JATIM.(LawuNews.com)
Ketua Tim Penggerak PKK Jawa Timur (Jatim), Dra. Hj. Nina Soekarwo, M.Si memuji prestasi PKK Kabupaten Lumajang. Pujian yang diberikan tersebut karena PKK Kab. Lumajang telah
berhasil menurunkan Angka Kematian Bayi (AKB) dan Angka Kematian Ibu (AKI), hingga
mencapai target Millenium Development Goals (MDG's).
“Alhamdulillah, berkat peran PKK Kab.Lumajang, AKI di Lumajang Jauh lebih rendah dari nasional yang mencapai 228 per 100.000 kelahiran hidup. Ini prestasi yang luar biasa,” terang Bude Karwo, sapaan lekatnya Dra. Hj. Nina Soekarwo, M.Si. Saat melantik Ketua TP PKK dan Ketua Dekranasda Kabupaten Lumajang, Dra. Hj. Supadmi Sjahrazal Masdar,APt di Gedung PKK Lumajang, Senin (26/8).
Menurut Dra. Hj. Nina Soekarwo, M.Si Berdasarkan data yang diperoleh, AKI di Lumajang terus menurun dari tahun ke tahun. Pada 2011, jumlah AKI di Lumajang mencapai 61,15 per 100.000 kelahiran hidup. Kemudian pada 2012 turun menjadi 48,56 per 100.000 kelahiran hidup. “Ini artinya program PKK Lumajang menunjukkan progress yang membanggakan. Mari kita bersama-sama berjuang untuk meningkatkan prestasi ini,” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut Bude Karwo juga menyarankan, untuk lebih mengoptimalkan lagi kegiatan PKK Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah menggandeng berbagai pihak untuk ikut dalam kegiatan PKK. Baik organisasi sosial, BUMN, maupun corporate sosial responsibility (CSR) perusahaan swasta, mengingat dana PKK baik dari APBN maupun APBD jumlahnya terbatas. “Kita perlu menggandeng pihak lain untuk memaksimalkan program PKK,” terangnya.
Bude Karwo tak memungkiri, terkadang PKK mengalami kendala dalam mengajak kerja sama berbagai pihak tersebut. Hal ini karena program PKK yang diajukan belum jelas, sehingga mereka tidak mau bergabung. “Jadi program yang disusun PKK harus jelas dan sejalan dengan program pemerintah. InsyaAllah pihak-pihak lain yang ditawari untuk bergabung, mereka siap dan mau bergabung dalam menyukseskan program Pkk ,” terangnya.
Mengenai Dekranasda di Kabupaten Lumajang, Bude Karwo siap mendukung kerja sama dalam penyelenggaraan pameran dan fasilitas pelatihan. Ini karena Lumajang memiliki potensi yang cukup besar di bidang UMKM. Khususnya kerajinan perak, bordir, sulam, garmen, enceng gondok dan kerajinan lainnya.
“Pemprov siap memfasilitasi jika Dekranasda Lumajang ingin mengadakan pelatihan dan memamerkan produk kerajinannya. Tak hanya itu, Pemprov bekerja sama dengan Bank Jatim dan Bank BPR Jatim juga siap memberikan bantuan modal kepada Dekranasda dan masyarakat Lumajang yang ingin berwirausaha,” terangnya. (humjatim/Red)
No comments:
Post a Comment