KODAM III SLW.(LawuNews.com)
Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Dedi Kusnadi Thamim beserta istri dan keluarga serta warga masyarakat di sekitar Makodam III/Siliwangimelaksanakan solat iedul Fitri 1434 Hijriyah di Lapangan Makodam III/Siliwangi Jalan Aceh No 69 Bandung, Selasa (15/10).Bertindak sebagai Imam Khotib Dr. KH. Muchtar Kholid, M.Ag pimpinan Pondok Pesantren Babussalam Ciburial Kab Bandung. Turut hadir melaksanakan solat ied, Kasdam III/Siliwangi Brigjen TNI Suyatno, Brigjen TNI Sudirman Kadir (matan Kasdam III/Slw), Irdam, Para Asisten dan Kabalak Jajaran Kodam III/Siliwangi serta sekitar 2.500 jamaah muslimin wal muslimat keluarga besar Kodam III/Siliwangi serta warga masyarakat di sekitar lingkungan Makodam III/Siliwangi.Seusai melaksanakan Solat Ied Adha Pangdam III/Siliwangi melakukan silaturahmi bersalaman dengan jamaah yang hadir serta menyerahkan hewan kurban Sapi kepada Kabintal Kolonel Arh Hindro Martono selaku penanggungjawab pelaksana penyelenggara iedul kurban di lingkungan Kodam III/Siliwangi.Tahun 2013 Bintaldam III/Siliwangi menerima titipan hewan kurban sebanyak 20 ekor terdiri dari 5 ekor sapi dan 15 ekor kambing diantaranya titipan dari Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Dedi Kusnadi Thamim, Gubernur Jabar serta keluarga Kodam III/Siliwangi. Hewan kurban yang telah dipotong dibagikan kepada pakir miskin, Yayasan Sosial dan Panti Asuhan Yatim Piatu serta warga masyarakat di sekitar lingkungan Kodam III/Siliwangi.Imam dan Khotib Dr. KH. Muchtar Kholid, M. Ag dalam tausiahnya mengajak kepada jamaah ied untuk meneladani salah satu uswatun hasanan Nabi Ibrahim AS terutama dalam segi ibadah, berkorban demi kebaikan serta dalam mewariskan kebaikan kepada keturunan.
“Seluruh aktivitas haji, solat iedul adha dan berkurban hewan merupakan teladan dari Ibrahim AS yang berhasil menciptakan generasi rabbani yang bergelar warrasatul anbiyya,” ungkapnya.Nabi Ibrahim AS lanjutnya meminta kepada Allah untuk keturunnya dua hal. Pertama, diberikan keturunan yang soleh (QS. As-Shofat :100), dan kedua meminta keturunannya menegakkan solat (QS. Ibrahim : 40). Dua permohonan Nabi Ibrahim AS menurut KH. Muchtar Kholid merupakan realisasi tidak bolehnya keturunan kita keluar dari Islam. KH. Muchtar Kholid berpesan agar Islam bukan hanya diimani dan digali ilmunya, tetapi juga harus diwarisikan kepada keturunan. (Pendam III/Slw/Suparman).
No comments:
Post a Comment