Wakil Komandan Jenderal Kopassus Brigjen TNI M.Herindra bertindak sebagai irup pada upacara 17an bulan September di Lapangan Upacara Makopassus Cijantung-Jakarta Timur,Selasa(17/9).Pada upacara bendera 17an kali ini diikuti seluruh prajurit Perwira,Bintara dan Tamtama serta PNS yang berdinas di jajaran satuan yang berada di Jakarta dan juga para pelajar SD,SMP dan SMA yang berada disekitar lingkungan Kesatriaan Ahmad Yani Cijantung.
Dalam amanat Danjen Kopassus yang dibacakan irup mengatakan bahwa pelaksanaan upacara bendera ini merupakan wujud rasa bangga dan penghormatan kita terhadap Sang Merah Putih yang merupakan salah satu lambang kebesaran dan kedaulatan negara yang menjadi bukti tetap tegak kokohnya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Oleh karena itu jangan hanya dipandang sebagai kegiatan seremonial yang rutin dilakukan, tetapi harus dapat menjadi wahana untuk mempertebal nasionalisme dan mempertinggi patriotisme seluruh warga Kopassus. Selanjutnya Danjen Kopassus menegaskan bahwa memasuki bulan terakhir Triwulan Ketiga Tahun Anggaran 2013, terdapat beberapa hal menonjol yang perlu mendapat perhatian diantaranya dibidang intelijen dan pengamanan masih adanya pelanggaran dan kerugian personel yaitu kasus tidak hadir tanpa ijin (THTI), kecelakaan lalu lintas dan korban meninggal di daerah penugasan Papua.
Sementara itu di bidang latihan telah berlangsung latihan bersama yang dikemas dalam “ADMM Plus CTx 2013” dengan melibatkan 10 negara anggota ASEAN dan 8 negara partner dan juga berlangsung latihan Tribuanacakti 2013 di Pulau Bali, yang merupakan latihan puncak Kopassus. Di bidang personel, saat ini sedang berlangsung proses seleksi baik untuk level Secaba maupun Secapa yang melibatkan anggota Kopassus. Di bidang Inspektorat adanya pelaksanaan Wasrik oleh BPK dan Itjenad dengan terdapat sejumlah temuan yang perlu mendapat perhatian seluruh bagian terkait.Pada akhir amanat Danjen memberikan beberapa penekanan yang dapat dijadikan pedoman untuk dilaksanakan, sebagai berikut : Pertama, Tingkatkan keimanan kepada Tuhan Yang Mahaesa sebagai landasan moral dalam melaksanakan pengabdian kepada satuan, bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Kedua, Tingkatkan kepemimpinan lapangan sebagai sarana untuk membangun kedekatan antara unsur pimpinan dan bawahan sehingga akan tercipta soliditas dan jiwa korsa antara sesama prajurit komando. Ketiga, Tingkatkan profesionalisme keprajuritan baik di bidang teknis militer ataupun kesamaptaan jasmani dengan senantiasa berlatih dan berlatih sehingga senantiasa siap sedia setiap saat. Keempat, Tingkatkan kekompakan di lingkup internal Kopassus, TNI AD, TNI lainnya, Polri, Pemda dan mitra kerja lainnya, guna memelihara dan meningkatkan keamanan bersama. Kelima, Tingkatkan tertib administrasi dalam pengelolaan keuangan negara yang transparan.
Kegiatan selesai upacara dilanjutakan dengan Defile Pasukan dan lari bersama.(Penerangan Kopassus/Red)
No comments:
Post a Comment