  program sekolah.  Misalnya, mereka memberikan bantuan materil untuk pembuatan rak parallon dan gerobak baca. Selain itu, menurut Agusmiati, sekolahnya saat ini menjalin kerjasama dengan SD Maccini 1 Makassar untuk megembangkan program yang sama. Misalnya, siswa diajak untuk berbagi buku bahkan peralatan sekolah lainnya misalnya tas, sepatu, dan alat tulis.(red)

Friday, April 10, 2015

TNI Akan Bertindak Bila Terjadi Terorisme dan Radikalisme didepan Mata

Bandung (LawuNews) TNI akan melakukan tindakan kepada seluruh pelaku kejahatan baik Terorisme maupun radikalisme, apabila tindakan tersebut terjadi di depan mata, selanjutnya TNI akan berkoordinasi dan diserahkan kepada pihak kepolisian.

Demikian disampaikan Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Dedi Kusnadi Thamim,  sebagai nara sumber pada acara Diskusi bertemakan Sinergitas Penanggulangan Terorisme dan Radikalisme Di Daerah Jawa Barat, di  Graha Bayangkara jalan Cicendo Kota Bandung, Kamis (9/4/2015)

Lebih lanjut dijelaskan Pangdam III/Siliwangi bahwa tindakan TNI tersebut dilakukan tentunya apabila kegiatan Terorisme dan Radikalisme terjadi jauh dari jangkauan aparat Kepolisan.
”Seluruh prajurit Kodam III/Siliwangi diperitahkan melakukan tindakan apabila terjadi kegiatan Terorisme, radikalisme dan tindakan kejahatan lainnya yang terjadi di depan “ tegasnya

Hal tersebut dilakukan sesuai dengan tugas Pokok TNI dalam Operasi Militer selain Perang, dimana yang saat ini cukup menonjol selain penangan bencana alam dan membantu pensuksesan ketahanan pangan adalah membantu pemerintah dan Polri dalam mengatasi terorisme dan radikalisme, khususnya di Jawa Barat dan Banten.

Dalam acara tersebut hadir Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Mochamad Iriawan, Ketua Kejati Jabar Feri Wibisono, Sh., Mh., Cn., Ketua Forum Ponpes Indonesia Provinsi Jabar Dr. KH.  Utawijaya Kusuma dan Ketua Umum Paguyuban Pasundan Prof. Dr. H.M. Didi Turmudzi, M.Si., dan mendeklarasikan “Penolakan ISIS di Jabar”. (Pendam III/Siliwangi/Rega)

Minat Baca Siswa Perlu Dirangsang

Kuningan (LawuNews) Sebagai bagian dari program USAID PRIORITAS, budaya baca terus dikembangkang kepada segenap lapisan unsur pendidikan di Kab. Kuningan, termasuk sekolah yang ada di lingkungan binaan Kantor Kementerian Agama, dalam hal ini MI Cokroaminoto.

Salah satu wujud nyata kepedulian USAID PRIORITAS adalah mengajak peran serta guru dan siswa yang ada di lingkungan MI Cokroaminoto untuk mengunjungi Perpustakaan Daerah Prof. DR. Edi S. Ekadjati yang beralamat di Jl. Siliwangi dan berada di bawah Kantor Arsip dan Perpustakaan Kab. Kuningan.

“Kami sangat mengapresiasi atas kunjungan dari unsur sekolah ini, apalagi dari unsur madrasah, kami sangat bangga sekali atas wujud nyata dari segenap stakehokder MI Cokroaminoto yang berkenan memperkenalkan budaya baca kepada segenap peserta didik generasi muda Kab. Kuningan” ujar Kepala Kantor Arsip dan Perpustakaan, Dudin Mufakir, SH, didampingi Kasie Perpustakaan, Warsija, M.Pd, disela – sela menerima kunjungan guru dan siswa MI Cokroaminoto, kamis (09/04).

Dudin berharap, kunjungan siswa dan guru ini dalam rangka memperkuat pendidikan dasar bagi siswa – siswi kelas awal, khususnya minat baca. Oleh sebab itu, Dudin menyambut baik program budaya baca yang dikembangkan oleh USAID PRIORITAS ”Anak – anak perlu dikenalkan pada program budaya baca, mereka harus sedini mungkin dikenalkan kepada budaya baca, agar generasi muda Kuningan pintar dan cerdas” Dudin menambahkan.

