Cimahi LN- Kota Cimahi mewakili Jabar ambil bagian dalam kegiatan ICT Universial Service
Obligation (USO) Expo 2013 atau pameran Teknologi Informasi untuk Kewajiban Pelayanan
Universal yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika 23-25 Mei 2013
di Makassar, Sulawesi Selatan.
Sebagai satu-satunya utusan Jabar, Cimahi menampilkan dua kelebihannya berupa animasi
hasil karya siswa SMKN 2 Cimahi dan aplikasi e-goverment.
Kelebihan aplikasi e-gov yang
dimiliki Cimahi adalah masyarakat diberikan kemudahan dalam mengurus dokumen
kependudukannya di kelurahan
Kepala Kantor Arsip Perpusatakaan dan Data Elektronik (KPDE) Kota Cimahi, Chanifah
Listryani berharap pihaknya ikut berkontribusi dalam memberikan sesuatu dalam USO. "Karena
selama ini komunikasi disemua daerah belum tersambung. Nah, Cimahi punya potensi besar
dalam hal IT," katanya, kepada wartawan di Makassar, Kamis (23/5).
Menurut dia, sejak awal Cimahi telah ditunjuk Kemenkominfo untuk memaparkan
konsep-konsepnya dalam pengembangan IT. Selain itu, pihaknya berharap produk-produk IT
Cimahi bisa dikenalkan kepada khalayak luas dan berkontribusi bagi percepatan ekonomi di
Kota Cimahi.
Dirjen Penyelenggara Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika
(Kemenkominfo) Syukri Batubara menjelaskan tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk
penciptaan pemerataan jaringan jasa telekomunikasi dan informatika serta dalam rangka
percepatan pertumbuhan penyediaan jaringan dan jasa telekomunikasi. "Pembangunan sektor
telekomunikasi dan informatika di pedesaan dan pemenuhan hak-hak masyarakat Indonesia
akan akses informasi yang selama ini belum banyak dan bahkan belum pernah mereka
dapatkan," katanya. Selain itu, penyelenggara layanan jasa telekomunikasi dan informatika
utnuk melakukan kewajibannya dalam berkontribusi terhadap pemerintah. Kontribusi tersebut
sangat penting bagi pemenuhan kebutuhan dan pemenuhan hak-hak masyarakat Indonesia
akan akses telekomunikasi terutama bagi masyarakat pedesaan.
Pameran ICT 2013 ini diikuti oleh 130 perwakilan sejumlah daerah di Indonesia. Setiap harinya,
pengunjung yang datang ditargetkan mencapai 150 orang. Pada pameran ini, Kemenkominfo
memperkenalkan dua teknologi unggulan berupa digital forensik dan tv digital.
"Karena saat ini,
jumlah hacker setiap harinya mencapai 1 juta orang. Oleh karenanya, kami harus antipasi
mereka bahkan bisa memproses mereka yang berniat jahat tersebut," ujarnya. Sedangkan
untuk tv digital, karena pihaknya akan mulai take off tv digital pada 2014 mendatang. Pada
2015 semua produsen tv tidak akan lagi memproduksi tv analog. Sehingga, pemerintah harus
mengantisipasinya jauh-jauh hari.
Pada 2012, pihaknya telah melakukan jangkauan siaran untuk Jawa dan Bali. Di tahun ini,
pihaknya menjajal wilayah Aceh, Sumut, Kaltim dan Kalsel. Tak hanya itu, pihaknya pun siap
membagikan alat konverter siaran analog ke digital. Sebab, mayoritas tv nasional sudah
mempersiapkan diri menyongsong era baru tersebut. "Dengan tv digital ini gambar dan suara
lebih jelas. Tak hanya, Indonesia akan menjadi bagian negara yang mengikuti perkembangan
teknologi," paparnya.
2 / 2. Sumber - Pemkot Kota Cimahi (Rega/Dhani)
No comments:
Post a Comment