Monday, October 7, 2013

27 Jemaah Calon Haji Asal Indonesia Meninggal di Arab Saudi

CIAMIS.(LawuNews.com)
    Jemaah calon haji dari Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Pangandaran gelombang kedua berangkat dari Bandara Halim Perdana Kusuma menuju Arab Saudi pada Selasa (1/10) dengan nomor penerbangan SV 5205. Sementara calon jemaah haji gelombang ketiga yang tergabung dalam kelompok terbang 54 JKS berangkat malam Rabu sekitar pukul 20.00 WIB dari Gedung Islamic Centre Ciamis menuju asrama haji Bekasi. Pada Senin (30/9) jemaah calon haji Kabupaten Ciamis dilepas langsung oleh Bupati Ciamis Engkon Komara di gedung Islamic Centre Ciamis. begitu juga jemaah Ca¬Ion haji Pangandaran sebelum berangkat dan bergabung den¬gan jemaah calon haji Kabupaten ciamis dilepas oleh Penjabat Bupati Pangandaran Endjang Naffandy di Gedung Dakwah Islam Kecamatan Padaherang Senin pagi. Jumlah jemaah haji yang diberangkatkan pada Senin kemarin sebanyak 440 orang dan masuk pada kelompok terbang 48 JKS. Kepala Seksi Haji dan Umroh Kemenag Ciamis H. Asep Lukman Hakim mengatakan jamaah haji yang berangkat mestinya berjumlah 446 orang. 
    Namun ada satu orang calon jamaah haji yang meninggal yaitu Ronasih calhaj asal Cimerak. "Mudah-mudahan tidak ada kendala," ungkapnya kepada LawuNews.com kemarin disela-sela persiapan pemberangkatan di Gedung Islamic Centre Ciamis. Sementara itu, Bupati Ciamis H. Engkon Komara berpesan kepada para jamaah haji agar menjaga kesehatan, sehingga bisa melaksanakan ibadah haji dengan sebaik mungkin. "Hemat tenaga agar tidak terjadi apa-apa, dan ingat harus jaga kesehatan," ungkapnya. Penjabat Bupati Pangandaran, Endjang Naffandy mengharapkan semua jemaah calon haji dapat menunaikan ibadahnya dengan benar dan kembali ke tanah air menyandang haji mabrur. "Semoga para calon jemaah haji mampu secara betul-betul memohon ridho dari Alloh SWT di tanah suci nanti," ungkapnya. Kata dia haji adalah suatu momen pertemuan umat islam sedunia, sehingga dalam melaksanakan ibadah haji harus bisa menjalin tali persaudaraan antar umat islam. 
    "Seorang yang menjadi haji mabrur dituntut untuk berprilaku jiwa yang bersih setelah kembali ke tanah air," katanya. Para jemaah haji juga harus menjaga soliditas di antara sesama jemaah dari Pangandaran selama dalam perjalanan. "Selalu memohon dan berdoa kepada Alloh SWT di tempat-tempat yang mustajab dan berdoalah untuk seluruh umat islam terutama vang ada di Kabupaten Pangandaran tambahnya.Tokoh Masyarakat Padaherang, H Tatang S,Ag berharap semua calon jemaah haji yang berangkat dari Padaherang sekarang menjadi haji yang mabrur dan selamat sampai tu-juan. Begitu juga bisa berkumpul kembali dengan sanak keluarga di rumah."Saya sangat kagum dengan pejabat bupati karena begitu respek dengan segala sesuatunya dan sangat loyal untuk memberikan segala dorongan juga motifasinya," kata Tatang.la pun berharap tahun 2014 pemberangkatan haji bisa langsung dari Kabupaten Pangandaran."Insya Alloh Kantor Kemenag di kabupaten Pangandaran sudah berdiri dan tanah yang 100 hektare sudah dibangun menjadi kantor," harapnya.
   Berdasarkan data yang dihimpun LawuNews.com, jumlah jemaah calon haji asal Indonesia yang meninggal di Arab Saudi menjadi 27 orang. Pada Selasa (1/10) dua jemaah calon haji wafat di Kota Mekah Arab Saudi. Berdasarkan data, dua jemaah yang wafat itu adalah Manah binti Manan (53) asal Kelompok Terbang (Idoter) 34 Embarkasi Jakarta Bekasi (JKS; asal Jawa Barat). la meninggal di rumah sakit Arab Saudi lantaran chronic renal failure. Sementara seorang lagi adalah Suratman Catam bin Karto Wijaya (73) asal Kloter 29 Embarkasi Solo (SOC). Ia meninggal dunia di pemondokan lantaran atrial fibrilation. Selain itu, berdasarkan data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu bidang Kesehatan (Sishokatkes), hingga kini, jumlah jemaah yang memanfaatkan fasilitas rawat jalan sebanyak 1.354 orang (135 Jeddah, 434 Madinah, dan 785 Mekah). Dari jumlah itu, sebanyak 3io jemaah dirujuk (8 Jeddah, 166 Madinah, dan 136 Mekah). Sementara jumlah jemaah yang menjalani rawat inap mencapai 388 orang (3 Jeddah, 160 Madinah, dan 225 Mekah).Sementara itu 10 jemaah calon haji asal Indonesia kemungkinan tak bisa diberangkatkan menuju Mekah hingga, jadwal terakhir pemberangkatan, Kamis (3/10). 
     Soalnya mereka kini masih dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi. "Selanjutnya, akan dilihat hingga tanggal8 Oktober. Jika dinyatakan sembuh sebelum itu, mereka akan langsung kami bawa ke Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI Mekah. Namun, jika tidak, mereka akan menjalani proses wukuf safari dari Madinah," kata Kepala Daerah Kerja Madinah Akhmad Jauhari. Sementara, untuk jemaah yang dirawat di BPHI, tim kesehatan akan terus melakukan pemantauan hingga menjelang pelaksanaan puncak haji. Setelah itu, barulah diputuskan mengenai tindakan terbaik bagi jemaah yang sakit tersebut. "Jika memungkinkan wukuf safari, jika tidak berarti badal haji. Keputusan soal itu kami serahkaii sepenuhnya kepada tim kesehatan," tuturnya. Pada pelaksanaan ibadah haji tahun ini, Raja Arab Saudi Abdul Azis mengundang 1.400 warga di seluruh dunia untuk menjadi tamunya. Para undangan tersebut bisa melaksa-nakan ibadah haji tahun 2013 ini. Jumlah jemaah haji yang di undang oleh Raja Arab secara langsung di seluruh dunia sudah mencapai 22 ribu orang Bahkan nenek Presiden Barac Obama, Hj Sarah Omar bersama 5 keluarganya dari Kenya pernah di undang raja untuk melaksanakan ibadah haji pada 2010 lalu. (Mamay/Dian)

No comments:

Koprasi Warga Cimahi Mandiri Menggelar RAT Tepat Waktu

Cimahi (LawuPost)  Koperasi yang sehat dan baik adalah Koperasi yang mampu melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) tepat waktu, dan Rap...