Osep Hernandi, S.Sos., S.Kep., M.Kes |
CIAMIS.LawuNews
Selama bulan Ramadhan, diperkirakan angka kesakitan akan mengalami kenaikan, terutama untuk jenis-jenis penyakit yang berbasis lingkungan. Hal ini diperparah dengan kondisi cuaca saat ini yang tidak menentu.
Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Ciamis, Osep Hernandi, S.Sos., S.Kep., M.Kes., mengatakan, terjadinya perpindahan jadwal makan dari siang ke malam hari telah mengakibatkan terjadinya kekosongan perut selama 12 jam lebih.
Jika tidak diimbangi dengan pola makan yang sehat, kata Osep maka hal ini tentu riskan menimbulkan penyakit, terutama yang berkaitan dengan pencernaan dan pernafasan.
"Memang dalam kondisi perut yang kosong, jika kita kurang memperhatikan masalah kesehatan, tentu peluang datangnya penyakit akan lebih besar. Apalagi kondisi cuaca saat ini yang sangat tidak menentu," ujar Osep saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (10/7).
Untuk mencegah munculnya penyakit, Osep mengimbau agar masyarakat lebih memperhatikan pola makan dengan asupan gizi yang seimbang. Apalagi disaat berpuasa dimana tenaga cukup terkuras sehingga daya tahan tubuhpun otomatis berkurang. Jika tidak diimbangi dengan asupan gizi, kondisi tubuh akan drof dan sangat mudah terserang penyakit.
"Menjalankan ibadah puasa di tengah cuaca yang tidak menentu seperti sekarang ini membuat daya tahan tubuh menurun," kata dia. Keadaan ini, lanjutnya, membuat tubuh manusia rentan terhadap serangan penyakit. "Dan salah satu upaya antisipasinya, yaitu dengan memperhatikan pola makan yang sehat dengan mengutamakan asupan gizi yang seimbang," katanya.
Diare dan ISPA
Menurut Osep selain harus memperhatikan pola makan, cara pengolahan makanan pun harus baik agar terlepas dari bakteri penyebar penyakit penyebab infeksi pencernaan. "Lebih baik lagi jika mengonsumsi makanan segar serta memperbanyak konsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan," beber dia.
Masih menurutnya, menjalankan puasa sehari penuh, sedikit banyak akan berpengaruh terhadap pencernaan. Maka dari itu dia mengingatkan agar jangan sesekali mengonsumi makanan yang keras-keras serta terlalu pedas dan asam.
Lebih jauh Osep menyebutkan, pada umumnya jenis penyakit yang menyerang pada bulan puasa yakni berkaitan dengan pencernaan, seperti diare. Sedangkan berkaitan dengan cuaca biasanya berhubungan dengan infeksi saluran pernapasan atas (ISPA). "Dua penyakit ini patut diwaspadai dan diantisipasi sejak dini. Jangan sampai ibadah di Bulan Ramadan ini terganggu oleh penyakit," katanya. (Mamay/Dian/Red)
No comments:
Post a Comment