Kunjungan yang berjumlah 76 orang siswa dan guru MI Cokroaminoto ini merupakan program awal kunjungan ke perpustakaan daerah, yang rencananya akan dimasukkan dalam program madrasah. ”Selain ada program kunjungan ke perpustakaan daerah, sekolah kami juga sudah menerapkan program membaca senyap yang diterapkan sebagai bentuk implementasi program USAID PRIORITAS. 

”kami sangat senang didorong untuk maju, apalagi mencerdaskan anak bangsa melalui program budaya baca, selain program kunjungan ke perpustakaan, kami juga telah menerapkan budaya baca di sekolah kami yang diselenggarakan setiap hari sabtu pukul 08.00 pagi”. Ujar Tatat Pujiati, kepala MI Cokroaminoto Kuningan.

 Para siswa tampak aktif mencari buku yang disukai, kemudian mencari tempat untuk membaca, salah seorang siswa tampak senang ketika diperkenalkan dunia perpustakaan, bagi mereka ini adalah hal yang baru, ”saya senang, karena sudah diperkenalkan kepada perpustakaan di Kuningan, tempatnya asyik dan bisa menjadi tempat baca yang nyaman” ujar Syifa Aulia Rahma, kelas VI di sela – sela wawancara dengan koran ini.

Madrasah yang terletak di Jalan Djuanda Kuningan ini menjadi mitra Program USAID PRIORITAS, salah satunya menerapkan program budaya baca, karena dengan membaca selain memberikan pengetahuan bagi siswa, juga bermanfaat bagi siswa untuk mengasah keterampilan menulis

”kegiatan membaca ini mendorong siswa untuk aktif menulis, membaca dan menulis itu satu kesatuan, semakin banyak kita membaca, semakin banyak tabungan yang bisa kita tulis, kami apresiasi sekolah MI Cokroaminoto bisa menerapkan budaya membaca di sekolah secara serentak dan sudah ada pojok baca di setiap kelas.” Ujar Ahmad Syaiful Bahri, koordinator USAID PRIORITAS Kab. Kuningan.(red)

Thursday, April 9, 2015

Kasad Olahraga Bersama Ribuan Prajurit Kopassus

Cijantung (LawuNews) Kepala Staf Angkatan Darat ( Kasad ) Jenderal TNI Gatot Nurmantyo berolahraga bersama dengan ribuan prajurit Komando Pasukan Khusus ,Rabu ( 8/4/2015 ) di lapangan Atang Sutresna ,Makopassus ,Cijantung Jakarta Timur .

“Kasad  senantiasa selalu memperhatikan prajuritnya terbukti ditengah kesibukan yang luar biasa masih mau menyempatkan diri  hadir ditengah tengah kalian  untuk ikut olahraga bersama  “, tegas  Danjen Kopassus Mayjen TNI Doni Monardo.

Dalam kesempatan tersebut Kasad memberikan  ratusan doorprize untuk dibagikan kepada prajurit   sebagai ungkapan kasih sayang dan apresiasi dari Bapak kepada anaknya.

Kasad Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dalam sambutannya mengatakan saya datang ke Markas Komando Pasukan Khusus  dalam rangka menghilangkan kerinduan ,saya yakin kamu rindu  seperti ayah dengan anak ”’ Ujar Kasad Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.

Kasad menambahkan “Saya datang kesini bersama para Asisten dan Kabalakpus  supaya ada kesamaan ,bahwa mulai dari jenderal  sampai prajurit dua dalam latihan tidak ada bedanya ,”disambut tempuk tangan prajurit dan teriakan Komando.

