KODAM III SLW.(LawuNews.com)
Jajaran Satuan TNI di wilayah Komando Garnisun Tetap (Kogar Tap) II Bandung melaksanakan upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-68 TNI di Lapangan Gasibu Jalan Diponegoro Bandung, hari Sabtu (5/10).Bertindak sebagai inspektur upacara Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Dedi Kusnadi Thamim selaku Komandan Garnisun Tap II Bandung.
Selain melaksanakan upacara parade, Kogar Tap II Bandung bersama dengan satuan TNI melaksanakan rangkaian kegiatan Ziarah di Taman Makam Pahlawan, Bakti sosial berupa operasi katarak dan pengobatan masal, Fun Bike, Pertandingan bola voly, menembak executive, menembak beregu, dan lomba tari jaipong serta sepak bola usia dibawah 16 tahun.Hadir dalam upacara tersebut Gubernur Jawa Barat H. Ahmad Heryawan, Lc., Ketua DPRD Jawa Barat Irfan Suryanagara, Kapolda Jabar Inspektur Jenderal Polisi Drs. Suhardi Alius, MH, Kasgartap II Bandung Marsma TNI Imron Nasution, unsur Forkopimda Jawa Barat, para pejabat TNI-Polri, pejabat sipil, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana PD III/Slw beserta pengurus, sesepuh Kodam III/Slw, tokoh masyarakat serta undangan lainnya.
Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Dedi Kusnadi Thamim menekankan agar soliditas dan solidaritas antar prajurit dan satuan, serta dengan masyarakat sebagai modal dalam membina kebersamaan TNI-rakyat terus ditingkatkan, sehingga tercipta kesatuan usaha dalam mengatasi kesulitan rakyat, yang akan semakin memperkuat kecintaan rakyat kepada TNI.Panglima TNI mengharapkan peringatan hari TNI ke-68, menjadi momentum untuk merefleksikan diri dan merevitalisasi pengabdian TNI ke depan secara kontekstual bagi kepentingan nasional, terutama yang menyangkut empat hal penting, yaitu pembangunan ekonomi nasional, memelihara kerukunan dan kesatuan bangsa, menyukseskan penyelenggaraan pemilihan umum dan suksesi kepemimpinan nasional tahun 2014, serta mempertahankan kedaulatan dan keutuhan NKRI.
Keempat hal penting tersebut menurut Panglima TNI perlu disadari oleh segenap komponen bangsa dan segenap prajurit serta Pegawai Negeri Sipil TNI, karena di era globalisasi ini, faktor stabilitas politik dan keamanan sangat memainkan peran penting bagi perkembangan perekonomian Indonesia, dan membawa pengaruh yang begitu besar terhadap segala aspek kehidupan masyarakat.Dalam konteks tugas-tugas TNI dalam mendukung pelaksanaan keempat hal penting tersebut, tersimpul pada implementasi motto Tentara Nasional Indonesia “Bersama Rakyat, TNI Kuat”.Diungkapkannya bersama dan dengan dukungan rakyat, TNI akan semakin siap dan mantap melaksanakan tugas dengan langkah antisipatif serta responsif, termasuk menjaga dan mengamankan aset-aset sumber daya ekonomi nasional secara tegas, yang menjadi modal pembangunan nasional.
Selain itu menurutnya bersama rakyat, mencegah terjadinya benturan dan kekerasan komunal, yang akan mengganggu ketentraman hidup masyarakat dan kesatuan bangsa. Bersama rakyat, lanjutnya menjamin pemilu 2014 dapat berlangsung secara lancar, tertib, bebas, adil dan damai, karena pemilu adalah masa depan keberlanjutan pembangunan nasional.Begitu pula menurut Panglima TNI bersama rakyat, dapat mempertahankan kedaulatan dan keutuhan setiap jengkal wilayah, yang secara sah merupakan bagian integral dari NKRI pendirian TNI jelas, tegas dan tidak mengenal kompromi dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI.
Panglima TNI berharap melalui kebersamaan, segenap komponen bangsa dapat berjalan seiring, selaras, serasi dan seimbang dengan dasar pandangan yang sama di dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, guna membangun masa depan bersama, untuk menjadi bangsa yang besar, kuat dan bermartabat. (Pendam III/Slw/Suparman)
No comments:
Post a Comment