Dua Perwira TNI Menerima Penghargaan Dari Angkatan Bersenjata Philipina

MABES TNI. LawuNews

    Dua orang Perwira TNI, Marsma TNI Prayitno yang menjabat Staf Khusus Panglima TNI dan Kolonel Laut (S) Dr. Ivan Yulivan, M.M., Koorspri Panglima TNI, menerima penghargaan ‘Chief of Staff of the Armed Forces of the Philippines Commendation Medal and Ribbon’ dari Angkatan Bersenjata Philipina yang diserahkan secara langsung oleh Pangab Philipina, General Emmanuel T. Bautista, dalam suatu kegiatan resmi bersamaan dengan pelaksanaan Upacara Bendera (flag raising ceremony) mingguan setiap hari Senin, di halaman depan Markas Besar Angkatan Bersenjata Philipina (AFP), Quezon City, Manila, Senin (8/7/2013). 

      Upacara Penganugerahan tersebut selain dihadiri Pangab Philipina, Wapangab, para Asisten Pangab, para Pati, para Pamen dan Pama se-Mabes AB Philipina, juga dihadiri Wakil Menhan Philipina serta para Dirjen Kemenhan Philipina dan para pegawai negeri sipil Kemenhan Philipina lainnya. Penghargaan berupa Medali Kehormatan yang diberikan kepada Marsma TNI Prayitno dan Kolonel Laut (S) Dr. Ivan Yulivan, M.M. merupakan wujud apresiasi dari pihak Angkatan Bersenjata Philipina atas kontribusi nyata dari kedua Perwira TNI tersebut yang telah sungguh-sungguh memfasilitasi terselenggaranya hubungan yang erat antara kedua Angkatan Bersenjata - TNI dan AFP.

    Di samping itu, kedua Perwira TNI tersebut juga dinilai telah mendorong terwujudnya kerjasama militer kedua Negara yang lebih erat selama ini, di antaranya memfasilitasi terselenggaranya perjanjian kerjasama antarkedua negara dalam wujud Nota Kesepahaman Philindo Military Cooperation (Philindo MC) yang ditandatangani kedua Pangab di Markas Eastmincom (Komando Wilayah Timur Mindanau), Davao, Philipina Selatan, pada bulan Desember 2012 yang lalu. Nota Kesepahaman di Bidang Kerjasama Militer tersebut meliputi kerjasama pencegahan konflik, pengamanan perbatasan, peningkatan kesejahteraan masyarakat di wilayah perbatasan kedua negara, termasuk kerjasama bidang intelijen dan latihan militer bersama.

   

  Kedua Perwira TNI tersebut dipandang telah turut mendukung terselenggaranya pengiriman bantuan kemanusiaan untuk korban bencana alam yang terjadi di Mindanau, Philipina, yang diakibatkan topan Pablo Desember 2012, melalui penyerahan bantuan berupa uang, selimut dan makanan-siap-saji yang diterima langsung oleh Pangab Philipina terdahulu, yakni General Jessie D. Dellosa, dan Mrs. Liza Mazo, Direktur Kantor Pertahanan Sipil (semacam BNPB Daerah) Wilayah 10, Philipina Selatan, yang menangani korban akibat bencana di wilayah tanggung-jawabnya. 

    Dalam sambutan resminya seusai penganugerahan, General Emmanuel Bautista, Pangab Philipina, menegaskan dengan pertimbangan atas inisiatif dan pencapaian hasil tugasnya terhadap peningkatan hubungan dan kerjasama kedua Angkatan Bersenjata, kedua perwira TNI tersebut layak memperoleh penghargaan dan diharapkan menjadi suri tauladan bagi anggota lainnya. Selanjutnya dalam sambutan balasannya, Marsma TNI Prayitno menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada pihak AFP khususnya kepada Pangab Philipina atas penghargaan yang diterimanya. 

     Ditegaskannya bahwa penghargaan tersebut merupakan kehormatan tidak hanya bagi dirinya dan Kolonel Ivan Yulivan, namun juga bagi segenap jajaran TNI. Untuk itu, dihadapkan pada dinamika perkembangan lingkungan strategis, keduanya bertekad untuk terus melanjutkan upaya peningkatan hubungan bilateral dan kerjasama kedua negara, terutama kedua Angkatan Bersenjata, TNI dan AFP, atas dasar kemitraan strategis dan komprehensif di tahun-tahun mendatang. 

    Sementara itu, pada kesempatan lain, Kolonel Laut Dr. Ivan Yulivan, M.M. menambahkan bahwa pemberian penghargaan dari Angkatan Bersenjata Philipina merupakan penghargaan bagi segenap prajurit TNI yang telah memberikan kontribusi positif dalam berbagai bidang kerjasama militer dengan negara-negara sahabat. Hal ini menjadi kebanggaan bagi segenap prajurit TNI, tidak hanya bagi kedua Perwira TNI yang saat ini berkesempatan menerima anugerah penghargaan dari Angkatan Bersenjata Philipina, namun akan menjadi motivasi tersendiri bagi prajurit TNI dalam pelaksanaan tugas berikutnya,’ujarnya. 

(PUSPEN TNI/Red)