Dalam kesempatan tersebut  Kasad mengingatkan  kalian adalah pasukan khusus, pasukan  yang tidak pernah menyerah dan kalah dalam pertempuran maka  tugasmu dari detik kedetik, waktu ke waktu ,hari ke hari   hanya berlatih berlatih dan berlatih , sehingga kapanpun   negara dan banga  memanggilmu untuk  tugas tidak ada satu kata   tidak ada gagal  dalam suatu tugas . karena sejarah perjuangan membuktikan tidak pernah gagal dalam dalam tugas.
]
Ikut serta dalam olah raga bersama   PangkostradLetjen TNI Mulyono ,Pangdam jaya Mayjen TNI Agus Sutomo,S.E.  para sejumlah asisten kasad dan Para kabalakpus serta 1585 prajurit Komando Pasukan Khusus  ( Mayor Inf Achmad Munir/Yudi )

Parepare Kelebihan Guru SMP PNS

Parepare (LawuNews)  Bagi lulusan pendidikan keguruan yang ingin menjadi pegawai negeri di lingkungan pemkab Parepare sebagai guru SMP musti banyak berpikir ulang. Berdasarkan data Dapodik yang diolah dengan Software Simdikdas USAID PRIORITAS, guru SMP PNS di Kota Parepare sudah terlalu banyak. Kelebihan guru ini hampir di semua mata pelajaran, kecuali guru Mapel Seni Budaya dan Mapel  Keterampilan/TIK.

Misalnya untuk guru mata pelajaran bahasa Inggris, dari 39 orang yang dibutuhkan daerah tersebut, tersedia jumlahnya mencapai 49 orang. Dengan kata lain, Parepare kelebihan guru Bahasa Inggris sebanyak 10 orang. Demikian juga Matematika dan IPA yang ketersediaanya lebih banyak dibandingkan dengan kebutuhan daerah. Untuk Matematika yang dibutuhkan Cuma 39 orang, namun Parepare memiliki guru mata pelajaran jenis ini sebanyak 54 orang, sehingga kelebihan 15 orang. Lebih parah lagi guru IPA, dari kebutuhan cuma 39 orang yang sudah aktif mengajar jadi PNS adalah 57 orang sehingga kelebihan mencapai 18 orang. Demikian juga Mata Pelajaran lainnya.

Isu lain yang mencuat adalah ketidak merataan jam mengajar guru. Terdapat guru yang kelebihan jam mengajar sementara di lain pihak, terdapat juga guru yang kekurangan jam mengajar. Tercatat 88 orang Guru Mapel yang memiliki jumlah jam per minggu kurang dari 24 jam, tetapi di sisi lain terdapat pula 118 orang Guru Mapel yang memiliki jumlah jam per minggu lebih dari 24 jam. “Pemerataan dan penataan jam mengajar siswa menjadi poin penting yang juga harus diperhatikan pemda, agar peluang guru untuk mendapatkan tunjangan sertifikasi juga merata,” ujar Ridwan M. Tikola, Governance and Management Specialist USAID PRIORITAS di sela sela  konsultasi publik penataan dan pemerataan guru yang dilakukan hari ini  (8 April 2015) di ruang data Kantor Walikota Parepare yang diselenggarakan oleh USAID PRIORITAS bekerjasama dengan pemerintah setempat.

“Untuk mengatasi kelebihan guru PNS pada jenjang SMP dan kekurang guru kelas pada jenjang SD, kami mengusulkan alih fungsi dari guru mapel ke guru kelas melalui resertifikasi,” ujar Ridwan lebih lanjut.

Kegiatan   konsultasi publik penataan dan pemerataan guru ini  terselenggara berkat kerjasama USAID PRIORITAS dengan Dinas Pendidikan kota Parepare, dihadiri oleh 30 aparat pemerintah dari Dinas Pendidikan, UPTD, Kemenag, BKD, Bappeda dan lain-lain.(red)

TNI Terus Melakukan Upaya Evakuasi WNI di Yaman

Puspen TNI (LawuNews) Setelah lima hari melaksanakan misi percepatan pemulangan Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Yaman,  Tim Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang berkekuatan 22 personel terus melakukan berbagai upaya untuk dapat memasuki wilayah tersebut dengan menggunakan pesawat miliki TNI jenis Boeing 737-400 bermuatan 110 penumpang, Rabu (8/4/2015).
 
Tim satgas penyelamatan untuk pengangkutan WNI yang berjumlah 22 personel, terdiri dari 12 orang Crew Pesawat, 4 orang dari Satuan Bravo Paskhas, 2 orang Penerangan, 3 dari Kemenlu dan 1 Supervisi dari Mabes TNI, dipimpin oleh Letkol Penerbang I.G. Putu Setia Dharma. 
 
