Pemerintah provinsi Jawa Barat dalam mensukseskan program pendidikan terus digenjot, salah satunya dengan memberangkatkan para guru ke Australia untuk mengikuti pendidikan. Dari ratusan guru yang diberangkatkan tersebut, Kabupaten Ciamis terpilih sebelas orang guru setelah melalui berbagai seleksi, sebagai guru berprestasi.
Sebelas guru berprestasi asal Kabupaten Ciamis dikirim ke Australia untuk mengikuti pendidikan dan latihan Management For Teachers. Kesebelas guru tersebut dilepas oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis H. Tatang, S.Ag. M.Pd. di Wisma PGRI, beberapa waktu lalu.
Menurut Tatang, kesebelas guru yang ikut pelatihan itu merupakan guru-guru pilihan yang telah lolos mengikuti seleksi di Universitas Pendidikan Indonesia Bandung.
Kesebelas guru akan terbang ke Australia pada, Jumat (27/9 ) mendatang. Untuk Sementara ini akan ditampung di Bandung terlebih dulu.
"Setelah pelatihan nanti, para guru dihaapkan bisa menularkan ilmunya kepada guru yang lain, sehingga akan meningkatkan mutu pendidikan di Ciamis," kata Tatang. Menurut Tatang, program ini merupakan program Pemerintah provinsi untuk menunjang kemajuan pendidikan di Jawa Barat. Terpilihnya kesebelas guru tersebut merupakan prestasi bagi lingkup pendidik di Kabupaten Ciamis. "Ini adalah prestasi bagi pendidikan Kabupaten Ciamis. Artinya saat ini pendidikan Ciamis sudah diperhitungkan di tingkat Jawa Barat bahkan nasional," ucap Tatang.
Ketika dikonfirmasi LawuNews.com , salah satu guru berprestasi dari sebelas guru se-Kabupaten Ciamis yang akan diberangkatkan ke Australia, Maulana Yusuf, S.Pd yang kebetulan di SMPN 5 menjabat sebagai Manajer Kelas Akselerasi membenarkan bahwa dirinya terpilih bersama rekan guru lainnya dari SMPN 5 Ciamis, Munajat, S.Pd.M.Pd.
Dari 16 orang yang ikut seleksi dalam ajang kegiatan Training Management For Teachers Kabupaten Ciamis yang lolos 11 orang sementara untuk tingkat Jawa Barat secara keseluruhan 400 orang yang ikut seleksi program ini, sementara yang lolos 271 orang. Materi seleksi meliputi tes psikologi, tes bahasa Inggris, tes IQ, dan wawancara dan syarat-syaratnya guru-guru berprestasi dari masing-masing daerah yang menjadi pengurus MGMP Kabupaten, kata Yusuf.
Rencananya 271 guru berprestasi tersebut akan diberangkatkan ke Australia dibagi menjadi 6 kelompok terbang, dimulai dari kloter ke 1 yang sudah diberangkatkan bulan Agustus beberapa waktu lalu. Untuk Ciamis sendiri terbagi dalam 3 kloter yaitu kloter 3 yang akan berangkat ke Australia 27 September, kloter 4 yang akan berangkat ke Australia 18 Oktober dan kloter 5 yang akan berangkat ke Australia 27 Nopember.
“Saya sendiri masuk ke dalam kloter 4 yang akan berangkat 18 Oktober dan akan tinggal di Australia selama 21 hari. Selama 21 hari itu diisi dengan bentuk program pelatihan sosialisasi dan studi banding yang meliputi seminar serta kunjungan-kunjungan di daerah Adelaide Australia Selatan. Disana kami ditampung di perumahan-perumahan penduduk dan akan berpencar dengan kelompok lainnya,” kata Yusuf.
Yusuf berjanji hasil kunjungan ke Australia ini untuk sebagai bahan pembelajaran bagi dirinya dan bisa berbagi ke rekan lainnya seputar bagaimana peradaban dan budaya di Australia. “Yang baiknya kita adopsi untuk diterapkan di Indonesia yang menurutnya bagaimana disiplinnya negara Australia serta menghargai budayanya yang begitu tinggi,” pungkas Yusuf. (Mamay/Dian/Red)
No comments:
Post a Comment