HUT KBB Ke-6 Dimeriahkan Dengan Berbagai Ragam Seni Tradisional

 NGAMPRAH.LawuNews

   Ribuan warga Kabupaten Bandung Barat (KBB) ikut berpartisipasi menyambut HUT ke-6 KBB yang dipusatkan di perkantoran Pemerintahan KBB, Desa Mekarsari, Kec. Ngamprah, Rabu (19/6). Mereka menyaksikan kesenian dari setiap kecamatan yang masing-masing beranggotakan 100 orang. Helaran hampir didominasi berbagai kesenian daerah seperti sasapian, singa depok, dan pencak silat.

   “Kita memang sengaja menampilkan helaran dari setiap kecamatan untuk tampil dalam acara HUT ke-6 KBB, sekaligus memperkenalkan kesenian dari KBB seperti sasapian,” ungkap Ketua Panitia HUT ke-6 KBB yang juga Asisten Daerah I Bidang Pemerintahan, Agus Gusmana di Ngamprah, Rabu (19/6). Ia menjelaskan, puncak acara diawali dengan upacara bendera yang dihadiri bupati, wakil bupati, DPRD KBB, dan para perwakilan tokoh masyarakat serta tamu undangan. 

   “Kami juga mengundang para kepala daerah kab./kota tetangga seperti Kota Cimahi, Kota/Kab. Bandung, Cianjur, dan Kab. Subang,” jelas Agus. Usai upacara dan helaran dilanjutkan dengan sidang paripurna. Menurutnya, Pemkab Bandung Barat dan masyarakat harus bangga karena setelah gedung pemerintahan Bandung Barat diresmikan, banyak kegiatan yang telah diselenggarakan. Salah satunya sidang paripurna sebagai puncak perayaan HUT KBB. 

   “Rapat paripurna istimewa dilangsungkan di gedung Pemkab KBB,” katanya. Agus menambahkan, perayaan HUT KBB telah dimulai sejak Senin (17/6) dengan digelarnya pameran pembangunan, serta pameran produk makanan dan kerajinan yang diikuti semua satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan pemerintahan Bandung Barat.Kemudian pada Selasa (18/6), Bupati Bandung Barat, H. Abubakar bersama seluruh SKPD dan masyarakat melaksanakan gerak jalan sehat sekitar 6 km dengan rute jalan raya di sekitar lingkungan pemerintahan KBB. 

    

Rangkaian HUT KBB tersebut diikuti masyarakat dengan antusias. “Bahkan pameran pembangunan yang kami selenggarakan sejak Senin (17/6) juga mendapat sambutan antusias,” ujarnya. Sementara itu, Bupati Bandung Barat, Abubakar mengungkapkan, perayaan HUT KBB berlangsung meriah. Namun yang lebih utama, peringatan ini juga dapat dijadikan momentum untuk memperkenalkan perubahan HUT KBB kepada masyarakat luas. 

    Lima tahun sebelumnya, peringatan HUT KBB dirayakan setiap tanggal 2 Januari.“Mengacu pada UU No. 12/2007, sejak tahun 2008 hingga 2012, HUT KBB selalu diperingati setiap tanggal 2 Januari sesuai Perda No. 5/2008 tentang Hari Jadi KBB. Namun, terhitung 2013 ini sejarah berubah sehingga perayaan HUT KBB disepakati bersama dilaksanakan pada 19 Juni,” terangnya.

    Dikatakan, perubahan tanggal peringatan HUT tersebut telah melalui banyak pertimbangan serta masukan dari para saksi sejarah, termasuk pakar dan akademisi. Hasilnya HUT KBB dilaksanakan setiap tanggal 19 Juni. Perubahan HUT KBB juga telah disepakati bersama DPRD yang dituangkan dalam Perda Perubahan No. 12/2012 tentang Hari Jadi KBB. 

(DI/Red)