Sunday, September 22, 2013

Danrem 062/Tn Menutup Kegiatan PPBN di Pondok

   Pesantren Al-Falah 2 Nagreg 
KODAM III SLW.(LawuNews.com)
   Danrem 062/Tarumanagara Kolonel Inf Besar Harto Karyawan SH, menutup acara kegiatan PPBN diwilayah Kodim 0609/Cimahi jajaran Korem 062/Tn yang diikuti 300 Santri dan Santriwati dari berbagai pondok pesantren yang berada di daerah Bandung dipusatkan ditempat pondok Pesantren Al-Falah 2 jalan Nagreg Kabupaten bandung, kamis (19/9).
Turut hadir dalam acara penutupan PPBN ini antara lain : Bupati serta Unsur Muspida Kab. Bandung, Para Dandim jajaran Korem 062/Tn, Para Kasi Jajaran Korem 062/Tn, Danyonif 301/PKS, Para Dan/Kasatbalak jajaran Korem 062/Tn, Para Pimpinan Pondok Pesantren se-wilayah Bandung.Dalam kegiatan selama 4 hari para peserta PPBN diberikan materi berupa Jam Komandan, Permildas, PPM, tata upacara militer, senam militer, beladiri militer, pendidikan perorangan, Mountenering, wawasan kebangsaan serta bela negara, peraturan disiplin dan motivasi organisasi, dengan mengambil tema “ melalui PPBN bagi Santri dilingkungan pondok pesantren kita wujudkan santri yang memiliki wawasan kebangsaan, cinta tanah air dan berbudi pekerti yang luhur.Dalam amanat Danrem 062/Tn menyampaikan bahwa tugas selanjutnya yang harus ditindaklanjuti oleh para Santri, yang merupakan kader di lingkungannya adalah bagaimana pengetahuan dan keterampilan yang telah diserap itu dapat diterapkan dalam aktivitas keseharian sesuai dengan kapasitas para Santri,
jadilah pelopor sebagai generasi yang diharapkan, tugas selanjutnya para santri dapat mengimplementasikan dengan semangat persatuan dan kesatuan serta dapat memberikan kontribusi bagi upaya menciptakan ketahanan di lingkungan masing-masing, sebagai implementasi dari hasil PPBN yang telah diikuti akan semakin menambah kuantitas komponen rakyat terlatih, dalam mendukung tergelarnya Sishanrata yang merupakan benteng kekuatan inti dalam sistem pertahanan di negara kita.Kegiatan PPBN yang secara khusus pesertanya dari kalangan Santri Pondok Pesantren ini tidak dimaksudkan sebagai bentuk militerisasi di lingkungan Pondok Pesantren, namun semata-mata merupakan salah satu upaya meningkatkan pemahaman tentang substansi bela negara kepada seluruh warga negara termasuk di dalamnya kalangan Santri sesuai amanat pasal 30 UUD 1945, bahwa setiap warga negara berhak dan wajib dalam upaya bela negara, upaya kongkrit untuk menumbuh kembangkan kesadaran bela negara perlu terus dibangun dalam berbagai lingkungan kehidupan masyarakat, termasuk di lingkungan Pondok Pesantren dengan demikian, hak dan kewajiban bela negara tersebut, benar - benar dapat dilaksanakan dengan baik oleh setiap warga negara, agar negara kita ini dapat menjamin tetap tegak, utuh, dan bersatunya Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.(Penrem 062/Tn/Pendam III/Slw/suparman).

No comments:

Koprasi Warga Cimahi Mandiri Menggelar RAT Tepat Waktu

Cimahi (LawuPost)  Koperasi yang sehat dan baik adalah Koperasi yang mampu melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) tepat waktu, dan Rap...