Salah satu upaya yang dilakukan oleh Tim Percepatan Pemulangan WNI, antara lain melaksanakan pertemuan dengan Duta Besar (Dubes) RI untuk Yaman Bapak Wajid Fauzi di Salalah, Oman.   Dalam pertemuan tersebut, Dubes RI menyampaikan tentang situasi dan kondisi yang terjadi di Yaman saat ini antara lain: Pertama,  di wilayah Tarim, terdapat kurang lebih 1.000 WNI  dan saat ini terdapat 45 WNI sedang melakukan perjalanan darat  menuju ke Salalah, Oman. Kedua, untuk wilayah Aden, masih terjadi pertempuran darat dan terdapat sejumlah WNI belum dapat melakukan perjalanan menuju Pelabuhan Aden. Kapal laut yang telah di charter pemerintah Indonesia masih berlabuh di Jibouti. Sementara itu, Bandara Aden juga belum dapat digunakan untuk pendaratan pesawat. Ketiga, di lokasi Al Mukalla, saat ini 100 WNI dengan menggunakan kendaraan bus menuju Salalah.
 
Prioritas evakuasi WNI di Yaman saat ini adalah melalui jalur darat menuju Salalah untuk WNI yang berasal dari Tarim dan Mukalla, sedangkan yang menuju Jizan untuk WNI yang berasal Hudaidah dan Sana’a. Disamping itu, terdapat 47 WNI dari Tariim saat ini sudah memasuki wilayah Oman dan siap diterbangkan menuju Indonesia.
 
Pesawat milik TNI hingga saat ini masih mengalami hambatan untuk melakukan penerbangan di Yaman. Hal ini lebih disebabkan adanya kendala izin terbang saat hendak memasuki wilayah udara Yaman, yang  saat ini sudah dikuasai oleh otoritas Arab Saudi. Selain izin clearance, kendala lain adalah lokasi landasan terbang terpaksa dipindah akibat situasi yang tidak kondusif. Alhasil, seluruh WNI yang akan dievakuasi terpaksa melalui perjalanan darat sebelum diterbangkan ke lokasi aman.
 
Hingga saat ini, operasi penerbangan untuk mengevakuasi WNI di Yaman melalui jalur udara telah dilaksanakan sebanyak tiga kali dengan mengangkut 300 WNI. Setidaknya, terdapat 4.159 WNI di Yaman. Mereka, antara lain, terdiri dari 2.626 mahasiswa dan pelajar serta 1.488 pekerja profesional bidang minyak dan gas bumi. Sisanya ialah diplomat serta pegawai Kedutaan Besar RI dan keluarga.
 
Seperti diberitakan sebelumnya bahwa pada hari Minggu (5/4/2015), Pesawat TNI AU Boeing 737-400 telah berhasil mengevakuasi 110 Warga Negara Indonesia yang berada di Jizan, Arab Saudi menuju Muskat, Oman dengan selamat walaupun harus terbang lebih lama 45 menit dari jadwal semula dikarenakan flight clearance dari otoritas Arab Saudi yang mengharuskan merubah rute penerbangan.
 
Satu hari sebelumnya, pada hari Sabtu, 4 April 2015, Pesawat TNI AU Boeing 737-400 juga telah berhasil mengevakuasi 110 Warga Negara Indonesia, yang berada di Jizan, Arab Saudi untuk diterbangkan menuju Bandara Muskat, Oman dan telah diterbangkan menuju daerah asal masing-masing di Indonesia menggunakan pesawat komersial.  Sedangkan pada hari ini Senin (6/4/2015), Pesawat TNI AU Boeing 737-400 telah berhasil mengevakuasi 80 Warga Negara Indonesia yang berada di Jizan, Arab Saudi menuju Salalah, Oman.
 
Authentikasi :
Kadispenum Puspen TNI, Kolonel Inf Bernardus Robert

Parepare Kelebihan 43 Guru Agama Sekolah Dasar

Parepare (LawuNews) Parepare mengalami surplus atau kelebihan guru agama Islam sebanyak 43 orang pada tingkat sekolah dasar.  Sebenarnya  kelebihan Guru PNSnya  cuma  1 orang,,  namun  ditambah dengan guru non PNS  jumlah kelebihannya menjadi  sebanyak 43 orang.

