CIMAHI.LawuNews.
Wali Kota Cimahi, Hj. Atty Suharti Tochija Rabu (29/5) menerima delegasi perusahaan dari Negara Rusia, Micran Research and Production Company (MRPC). Dalam pertemuan tersebut adalah ketertarikan perusahaan MRPC dari Rusia untuk menanamkan modalnya di Kota Cimahi dengan mendirikan industri teknologi informasi (TI). Nilai investasi yang akan ditanamkannya mencapai Rp 5 triliun.
Delegasi MRPC yang dipimpin Egor Ilyin mengadakan pembicaraan dengan Pemkot Cimahi di Aula Gedung A Pemkot Cimahi Jln. Demang Hardjakusumah. Delegasi MRPC diterima "Awalnya ketertarikan Micran terjadi pada pertemuan dengan kedutaan Indonesia di Rusia. Mereka melihat di Indonesia masih terdapat daerah terpencil. Di Cimahi, mereka akan membuka pabriknya langsung kalau peminatnya tinggi," kata konsultan MRPC, Achmad Sudarmaji.
Dijelaskannya, teknologi informasi yang akan dikembangkan adalah alat komunikasi bernama parkling yang memungkinkan seseorang melakukan komunikasi melalui suara, data, dan internet dengan frekuensi 500 Mhz.
Alat terebut memakai gelombang UHF seperti halnya televisi. Ia memastikan, dengan alat itu, meskipun yang dihubungi berada di atas atau di balik pegunungan, komunikasi akan tetap lancar.
Wali Kota Cimahi, Hj. Atty Suharti mengatakan, Pemkot Cimahi membuka lebar para investor yang mau menanamkan modalnya. Sebab, Cimahi tidak memiliki kekayaan sumber daya alam, sehingga hanya mengandalkan sumber daya manusia unggul (Rega/Dani).
No comments:
Post a Comment