Dapil 3, Abu-Yayat Diminta Pimpin KBB

RONGGA LAWUNEWS - Ribuan orang pendukung pasangan calon bupati nomor urut 5, H. Abubakar-H. Yayat Soemitra yang berasal dari Dapil 3, Sindangkerta, Gununghalu, Rongga, dan Cipongkor, tak henti-henti berteriak dan mengelu-elukan nama Abubakar sebagai pilihannya. 

Bahkan, tak sedikit dari mereka berteriak histeris meminta Abubakar kembali memimpin Kab. Bandung Barat (KBB). Abubakar diminta untuk tetap melanjutkan pembangunan, dan memimpin kembali Kabupaten Bandung Barat (KBB) hingga 5 tahun ke depan. Massa pendukung yang menyambut sepanjang jalan mulai Sindangkerta, langsung mengekor mengikuti rombongan pasangan calon yang diusung PDI Perjuangan, PKB, PBB, PKPI, PKNU, dan PKIB ini hingga Lapangan Perkebunan Montaya, Desa Cibedug, Kec. Rongga, Senin (6/5) siang. sedikitnya ratusan unit kendaraan roda 4 dan ribuan unit sepeda motor bergabung dalam iring-iringan hingga memanjang lebih dari dua kilometer. Bahkan, tak sedikit dari mereka yang datang dengan menggunakan truk. 

Melihat antusiasme massa yang memberikan dukungan semangat dan motivasi kepada dirinya, Abubakar semakin percaya diri dan yakin dapat melanjutkan program pembangunan serta kepemimpinan di Kabupaten Bandung Barat (KBB). Abubakar beserta pasangannya, Yayat Soemitra tidak ingin terlena melihat tingginya antusiasme dan dukungan masyarakat terhadap dirinya. Ia mengaku akan terus berusaha maksimal meyakinkan masyarakat untuk memilih pemimpin terbaik yang akan membawa KBB menjadi lebih baik dari hari ini. Pengalaman berpuluh tahun menjadi birokrat di Kab. Bandung dan 5 tahun sebagai Bupati KBB, menjadi modal utama bagi Abubakar untuk meyakinkan masyarakat bahwa dirinya telah memberikan aksi nyata dan berbuat sebaik mungkin untuk masyarakat KBB. 

Abubakar menambahkan, dalam APBD KBB 2013 telah dianggarkan Rp 7 miliar untuk pembangunan jalan, dan Rp 23 miliar melalui community development (CD) proyek Upper Cisokan Pumped. "Pembangunan Jalan mulai dari Salacau hingga Cilangari dan Rongga, tahun ini diprogram. Kerja sama dengan PLN sudah ditandatangani, tinggal menunggu tender. Sebagian kegiatan sudah dimulai. Saya minta masyarakat sabar," katanya. sementara itu, Yayat T. Soemitra menambahkan, membenahi KBB masih butuh perjuangan, khususnya wilayah selatan. Ini karena aksesnya yang sulit dijangkau, dan geografisnya yang berat. Karena itu kebijakan anggaran ke depan harus ditingkatkan di dinas yang langsung terkait dengan infrastruktur, kata Yayat. (Red/DI)