Persebaran guru agama Islam tingkat SD di Parepare pun sangat tidak merata.  Terdapat 14 SDN di Parepare yang sama sekali tidak memiliki Guru Mapel Pendidikan Agama Islam ini dari golongan  PNS.  11 SDN  lainnya mengalami  kekurangan, tetapi di sisi lain,  terdapat 50 SDN yang  kelebihan jenis guru Mapel ini dari golongan PNS.

Kondisi yang sama terjadi pada mata pelajaran pendidikan jasmani olah raga dan kesehatan (PJOK) dimana Parepare kelebihan stok guru sebanyak 27 orang dengan persebaran yang juga tidak merata. Data-data ini terungkap saat konsultasi publik penataan dan pemerataan guru yang dilakukan hari ini  (8 April 2015) di ruang data Kantor Walikota Parepare yang diselenggarakan oleh USAID PRIORITAS bekerjasama dengan pemerintah setempat.

Menurut Ridwan M. Tikola seharusnya perekrutan guru itu rasional, atau berdasarkan kebutuhan, sehingga guru tidak berlebih kuotanya. “Kalau terlalu banyak guru, maka guru sendiri akan mengalami kesulitan memperoleh jam mengajar yang diwajibkan 24 jam. Kalau mereka tidak sampai 24 jam, maka mereka juga tidak dapat menerima tunjangan sertifikasi,” ujarnya.

Lebih lanjut ia mengutip peraturan bersama  5 menteri  pasal 9 tahun 2011, yang akan menjatuhkan sanksi bagi pemerintah daerah yang tidak bisa menata  kelebihan dan kekurangan gurunya. “Sanksinya bermacam-macam, mulai dari penilaian kinerja kurang baik kepada pemerintahah setempat,  menunda formasi guru sampai menunda penyaluran dana perimbangan” ujarnya. 

Kegiatan  dihadiri dan dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Parepare Muh Husni Syam yang dalam sambutannya mengatakan bahwa pemerintah kota Parepare sangat mendukung program penataan dan pemerataan guru ini. “Kita melihat hasil analisis data ini sangat penting sebagai pijakan untuk melakukan kebijakan penataan dan pemerataan guru,”ujarnya.  (red)

Padi Organik Masa Tanam 102 Hari Di Lahan Seluas 25 Ha Dipanen

Ciancur (LawuNews) Komandan Korem 061/Sk Kolonel Inf Fulad,S.Sos.,M.Si, didampingi Dandim 0608/Cianjur Letkol Arm Imam Hariyadi dan Kepala Dinas Pertanian Kab.Cianjuri   Nina melaksanakan Panen Raya Padi organik masa tanam 102 pada lahan panen seluas 25 ha di Desa Cipetir Kec. Cibeber Kabupaten Cianjur, Selasa (7/4).

Turut hadir dalam acara tersebut Kabid Prod Provinsi Jabar Ir.Unef Primadi, Asda Kab.Cianjur  Asep, Kepala Badan Karantina Pertanian Kab. Cianjur  Banun Harpini, M.Sc, Kasiintel Rem061/Sk Letkol Arm Sudirman, dan Pasi Bakti TNI Korem 061/Sk  Mayor Inf HN. Alamsyah.        
]
Ketahanan pangan meliputi tiga komponen diantaranya; ketersediaan pangan, akses pangan, dan pemanfaatan pangan. Kestabilan dari ketiga komponen tersebut merupakan landasan pemikiran sebagai terlaksananya program Ketahanan Pangan dengan salah satu hasil nyata yang diwujudkan dalam acara panen raya yang telah dilaksanakan di beberapa wilayah, termasuk pelaksanaan panen raya di Desa Cipetir Kec. Cibeber Kabupaten Cianjur yang diprakarsai Danrem 061/SK.

Dalam panen raya padi kali ini Korem 061/Suryakancana bekerjasama dengan Pemerintah Kab. Cianjur dan gabungan kelompok tani yang terdiri dari 80 orang petani di wilayah Kodim 0608/Cianjur, target panen kali ini 200 ton dan dapat terealisasi sesuai harapan.

