Wednesday, July 24, 2013

Peduli dan Lestarikan Alam Indonesia" Tim Ekspedisi NKRI 2013 Koridor Sulawesi Ditutup.



CIJANTUNG.LawuNews
    Pangkostrad Letjen TNI Gatot Nurmantyo bertindak irup pada upacara penutupan Tim Ekspedisi NKRI 2013 Koridor Sulawesi bertempat di Lapangan Pusdikpassus Batujajar-Bandung, Sabtu(6/7).Penutupan Ekspedisi NKRI 2013 dihadiri oleh Pejabat Kememeterian Kesra, Para Pejabat TNI / Polri, Para Gubernur dan Bupati jajaran Provinsi Sulawesi dan Para Rektor Perguruan Tinggi Indonesia. Dalam amanatnya yang dibacakan oleh irup , Kasad mengatakan bahwa Ekspedisi NKRI Koridor 2013 Sulawesi ini dilaksanakan di 9 titik Pulau Sulawesi, yang melibatkan 1.215 orang, terdiri dari berbagai komponen bangsa, baik TNI/Polri, kementerian/ lembaga terkait, pemerintah daerah, kalangan pendidik dari perguruan tinggi, mahasiswa, para pencinta alam, organisasi kepemudaan dan Pramuka maupun masyarakat setempat. 
    Berdasarkan laporan Tim Ekspedisi, telah ditemukan sebanyak 2.443 spesies, yang terdiri dari 1.096 flora dan 1.347 fauna. Di bidang sosial dan budaya telah ditemukan antara lain makam, rumah adat, sejarah, benda purbakala, alat musik tradisional, mummy, meriam, ranjau laut dan goa Jepang sebanyak 163 jenis. Sedangkan di bidang kehutanan ditemukan 87 daerah yang hutannya mengalami kerusakan. Lebih lanjut Kasad mengatakan bahwa di bidang geologi antara lain ditemukan tambang emas, batubara, nikel, mangan, tembaga, platina, pasir besi, bijih besi, batu gamping dan batu andesit sesuai klasifikasinya, sebanyak 19 Golongan A, 29 Golongan B dan 183 Golongan C. Selain itu, juga ditemukan potensi panas bumi 9 temuan, potensi air panas 8 temuan, dan potensi bencana alam 85 temuan. 
  

Dalam kegiatan Komunikasi Sosial telah dilaksanakan 174 kegiatan, yang meliputi 78 kegiatan fisik berupa pembangunan sekolah, jembatan gantung, MCK, jalan desa, sumur bor, pos bersama, bedah rumah, bedah masjid, bedah gereja, bedah makam, pembuatan lapangan sepak bola, dan renovasi balai desa. Sedangkan, non fisik sebanyak 96 kegiatan, antara lain sunatan massal, pengobatan massal, operasi katarak, operasi bibir sumbing, sosialisasi wawasan kebangsaan, kerja bakti, penyuluhan KB dan kebencanaan, pembagian sembako, pemberian bantuan alat olahraga, pemberian bantuan solar cell dan kegiatan reboisasi sebanyak 720.950 pohon.
    Pada akhir amanat Kasad berharap kepada kita semua untuk kegiatan semacam ini kedepan dapat terus dilakukan guna mengoptimalkan penjelajahan, pendataan dan penelitian potensi sumber daya alam serta melakukan komunikasi sosial dengan masyarakat di seluruh wilayah tanah air. Selanjutnya,Pangkostrad didampingi Danjen Kopassus Mayjen TNI Agus Sutomo beserta para pejabat lainnya melihat acara static show dari hasil temuan oleh tim Ekspedisi NKRI 2013. 
(Penerangan Kopassus/Red)

No comments:

Koprasi Warga Cimahi Mandiri Menggelar RAT Tepat Waktu

Cimahi (LawuPost)  Koperasi yang sehat dan baik adalah Koperasi yang mampu melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) tepat waktu, dan Rap...