CIAMIS.(LawuNews.com)
Program Adiwiyata adalah salah satu program Kementrian Lingkungan Hidup dalam rangka mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup. Dalam program ini diharapkan setiap warga sekolah ikut terlibat dalam kegiatan sekolah menuju lingkungan yang sehat serta menghindari dampak lingkungan yang negatif.
Dalam pelaksanaannya Kementrian Lingkungan Hidup bekerjasama dengan para stakeholders, menggulirkan program Adiwiyata ini dengan harapan dapat mengajak warga sekolah melaksanakan proses belajar mengajar materi lingkungan hidup dan turut berpartisipasi melestarikan serta menjaga lingkungan hidup di sekolah dan sekitarnya.
Tujuan program Adiwiyata adalah menciptakan kondisi yang baik bagi sekolah untuk menjadi tempat pembelajaran dan penyadaran warga sekolah, sehingga dikemudian hari warga sekolah tersebut dapat turut bertanggungjawab dalam upaya-upaya penyelamatan lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan.
Salah satu sekolah yang diajukan untuk menerima penghargaan Adiwiyata tingkat nasional, SMKN 1 Ciamis yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman Kabupaten Ciamis ketika dihubungi Media Bangsa membenarkan bahwa pihaknya ditunjuk sebagai nominator untuk mendapatkan penghargaan Adiwiyata tingkat nasional bersama dengan ke 13 sekolah lainnya, diantaranya SDN 7 Ciamis, SDN 2 Sindangrasa, SDN 2 Ciamis, SMPN 3 Ciamis, SMPN 6 Ciamis, SMPN 8 Ciamis, SMPN 1 Cijeungjing, SMPN 1 Cisaga, SMAN 3 Ciamis, SMAN 1 Rancah, SMAN 1 Panawangan, SMKN 1 dan SMKN 2 Ciamis. Dan saat ini pula baru taraf penilaian dari provinsi untuk ditindak lanjuti ke tingkat nasional.
Kepala SMKN 1 Ciamis, Dra. Ika Karniati Sardi, MM, M.Pd melalui Ketua Koordinator Adiwiyata SMKN 1 Ciamis, Drs. Mukaryono mengatakan, setiap orang berhak hidup sejahtera lahir batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan.
Menanggapi hal tersebut SMK Negeri 1 Ciamis sebagai salah satu lembaga pendidikan berkewajiban untuk memperdayakan siswa sebagai bagian integral dari masyarakat, karena dengan melalui pembelajaran dirasakan tepat mengingat bahwa sekolah sebagai pranata utama dalam mengembangkan sumber daya manusia memiliki peranan yang sangat penting untuk memupuk dan mengembangkan potensi-potensi kreatifitas yang dimiliki siswa.
Implementasi lingkungan hidup di SMK Negeri 1 Ciamis yaitu tertuang dalam Rencana Strategi dan Operasional Sekolah (Renstra dan Renop), dalam kegiatan Masa Orientasi Peserta Didik siswa baru yang diarahkan pada cinta lingkungan diantaranya pungut sampah apapun dan buang pada tempatrnya sesuai bentuk sampah (organik dan anorganik), kebersihan lingkungan kelas serta merawat tanaman yang ada di sekolah, dan menanam kembali tanaman yang rusak.
Untuk kegiatan sehari-hari siswa dikelompokan (satu kelompok terdiri dari 12 orang) dan diberi tugas melalui kegiatan pembiasan baik dilingkungan sekolah ataupun dilingkungan tempat tinggal siswa hasilnya diperlihatkan pada guru pembimbing untuk diketahui dan diberikan penilaian. Sedangkan dalam proses pembelajaran mengenai lingkungan hidupnya pengembangan materi pada mata pelajaran tertentu secara terpisah (khusus mata pelajaran dan Pendidikan Agama Islam).
Menurut Mukaryono, permasalahan yang timbul di SMK Negeri 1 Ciamis pertama mengkondisikan sampah untuk didaur ulang mengingat linbah yang kami punyai sangat banyak, kedua guru perlu adanya pelatihan khusus untuk materi lingkungan hidup sebagai modal dasar untuk dikembangkan disekolah, ketiga adanya kurikulum yang khusus mengenai pembelajaran lingkungan hidup di SMK (Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, Indikator dan Materi pokok Lingkungan Hidup).
Tujuan SMK Negeri 1 Ciamis mengikuti program Adiwiyata adalah adanya kesungguhan pemerintah dalam hal ini kementrian Lingkungan Hidup, untuk mewujudkan kelembagaan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan, sebagai motivasi terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup terutama terciptanya kondisi yang baik untuk menjadi tempat pembelajaran dan penyadaran warga sekolah supaya turut bertanggungjawab terhadap lingkungan, ucap Mukaryono.
Pengembangan Kebijakan Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan di SMKN 1 Ciamis, lanjut Mukaryono, berdasar Filosofi, Visi, Misi yaitu dengan memperhatikan faktor Sumber Daya Manusia yang ada dan Stake holder SMK Neger 1 Ciamis, yaitu ; Meningkatkan kepedulian warga sekolah terhadap lingkungan sekolah sehingga menjadi tempat proses pembelajaran yang bernuansa lingkungan hidup yang ideal dimana dapat diperoleh segala ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta etika yang menjadi dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup.
Sekolah mengembangkan pembelajaran lingkungan hidup dengan mengadakan/mengikuti lomba tentang lingkungan hidup untuk intern sekolah mengadakan dengan karya tulis, portopolio, dan menggambar poster-poster antar siswa dan juga mengadakan live in outbond setiap tahun.
Sekolah meningkatkan kapasitas SDM di bidang pendidikan lingkungan hidup yang berhubungan dengan mengikutsertakan guru pada seminar, workshop, pelatihan yang berhubungan dengan lingkungan hidup, mengadakan sosialisasi tentang lingkungan hidup melalui rapat dinas, briefing, dan rapat awal tahun komite sekolah, sedangkan untuk siswa melalui upacara hari senin dan masyarakat sekitarnya.
Sekolah membuat kebijakan dan penghematan sumber daya alam, melalui poster/himbauan ditempat yang strategis untuk mengingatkan hemat air, listrik, telepon, dan alat tulis kantor dan mengalokasikan serta menggunakan dana bagi kegiatan yang terkait dengan masalah lingkungan, melalui RSP dan RAPBS disesuaikan dengan kebutuhan dan skala prioritas.
Sekolah memotifasi terwujudnya sekolah peduli dan berbudaya lingkungan, melalui penataan lingkungan (perawatan taman sekolah, mengganti tanaman yang sudah rusak, memperindah lingkungan), kebersihan lingkungan setiap hari Jum’at (Jumrosih) serta piket siswa dalam kebersihan kelas serta halaman sekolah.(Mamay/Dian/Red)
No comments:
Post a Comment