JAKARTA.LawuNews
Gelombang aksi unjuk rasa penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM Senin (17/6) di sejumlah daerah berakir bentrok dengan aparat keamanan.
Dalam aksi bentrokan antara pengunjuk rasa dengan aparat tersebut, mengakibatkan wartawan yang sedang melakukan peliputan terkena dampaknya.
Data yang di himpun oleh tim lawunews.com, di Ternate Polisi yang melepaskan tembakan ke arah pendemo pelurunya nyasar dan seorang wartawan yang sedang melakukan tugas tertembak pada paha bagian kiri.
Hal sama juga terjadi di wilayah Propinsi Jambi seorang wartawan Trans7, Anton Nugroho, mengalami luka tembak saat meliput demonstrasi penolakan kenaikan harga BBM.
(Red)
No comments:
Post a Comment