Kasdam III/Siliwangi Brigjen TNI Suyatno, S.E., M.Sc., membuka kegiatan Advokasi Dansat tentang penanggulangan HIV-AIDS di wilayah Kodam III/Siliwangi bertempat di Aula Manunggal Denma Kodam III/Siliwangi, hari Rabu (7/5/2014).
Sosialisasi Advokasi diikuti oleh 95 peserta terdiri dari para Dansat dan Para perwira setingkat Danki jajaran Kodam III/Siliwangi. Sebagai narasumber Dirkesad Brigjen TNI dr. Dubel Mariyenes, Sp. B. finaCs. Turut hadir pada acara tersebut Irdam, Para Asisten, Dansat serta Kabalak jajaran Kodam III/Siliwangi
Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Dedi Kusnadi Thamim dalam amanatnya yang dibacakan Kasdam III/Siliwangi mengatakan melalui acara Advokasi yang diikuti oleh unsur pimpinan di satuan jajaran Kodam III/Siliwangi dapat memberikan pengetahuan dan memperluas wawasan tentang penyebab, dampak serta langkah advokasi pencegahan dari penyebaran virus dan penyakit HIV/AIDS, untuk selanjutnya disosialisasikan kepada para anggotanya di satuan masing-masing.
Para unsur pimpinan dapat memahami fungsi dan perannya sebagai Ankum/Dansat dalam kerangka upaya penanggulangan HIV/AIDS, sehingga sebagai pemimpin mampu bersikap, bertindak dan berbuat secara benar dan tepat dalam menghadapi kemungkinan terjadinya kasus HIV/AIDS di satuannya.
Menurut Pangdam, tanggungjawab dan tugas penanggulangan penyebaran penyakit HIV/AIDS tidak hanya menjadi tugas satuan kesehatan saja, namun juga menjadi tanggungjawab bersama secara keseluruhan. Keberadaan dan partisipasi aktif para Dansat, harus benar-benar terlihat nyata di lapangan baik dalam pencegahan terhadap penyebaran penyakit tersebut maupun perlakuan terhadap prajurit dan keluarganya yang bisa saja terjangkit HIV/AIDS.
Penyelenggaraan advokasi sangat penting, karenanya para peserta agar mengikuti dengan serius, sungguh-sungguh dan dapat menyimak secara seksama materi dan simulasi yang diberikan. Selain itu tanyakan segala sesuatunya dengan sejelas-jelasnya, sehingga peserta benar-benar memperoleh pemahaman yang utuh dalam mendukung pelaksanaan pembinaan di kesatuan masing-masing.
Kepada tim advokasi penanggulangan HIV/AIDS Ditkesad, Pangdam menyampaikan terima kasih atas upaya dan kesiapannya untuk memberikan informasi dan pengetahuan tentang masalah HIV/AIDS, langkah dan tindakan yang semestinya dilakukan dalam rangka mencegah dan menyelamatkan prajurit dari kemungkinan tertular penyakit yang berbahaya tersebut. (Pendam III/Slw/Bastian)
Sosialisasi Advokasi diikuti oleh 95 peserta terdiri dari para Dansat dan Para perwira setingkat Danki jajaran Kodam III/Siliwangi. Sebagai narasumber Dirkesad Brigjen TNI dr. Dubel Mariyenes, Sp. B. finaCs. Turut hadir pada acara tersebut Irdam, Para Asisten, Dansat serta Kabalak jajaran Kodam III/Siliwangi
Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Dedi Kusnadi Thamim dalam amanatnya yang dibacakan Kasdam III/Siliwangi mengatakan melalui acara Advokasi yang diikuti oleh unsur pimpinan di satuan jajaran Kodam III/Siliwangi dapat memberikan pengetahuan dan memperluas wawasan tentang penyebab, dampak serta langkah advokasi pencegahan dari penyebaran virus dan penyakit HIV/AIDS, untuk selanjutnya disosialisasikan kepada para anggotanya di satuan masing-masing.
Para unsur pimpinan dapat memahami fungsi dan perannya sebagai Ankum/Dansat dalam kerangka upaya penanggulangan HIV/AIDS, sehingga sebagai pemimpin mampu bersikap, bertindak dan berbuat secara benar dan tepat dalam menghadapi kemungkinan terjadinya kasus HIV/AIDS di satuannya.
Menurut Pangdam, tanggungjawab dan tugas penanggulangan penyebaran penyakit HIV/AIDS tidak hanya menjadi tugas satuan kesehatan saja, namun juga menjadi tanggungjawab bersama secara keseluruhan. Keberadaan dan partisipasi aktif para Dansat, harus benar-benar terlihat nyata di lapangan baik dalam pencegahan terhadap penyebaran penyakit tersebut maupun perlakuan terhadap prajurit dan keluarganya yang bisa saja terjangkit HIV/AIDS.
Penyelenggaraan advokasi sangat penting, karenanya para peserta agar mengikuti dengan serius, sungguh-sungguh dan dapat menyimak secara seksama materi dan simulasi yang diberikan. Selain itu tanyakan segala sesuatunya dengan sejelas-jelasnya, sehingga peserta benar-benar memperoleh pemahaman yang utuh dalam mendukung pelaksanaan pembinaan di kesatuan masing-masing.
Kepada tim advokasi penanggulangan HIV/AIDS Ditkesad, Pangdam menyampaikan terima kasih atas upaya dan kesiapannya untuk memberikan informasi dan pengetahuan tentang masalah HIV/AIDS, langkah dan tindakan yang semestinya dilakukan dalam rangka mencegah dan menyelamatkan prajurit dari kemungkinan tertular penyakit yang berbahaya tersebut. (Pendam III/Slw/Bastian)
No comments:
Post a Comment