Jumlah produktivitas yang signifikan ini diharapkan mampu meningkatkan produktivitas panen selanjutnya pada masa tanam berikutnya. (Pendam III/Siliwangi/Rega)

34 Sekolah Dasar di Parepare Kekurangan Guru PNS

Parepare (LawuNews) Berdasarkan analisis data yang dilakukan oleh USAID PRIORITAS dengan menggunakan data Dapodik dan diolah dengan software SIMDIKDAS, Parepare mengalami defisit atau kekurangan guru PNS untuk jenjang sekolah dasar sebanyak 47 orang. Kekurangan tersebut menyebar di hampir semua sekolah di Parepare. Demikian terungkap saat acara Konsultasi Publik Penataaan Dan Pemerataan Guru yang diadakan di ruang data Kantor Walikota Parepare tanggal 8 April 2015.  Kegiatan  yang terselenggara berkat kerjasama USAID PRIORITAS dengan dinas pendidikan kota parepare, dihadiri oleh 30 aparat pemerintah dari Dinas Pendidikan, UPTD, Kemenag, BKD, Bappeda dan lain-lain.

Hasil analisis data Dapodik memperlihatkan 34 sekolah di Parepare  masih membutuhkan 53 Guru Kelas PNS.  Namun di sisi lain, terdapat enam sekolah dasar yang masing – masing kelebihan satu guru PNS sehingga  total kekurangan guru PNS mencapai  47 orang. “Salah satu strateginya adalah dilakukan pemerataan guru dengan melakukan mutasi guru agar SD yang kekurangan guru PNS  berkurang, dan guru yang dimutasi juga bisa terjamin tunjangan sertifikasinya karena tercukupi jam mengajarnya, “ ujar Ridwan Tikola, Penanggung Jawab program  disela-sela kegiatan.

Walaupun kekurangan guru PNS,  secara keseluruhan pada tingkat sekolah dasar, Parepare sebenarnya kelebihan guru. Ini disebabkan di Parepare juga terdapat  285 guru non PNS.  Apabila 47 orang non PNS ini  bersaing dan berhasil direkrut jadi PNS, maka Parepare masih kelebihan guru SD sebanyak 238 orang.

Kegiatan  dihadiri dan dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Parepare Muh Husni Syam yang dalam sambutannya mengatakan bahwa pemerintah kota Parepare sangat mendukung program penataan dan pemerataan guru ini. “Kita melihat hasil analisis data ini sangat penting sebagai pijakan untuk melakukan kebijakan penataan dan pemerataan guru,”ujarnya.

Bahkan pada pertemuan yang cukup singkat  tersebut, sebagai tindak lanjutnya, kepala dinas dan segenap yang hadir  langsung membentuk  tim  khusus  yang tugasnya menindaklanjuti hasil temuan temuan tersebut beserta rekomendasinya menjadi bahan rumusan  menyusun Perwali tentang penataan dan pemerataan guru di Kota Parepare,

“Semua harus cepat dilakukan, agar kualitas pendidikan bisa merata di seluruh kota Parepare,”  ujar Kepala Dinas Pendidikan. (red)

350 Calon Siswa Mengikuti Pendidikan Calon Tamtama

Bandung (LawuNews) Panglima Kodam III/Siliwangi  Mayjen TNI Dedi Kusnadi Thamim memimpin sidang Pantukhir (Panitia Penentuan Akhir) tingkat Pusat bagi Calon Tamtama PK (Prajurit Karir) Gelombang I TA. 2015, bertempat di Aula  Sangkuriang Rindam III/Siliwangi, Jl. Menado no.4 Bandung.Kamis (7/4/2015).

Sidang tersebut merupakan rangkaian seleksi pemilihan calon Tamtama PK TNI AD guna memilih calon-calon Prajurit-prajurit yang terbaik. Sehingga ke depan, calon yang nantinya terpilih dapat menjadi prajurit terbaik juga. Seleksi Cata PK TNI AD Gelombang I Ta 2015 yang berakhir tanggal 7 April 2015, dimulai sejak tanggal 1 April 2015 di Rindam III/Siliwangi.

Pantukhir diikuti oleh 398 peserta seleksi Calon Tamtama TNI AD dari sekitar 701 calon yang mrngikuti tes tingkat Pusat. Dari hasil Pantuhir terpilih sebanyak 350 calon siswa untuk mengikuti Pendidikan calon Tamtama . Sebelum mengikuti sidang pantukhir, para calon Tamtama PK TNI AD ini mengikuti rangkaian kegiatan Test yang telah diselenggarakan oleh Kodam III/Siliwangi, meliputi pemeriksaan administrasi, Test kesehatan, kesemaptaan jasmani, mental idelogi dan psykotest serta test kesehatan II.

