Ciamis Membutuhkan Pemimpin Yang Berlandaskan Keteladanan Rasulullah

 

"Menatap Ciamis ke Depan" yang digelar di aula gedung DPRD Ciamis, Kamis (4/7). (Foto : Mamay).

CIAMIS. LawuNews

    Pengasuh Pondok Pesatren Darussalam, KH. Fadlil Yani Ainusyamsi menganggap bahwa pemimpin itu merupakan spesies yang langka. Pasalnya, seorang pemimpin itu harus bisa membawa kemaslahatan semua umat, yaitu pemimpin yang berlandaskan keteladanan Rasulullah.Tak terkecuali di Kabupaten, Ciamis, kata dia, harus memiliki sosok pemimpin yang berlandaskan keteladanan Rasulullah, seperti dekat dengan masyarakat, memberi suri tauladan yang baik bagi masyarakat, serta mampu memajukan Ciamis sehingga tidak menjadi bawahan Kota/Kabupaten lainnya. 

    Hal itu dikatakan Fadlil saat menjadi panelis pada acara silaturahmi dan dialog bersama Calon Bupati dan Wakil Bupati Ciamis bertema "Menatap Ciamis ke Depan" yang digelar di aula gedung DPRD Ciamis, Kamis (4/7). Pada acara yang digagas oleh Aliansi Peduli Ciamis tersebut, hadir bakal calon Bupati dari pasangan Bumi, Budi Kurnia, calon wakil Bupati dari pasangan Sajiwa, Jeje Wiradinata dan calon wakil Bupati dari pasangan Berkah, H. Akasah. KH. Fadlil yang akrab disapa Kang Icep mengatakan, ke depan, Ciamis membutuhkan pemimpin yang cerdas, karena Kabupaten Ciamis sudah tidak mem¬punyai apa-apa dengan berpisahnya sejumlah daerah yang menjadi DOB Pangandaran. 

   "Ciamis butuh pemimpin yang cerdas agar bisa terus memajukan Ciamis. Jangan sampai Ciamis dijajah oleh Kota/Kabupaten lainnya," ungkapnya. Namun yang terpenting, kata Kang Icep, selain harus cerdas, pemimpinpun harus berlatar belakang Islami. "Pemimpin harus berindividu muslim, di lingkungan keluarganya merupakan pemimpin yang baik. Bagaimana bisa menjadi pemimpin kalau pada keluarga saja tidak bisa menjadi pemimpin yang baik," ujarnya. 

    Kepada para bakal calon bupati/wakil bupati, Kang Icef juga mengimbau agar tidak mengumbar janji semata, tapi harus memberi bukti. Sebab lanjutnya, pemimpin harus melihat kea¬daan yang saat ini terjadi. "Jangan sampai menggembor-gemborkan janji yang tidak pasti. Harus ada keikhlasan untuk menjadi seorang pemimpin. Kalau tidak ikhlas, nantinya malah akan merugikan masyarakat," jelasnya. Dengan adanya silaturahmi dan dialog dengan para calon Bupati dan Wakilnya ini, tambah dia, diharapkan menjadi wadah sosialisasi untuk masyarakat agar bisa menentukan calon yang mana yang benar-benar pas untuk memimpin Kabupaten Ciamis. 

   "Ya intinya kalau sudah tahu gimana calonnya mah bisa memilih yang mana yang pas dipilih. Tidak seperti membeli kucing dalam karung. Tidak tahu ekor-ekornya pun” ujarnya sambil tertawa kecil. Lebih jauh dia menyatakan, seluruh elemen masyarakat yang tergabung dalam ormas, LSM, ulama tokoh masyarakat dan lainnya sepakat harus mempunyai pemimpin yang didengar dan didukung oleh masyarakat. "Pemimpin harus kompak bersama masyarakat, agar sama-sama membangun Ciamis. Harus saling berkomunikasi, jangan sampai ada sekat. Itu yang masyarakat inginkan," tegasnya. 

    Di akhir acara, ketiga bakal calan menandatangani Piagam Ciamis sebagai bentuk kesepa¬katan demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Ciamis. Ada sejumlah poin yang tertera dalam Piagam Ciamis tersebut. Pertama, para bakal calon siap membangtm Ciamis selaras dengan karakteristik masyarakat Ciamis yang religius bersatu dalam naungan pemerintah yang menjungjung tinggi sikap yang adil dan beradab. Kedua, membangun persatuan dan kesatuan demi tercapainya kemaslahatan masyarakat. Ketiga, menciptakan kesejahteraan masyarakat yang produktif dan keempat berwawaskan nilai agamis melalui kepemimpinanan sejati. 

   Kelima, menyelaraskan persamaan pandangan hidup masyarakat Kabupaten Ciamis secara bersama-sama dengan pemangku kebijakan dalam meningkatkan pertahanan dan menjaga keamanan wilayah serta menciptakan ranah Kabupaten Ciamis menjadi daerah yang berkeadilan, bermartabat, berjiwa kasih sayang serta menjadi ranah kedamaian maju di segah bidang kehidupan. Aktifis LSM Jannur, Toni Ikhlas berharap, dengan digelarnya acara ini setiap bakal calon Bupati / Wakil Bupati Ciamis betul-betul melaksanakan apa yang dijanjikannya. 

   Menurutnya, masyarakat Ciamis sudah betul-betul mendambakan calon pemimpin yang bisa menjalankan amanah dan bisa mensejahterakan rakyatnya, bukan malah mensejahterakan dirinya atau kelompoknya sambil menari-nari diatas penderitaan rakyatnya, tandas Toni (Mamay/Dian/Red).