Menjelang UN SMPN 3 Cimahi Menggelar Doa,Dzikir & Istiqosah

Cimahi (Lawunews.Com)
 Para siswa-siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 3 Cimahi bersama guru dan komite sekolah mengikuti doa,dzikir,dan istiqosah yang di gelar di halaman Kampus Sekolah SMPN 3 Cimahi Jumat(19/4). Hadir sebagai penceramah dalam acara tersebut Ustad M.D. Ubaidillah,A.B dari Pondok Pesantren dan Da'wah Roudlotul Ulum. 

 Dalam Tausiahnya Ustad Ubaidillah mengajak siswa-siswi untuk bersyukur dan selalu menghargai kedua orang tua,karena kedua orang tualah anak-anak bisa ada sampai sekarang."Jangan melawan sama orang tua, orang tua harus di hargai dan di hormati," tuturnya. 

 Selain Orang tua, anak pelajar juga tidak boleh melawan kepada para guru apa lagi lupa sama guru."Karena para guru yang membuat anak didik menjadi pintar hingga sekarang bisa bersekolah sampai di SMP," tambahnya. Menurutnya, kalau peserta didik ingin menjadi Sucses jangan menyalahkan orang lain tetapi harus mengkoreksi diri sendiri. 

Usai Tausiah acara dilanjutkan pembacaan shalawat, doa bersama,dan selanjutnya ditutup dengan acara sujud syukur bersama,untuk terwujudnya semua siswa-siswi SMPN 3 Cimahi agar dapat lulus Ujian Nasional (UN) dengan hasil yang membagakan. 

 Sementara itu Kepala Sekolah SMPN 3 Cimahi Dra.Hj. Hilda Hidayati. MM, di dampingi Ketua komite sekolah Drs Husen Ali Akbar MM, Bakri MA Rachman dan Ade Rahayu saat ditemui LawuNews di kantornya usai acara Istiqosah mengatakan, kegiatan ini merupakan puncak dari hari besar dan sekaligus menggelar Istiqosah menjelang peserta didik akan menghadapai UN supaya percaya diri, siap secara fisik dan mental. 

" Ini upaya terakhir bekal persiapan UN yang di berikan dari sekolah kepada anak-anak, supaya mereka mengerjakan soal dengan siap secara mental maupun spiritual," tuturnya.

Diakui, selain Istiqosah persiapan untuk menghadapi UN sudah disiapkan sejak bulan Januari yang lalu dengan penambahan jam pelajaran yaitu jam ke-0 masuk jam 06.00 pagi dan masih banyak lagi persiapan-persiapan yang di lakukan sekolah untuk anak-anak.

 "Dengan tujuan akhir yaitu supaya siswa bisa lulus 100 persen seperti tahun-tahun yang lalu dengan hasil yang sangat memuaskan dan bisa diterima di sekolah yang diinginkan" tuturnya.(Yudi/Rega)