Para calon Tamtama PK TNI AD Gel. l TA 2015 ini, akan mengikuti pendidikan dasar yang dibuka  tanggal 30 April 2015 di Rindam III/Siliwangi selama 4 (empat) bulan, mereka akan dilatih tentang dasar-dasar kemiliteran dan pengetahuan dasar militer oleh para pelatih dan guru militer, agar mereka menjadi prajurit yang tangguh dan trengginas. (Pendam III/Siliwangi/Rega)

Wednesday, April 8, 2015

Panglima TNI Resmikan Chanti Dharma Park PMPP TNI

Puspen TNI (LawuNews) Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko didampingi Kasum TNI Marsdya TNI Dede Rusamsi, S.E., M.M., Irjen TNI Letjen TNI Syafril Mahyudin, para Wakil Kepala Staf Angkatan, Asrenum Panglima TNI Mayjen TNI Sumedi, S.E., M.M., Force Commander (FC) pada misi PBB di Sahara Barat Mayjen TNI Imam Edy Mulyono, M. Sc, Kapolda Jabar dan Komandan Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian Tentara Nasional Indonesia (Dan PMPP TNI) Brigjen TNI AM. Putranto, S.Sos serta Muspida Kab. Bogor meresmikan Chanti Dharma Park di Komplek PMPP TNI, Indonesia Peace and Security Center (IPSC), Sentul, Jawa Barat, Selasa (7/4/2015). 

Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti serta penanaman pohon Kitambleg (Adan Sonia Digita L).
 
Authentikasi :
Kadispenum Puspen TNI, Kolonel Inf Bernardus Robert

Kolonel Inf Fulad : Mahasiswa Agen Perubahan

Sukabumi (LawuNews) Komandan Korem 061/Sk, Kolonel Inf  Fulad, S.Sos, M.Si  memberikan ceramah dihadapan 1.470 Mahasiswa UMMI, yang berlokasi di Universitas Muhammadiyah Sukabumi. Senin (6/4).

Turut hadir dalam Acara tersebut dr Sakti Alamsyah sebagai Rektor UMMI beserta jajarannya, dan Kasioprem 061/Sk.

Dalam ceramahnya, Danrem 061/Sk memaparkan tentang peran Mahasiswa dalam menjaga Keutuhan NKRI, sebagaimana tuntutan dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 untuk mewujudkan tujuan dan cita-cita Nasional yang  didukung dengan kekutan, kemampuan, daya tahan dan keuletan yang handal.

Mahasiswa adalah Kader pemimpin Bangsa, berperan sebagai  Agen perubahan, penerus pejuang Bangsa, bertanggung jawab terhadap keutuhan NKRI dan persatuan bangsa, sebagai tolak ukur dan penentu kemajuan bangsa yang harus memiliki kekuatan moral, kontrol sosial, intelektual dan kekuatan profesionalisme.
          
Mahasiswa sebagai Pemuda memiliki peran sangat strategis dan menentukan  dalam mengisi dan membangun serta mempertahankan keutuhan bangsa, dengan sikap dan perilakunya, dengan skill dan keahliannya yg terbaik  dibidang masing-masing, memperkuat gotong royong dengan  bentuk komunikasi belajar dan asah diri, untuk meningkatkan kemampuan adaptasi dan kedewasan. penrem 061/SK.

Lebih lanjut Danrem menyampaikan gambaran perkembangan stabilitas pertahanan dan keamanan serta ekonomi yang terjadi dibeberapa wilayah Timur tengah, Afrika dan Negara lainnya yang perlu menjadikan renungan untuk digaris bawahi dan diwaspadai agar tidak terjadi di Negara Indonesia tercinta.

Dengan tegas dan estetik Danrem berceramah menjadikan point tersendiri sehingga para peserta antusias dan termotivasi (Pendam III/Siliwangi/Rega)

Koprasi Warga Cimahi Mandiri Menggelar RAT Tepat Waktu

Cimahi (LawuPost)  Koperasi yang sehat dan baik adalah Koperasi yang mampu melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) tepat waktu, dan Rap...