KODAM XVII Cenderawasih.(LawuNews.com)
Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Christian Zebua M.M menerima secara resmi Yonif 126/KC dan Yonif 642/KPS sebagai satgas Pamtas di bumi Cenderawasih dengan Upacara penerimaan Satgas pada 23 September 2013 bertempat di Buper Waena.Satgas Pamtas Yonif 126/KC dan Yonif 642/KPS akan bertugas menggantikan Satgas Pamtas Yonif 321/GT dan Yonif 412/Raider yang telah selesai melaksanakan tugas sebagai Satgas Pamtas di Papua. (Pendam 17).Dalam amanatnya Pangdam menyampaikan tentang keadaan dan situasi Papua sekarang ini, terutama wilayah perbatasan RI-PNG yang memiliki panjang kurang lebih 780 km memanjang dari Skouw disebelah utara membujur ke selatan sampai muara sungai Bensbach dan hanya di tandai dengan 52 patok batas atau monument meridian serta kondisi medan yang pada umumnya berupa hutan belantara , pegunungan dan sungai-sungai sehingga sangat sulit untuk ditempuh melalui jalan darat.
Wilayah tersebut memiliki kerawanan yang cukup tinggi karena sering digunakannya sebagai daerah penyelaman,basecamp dan basis operasi oleh kelompok sipil bersenjata untuk melakukan penyerangan terhadap pos-pos TNI/Polri.Selain itu sering juga digunakan sebagai pelintas batas tradisional oleh masyarakat setempat,yang memang mereka masih memiliki hubungan kekerabatan secara adat, namun tidak menutup kemungkinan juga dimanfaatkan oleh clandestine untuk melancarkan aksi provokasi dan pengaruh negative terhadap masyarakat setempat.Untuk mengantisipasi berbagai kerawanan tersebut, maka harus tetap waspada, lakukan patrol keamanan dan patroli pemeriksaan patok batas secara intensif dan lakukan pembinaan kepada masyarakat disekitar perbatasan untuk meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara.Lebih lanjut Pangdam mengingatkan, bahwa di Papua terdapat beberapa satuan penugasan lain, baik dari TNI maupun Polri.
Dengan demikian agar setiap prajurit menjalin hubungan yang baik dengan satuan lain, hindari kesalah pahaman dan jangan mudah terprovokasi dan melakukan tindakan-tindakan diluar prosedur. Apabila menemukan permasalahan, segera lapor kepada pimpinan pada kesempatan pertama, sehingga dapat diambil tindakan secara cepat dan tepat. Jangan melakukan tindakan sendiri-sendiri karena dapat berakibat fatal. Hal lain yang tidak kalah pentingnya untuk diwaspadai adalah terhadap penyebaran penyakit di wilayah Papua, yang sampai saat ini masih menjadi ancaman serius yaitu Virus HIV/Aids dan penyakit Malaria. Untuk itu, harus mampu menghindarinya dengan cara pengendalian diri, melakukan cara hidup yang sehat dan selalu taat terhadap norma-norma agama.Turut hadir pada upacara tersebut Danrem 172/PWY, Danrindam XVII/Cenderawasih, para Asisten Kasdam XVII/Cenderawasih, para Kabalakdam, Kapolres Jayapura dan unsur Muspida Kabupaten Keerom, dan insan pers serta para undangan. (IKS/Pendam XVII Cenderawasih/Red)
No comments:
Post a Comment