BANJAR.LawuNews
Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjar yang diusung Partai Golkar, PPP, PKS, PKB, PKS, Gerindra dan PAN, Hj. Ade Uu Sukaesih dan drg. Darmadji Prawirasetia atau yang lebih dikenal dengan sebutan Asih Katadji akhirnya mendapatkan nomor urut 4. Hal itu menyusul acara penetapan dan pengundian nomor unit pasangan calon yang dig¬elar KPUD Banjar di Graha Banjar Idaman, Selasa (2/7).
Menurut Hj. Ade Uu Sukaesih, pihaknya tak mempermasalahkan berapa nomor urut yang didapat. “Semua angka baik, tidak ada itu istilah angka sial, termasuk angka 4. Yang lebih penting menurut saya adalah ketulusan niat untuk mengabdikan diri bagi masyarakat Banjar,” kata Hj. Ade Uu Sukaesih.
Secara spontan dirinya juga langsung melemparkan jargonnya. “Pat pat gulipat, nomor 4 pasti dapat. Pat pat gulipat nomor 4 dapat berkat,” cetusnya. Disamping itu Hj. Ade Uu Sukaesih juga mengatakan pada pemungutan suara yang akan digelar pada 28 Agustus mendatang, masyarakat Banjar jangan lupa untuk mencoblos nomor 4. Pokoknya coblos calon berkebaya kuning.
Karena cuma satu-satunya calon yang pakai kebaya. Kalau tidak itu bisa juga coblos kumis putih,” katanya.Kumis putih merujuk kepada kumis drg. Darmaji Prasetia yang memang berwarna putih. Dia juga menambahkan pada Pilwalkot Banjar ketiga ini, diharapkan masyarakat Banjar bisa menjadi pemilih yang cerdas. Karena pilihan masyarakat akan sangat menentukan masa depan Kota Banjar ke depan. “Silahkan masyarakat menentukan pilihannya, silahkan nilai rekam jejak serta komitmen para calon. Kemudian saya juga mengajak agar Pilwalkot Banjar ini berlangsung secara kondusif serta berkompetisi secara sehat. Tidak saling menghujat satu sama lain,” ujarnya.
Dia juga menambahkan bahwa Asih Katadji siap untuk menjadikan Kota Banjar menjadi lebih maju lagi dari saat ini. Disaat pasangan lain baru sebatas mengumbar janji pasangan Asih Katadji merupakan dua sosok yang selama ini telah menunjukan kiprahnya dan kinerjanya dalam kegiatan pembangunan di Kota Banjar.
Dalam sesi jumpa pers, pasangan Asih Katadji yang terus menerus dielu-elukan pendukungnya kembali menegaskan bahwa pihaknya yakin bisa meraih kemenangan dalam satu putaran. “Cukup satu putaran kami yakin menang, karena kami didukung oleh mayoritas kekuatan partai politik yang ada di Kota Banjar,” kata drg. Darmadji Prawirasetia.
Disamping itu pasangan Asih Katadji juga kembali menyosialisasikan mengenai visinya tmtuk membangun Kota Banjar sebagai kata yang agamis, mandiri dan sejahtera. “Oleh karena itu kami mohon dukungan warga Banjar agar pasangan Asih Katadji dengan nomor urut 4 bisa menjadi pemenang dan segera merealisasikan harapan Banjar yang telah baik,” kata drg. Darmadji.Usai mengikuti penetapan dan nomor urut tersebut, pasangan Asih Katadji dengan diiringi ratusan pendukungnya kemudian menggelar sujud syukur di Mesjid Agung Kota Banjar. Ungkapan rasa syukur itu dilakukan karena pasangan Asih Katadji sudah ditetapkan dan resmi menjadi peserta pllwalkot Kota Banjar, dengan nomor urut empat.Di tempat terpisah, Bendahara Sekretariat Gabungan Parpol pengusung Asih Katadji.
H. Soni Supriyogi mengatakan, nomor 4 merupakan nomor urut yang belakangan ini kerap menjadi peme-nang, Perhelatan Pilgub Jabar pada Februari lalu dimenangkan oleh nomor urut 4, kemudian yang terbaru yakni Pilkada Kota Banjar juga dimenangkan oleh nomor urut 4. “Mudah-mudahan saja di Pilkada Kota Banjar pun, pemenangnya adalah nomor urut 4,” ujarnya.Sementara itu, berdasarkan hasil pengundian nomor urut, untuk nomor urut 1 diraih pa¬sangan calon Maman Suryaman dan Wawan Ruswandi, nomor urut 2 diraih Ijun Yudasah dan Mochammad Shoddiq, nomor urut 3 Herli Rusli Suyatin dan Wawan Gunawan, nomor urut empat, Hj. Ade Uu Sukaesih dan Darmadji, serta nomor urut lima adalah Akhmad Dimyati dan Muin Abdurrachim.
Menurut Ketua KPU Kota Banjar, Nur Rifai, nomor urut yang diraih masing-masing paslon itu merupakan takdir Illahi dan hanya nomenklatur saja. “Dengan sudah ditetapkannya nomor urut itu, kami berharap masing-masing paslon mampu menjaga amanah dan melaksanakan pemilu di Kota Banjar secara bertanggungjawab,” katanya.
Menyikapi nomor urut yang berhasil disandangnya itu, seluruh paslon menyatakan nomor urut yang diraihnya itu merupakan nomor urut keberuntungan dan diidolakan sebelumnya. Seperti halnya dikatakan Maman Suryaman yang mengatakan, nomor pertama itu simbol nomor juara. “Semoga saja nomor pertama menjadi juara pada Pilkada Banjar sekarang ini,” kata Maman.
Begitu juga dikatakan calon Wakil Wali Kota Banjar, Mochammad Shoddiq. “Jika dua jari tangan diacungkan, itu sebagai simbol peace. Diharapkan angka dua mendorong kemenangan yang membuat perasaan damai masyarakat Banjar,” katanya.Tak mau kalah, Herli Rusli Suyatin yang meraih nomor unit tiga mengatakan, nomor urut tiga yang didapatnya adalah nomor keberuntungan, “Dipastikan semua paslon mendambakan nomor tiga notabene nomor surat suara yang posisinya ditengah, karena saat kampanye nanti akan lebih mudah untuk diingat,” katanya.
Akhmad Dimyati menyebutkan, nomor urut lima sangat mempunyai arti luas dan mendalam. Seperti halnya Pancasila yang memiliki lima Sila, dan rukun islam juga ada lima. (MB/Mamay/Dian/Red).
No comments:
Post a Comment