PALEMBANG.LawuNews
Serah terima tugas,wewenang dan tanggung jawab jabatan Komandan Batalyon Infanteri 200/Raider dari Letnan Kolonel Inf Slamet Riadi kepada Mayor Inf I Ketut Mertha Gunarda seperti yang baru saja kita saksikan tadi, selalu dilaksanakan di lingkungan TNI Angkatan Darat,
karena sesuai dengan kebutuhan organisasi dalam menjawab tuntutan dan dinamika tugas yang semakin multidimensi, kompleks dan dinamis. Hal itu dilakukan, agar roda organisasi dan regenerasi kepemimpinan di lingkungan Angkatan Darat dapat berjalan dengan lancar dan terus berlanjut, sesuai pembinaan personel dan pembinaan satuan.
Dengan demikian maka personel yang mengawaki Angkatan Darat dari generasi ke generasi memiliki kapabilitas dan akseptabilitas serta responsibilitas yang tinggi.
Dihadapkan dengan perkembangan lingkungan strategis, baik dalam lingkup lokal, regional maupun nasional senantiasa menuntut kesiapsiagaan satuan, baik dalam bidang personel, persenjataan dan alat peralatan serta sistem yang mendukung pelaksanaan tugas sesuai bidangnya.
Lebih lanjut Pangdam mengatakan bahwa Dengan kualifikasi Raider, tentunya memiliki konsekuensi tuntutan tugas yang lebih berat dan membutuhkan tingkat profesionalisme serta disiplin yang tinggi. Sebagai satuan pemukul Kodam II/Swj, Batalyon Infanteri 200/Raider dituntut untuk senantiasa membina kesiapan dan kesiapsiagaan satuan agar dapat digerakkan setiap saat guna menanggulangi setiap bentuk ancaman terhadap integritas dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia, khususnya di wilayah Kodam II/Swj.
Menyadari bahwa peran sumber daya prajurit merupakan kunci penentu dalam setiap pelaksanaan tugas satuan, maka budaya belajar dan berlatih, soliditas dan solidaritas satuan agar benar-benar dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab.
Terkait dengan hal tersebut, maka setiap prajurit harus memiliki kesadaran dan kemauan yang tinggi untuk terus belajar dan berlatih pada setiap kesempatan yang ada, agar menjadi prajurit yang tanggap, tanggon dan trengginas serta dapat diandalkan dalam setiap pelaksanaan tugas sesuai dengan motto Raider, cepat, senyap, tepat, karena setiap prajurit Raider memiliki kualifikasi tiga kali kemampuan prajurit Infanteri biasa.
Dalam kaitan itulah, maka permasalahan yang menyangkut tugas satuan harus menjadi perhatian dan pemikiran Komandan Batalyon 200/Raider untuk segera melaksanakan amanah yang dipercayakan ini dengan penuh keikhlasan dan dedikasi yang tinggi.
Kemampuan mengembangkan aktivitas dan kreativitas yang disesuaikan dengan dinamika di lapangan, merupakan tuntutan agar kinerja Batalyon Infanteri 200/Raider ini semakin meningkat.
Berbagai pengalaman penugasan yang telah dijalani oleh satuan ini, tentunya harus membuat kalian semakin menyadari bahwa orientasi terhadap tugas adalah hal utama dibandingkan hal-hal yang lainnya. Pengabdian yang terbaik harus menjadi tekad setiap prajurit Yonif 200/Raider.
Sebelum mengakhiri amanat ini, kepada Letnan Kolonel Inf Slamet Riadi beserta istri, saya ucapkan terima kasih dan selamat jalan semoga berhasil dalam melaksanakan tugas di tempat yang baru sebagai Dan Secaba Rindam II/Swj dan kepada Mayor Inf I Ketut Mertha Gunarda beserta istri, saya ucapkan selamat atas kepercayaan yang diberikan oleh pimpinan untuk menjabat sebagai Danyonif 200/Raider dan selamat bertugas.
Demikian Pangdam II/Swj Mayjen TNI Bambang Budi Waluyo dalam amanatnya pada acara serah terima tugas, wewenang dan tanggung jawab jabatan Danyonif 200/Raider, Jum’at, 23 Agustus 2013 bertempat di Gedung Sudirman Kodam II/Swj Palembang.
Hadir pada acara tersebut Kasdam II/Swj, Irdam II/Swj, Danrem 044/Gapo, Para Staf Ahli Pangdam II/Swj, Para Asisten dan Dan/Ka Balakdam II/Swj, LO AL dan LO AU, Ketua beserta pengurus Persit Kartika Chandra Kirana PD II/Swj. (Pendam II/Swj/Red).
No comments:
Post a Comment