Korem 064/MY Gelar Penataran PPBN di Ponpes Manahijussadat Lebak Banten

 

KODAM III SLW.(LawuNews.com)

PPBN yang dilaksanakan sekarang ini, merupakan salah satu wujud pelaksanaan dari pasal 9 UU nomor 3 tahun 2002 tentang pertahanan negara. Disebutkan dalam aturan ini, bahwa keikutsertaan warga negara dalam upaya Bela negara, antara lain diselenggarakan melalui pendidikan kewarganegaraan. Salah satu bentuk pendidikan tersebut adalah melalui PPBN di tiga lingkungan yaitu lingkungan pemukiman, lingkungan pekerjaan dan lingkungan pendidikan.Demikian disampaikan Sekda Kabupaten Lebak Dede Jaelani yang membacakan amanat Bupati Lebak H. Mulyadi Jayabaya pada upacara pembukaan penataran PPBN di Pondok Pesantren Manahijussadat Lebak Banten Kp. Serdang Ds. Pasar Keong Kec Cibadak Kab Lebak Banten. (Selasa, 17/9).

Penataran PPBN tersebut akan diikuti oleh 250 orang, terdiri santriwan dan santriwati pondok pesantren Manahijussadat 200 orang ditambah dari Pondok Pesantren wilayah Lebak sebanyak 50 orang, kegiatan tersebut dilaksanakan selama 3 hari. Hadir pada upacara pembukaan unsur pimpinan daerah Kabupaten Lebak Banten, Kakesbangpol linmas yang diwakili oleh Bapak Ateb, para pejabat sipil, TNI, dan Polri, FSPP, Tokoh agama dan tokoh masyarakat Banten H.Embay Mulya Syarif dan H.Nadjmudin Busro dan Pimpinan Pontren wilayah Kab Lebak.Kegiatan yang bertemakan “Melalui PPBN bagi Santri di Lingkungan Pontren kita Wujudkan Santri yang memiliki Wawasan Kebangsaan, Cinta Tanah Air dan Berbudi Pekerti yang luhur” ini bertujuan agar para santri memiliki kecintaan pada tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara Indonesia, yakin akan Pancasila, kemampuan awal bela negara, serta para santri dapat mengembangkan budi pekerti luhur (karakter yg unggul) dalam menghadapi tantangan jaman. Lebih lanjut para santri akan menerima materi, berupa : ceramah dan diskusi tentang bela negara, pelatihan pengembangan diri, PBB, Pembinaan jasmani, outbond, renungan malam dan pemutaran film perjuangan.

Danrem 064/MY Kolonel Inf Dedy Kusmayadi pada pembekalan di Aula Pondok Pesantren Manahijussadat menyampaikan bahwa pemilihan lingkungan pondok pesantren sebagai sasaran PPBN ini, dilandasi oleh beberapa pertimbangan, antara lain karena pondok pesantren memiliki posisi yang sangat strategis. Sebagaimana diketahui, bahwa hingga saat ini pondok pesantren memiliki posisi dan peran penting dalam dinamika kehidupan beragama, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Karena sejarah telah mencatat bahwa pondok pesantren merupakan lembaga pendidikan islam tertua di Indonesia, yang memiliki peran penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Dari masa ke masa, pondok pesantren berfungsi sebagai pusat pengajaran ilmu-ilmu agama Islam (taffaqquh fiddin) dan telah banyak melahirkan para alumni yang diharapkan mampu mensinergikan antara kualitas ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dengan kualitas iman dan taqwa (IMTAQ), yang tersebar dalam berbagai wilayah pengabdian, tidak hanya sebagai ulama, muballigh dan guru agama, namun juga pejabat pemerintahan, cendekiawan muslim, politisi, pengusaha, dan berbagai profesi lainnya. 

    Hingga kini, pondok pesantren tetap konsisten melaksanakan fungsinya sebagai institusi pendidikan agama dengan baik, bahkan tidak sedikit yang telah mengembangkan fungsi dan perannya sebagai pusat pengembangan masyarakat.Berkenaan dengan hal tersebut, Danrem berharap pondok pesantren senantiasa melakukan revitalisasi nilai-nilai keagamaan agar terwujud secara utuh dalam kesholehan ritual maupun sosial, terutama dalam rangka memberikan kontribusi nyata terhadap akselerasi pembangunan di segala bidang, dalam rangka terus mewujudkan tatanan kehidupan yang lebih baik, secara material maupun spiritual. Pondok pesantren, juga diharapkan dapat senantiasa meningkatkan pemahaman dan pembinaan kepada umat agar memiliki pengetahuan, penghayatan dan pengamalan yang utuh tentang ajaran agama Islam.Danrem 064/MY sebelum memberikan pembekalan kepada peserta PPBN diawali dengan penanaman pohon secara simbolis yang dilaksanakan di lingkungan Ponpes Al Mubaroq dan para pejabat yang hadir. (Penrem 064/MY dan Pendam III/Slw/Suparman)