Thursday, October 3, 2013

Tari Jaipong Aset Budaya Yang Perlu Dilestarikan

KODAM III SLW.(LawuNews.com)
   Pangdam III/Siliwangi mengatakan lomba tari jaipong kreatif karena kegiatan ini merupakan salah satu sarana dalam melestarikan budaya daerah sekaligus aset budaya nasionalberupa seni tradisional jaipong yang memiliki nilai seni yang cukup tinggi dan pencitraan sebagai sarana komunikasi, perekat persatuan dan kesatuan bangsa.Hal tersebut disampaikan Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Dedi Kusnadi Thamim dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Asisten Teritorial (Aster) Kasdam III/Siliwangi Kolonel Inf Bahram pada acara pembukaan Lomba tari Jaipong Kreatif Tingkat Kodam III/Siliwangi Tahun 2013 di Aula Manunggal Denmadam III/Siliwangi Jalan Kalimantan No 14 Bandung, Kamis (3/10).Lomba Tari Jaipong Kreatif Tingkat Kodam III/Siliwangi Tahun ini diikuti oleh 10 Tim peserta merupakan perwakilan terbaik dari tiap-tiap Korem dan Kodim 0618/BS jajaran Kodam III/Siliwangi.
Lebih lanjut diungkapkan Pangdam, dewasa ini ada kecenderungan seni jaipongan ditinggalkan oleh generasi muda, sehingga pelaku seni jaipong minim generasi dan tidak menutup kemungkinan apabila tidak ada terobosan dari pemerintah beserta praktisi seni suatu saat hanya tinggal catatan sejarah.Terkait dengan itu menurut Pangdam, Kodam III/Siliwangi akan terus memberikan pencitraan terhadap seni daerah agar tari jaipong bisa mendapat tempat dan sejajar dengan kesenian yang dianggap modern, karena apabila tidak ada yang peduli dan membiarkan jaipongan terkikis zaman tidak menutup kemungkinan nasibnya akan punah dan akan diklaim oleh negara lain seperti seni tradisional reog ponorogo yang diklaim oleh bangsa lain.Diungkapkan Pangdam, eksistensi seni budaya daerah sebagai sumber kebudayaan nasional yang mengandung nilai kejuangan perlu terus digali, dipelihara dan dibina untuk lebih berperan dalam aktivitas pembangunan yang sedang digalakkan oleh pemerintah daerah.
Dengan adanya event-event kejuaraan menurut Pangdam akan memiliki arti penting dalam menumbuhkembangkan tanggung jawab dalam rangka memberikan dan mengarahkan wawasan kebangsaan, sekaligus memperkuat penghayatan dan pengamalan pancasila yang diinterpretasikan dalam dimensi kehidupan.Pangdam mengharapkan melalui ajang lomba seni tari jaipongan kreatif ini dapat melahirkan para seniman/seniwati muda yang kreatif sekaligus mampu mempromosikan Jawa Barat dan Banten dalam berbagai event pertunjukan seni tari jaipongan, baik di tingkat regional dan nasional maupun di tingkat internasional.Hasil pertandingan yang telah ditentukan tim juri yang terdiri daritiga orang antara lain : Ening Rumbini, Jajat Sudrajat, S.Sn, dan H. Asep Ediyana Sulaksana, S.Sn. telah memilih tiga besar yakni Tim Kodim 0618/BS, Kodim 0609/Bandung dan Kodim 0606/Kota Bogor. Ketiga tim tersebut akan tampil dalam sesi final pada 5 Oktober 2013. (Pendam III/Slw/Suparman)

No comments:

Koprasi Warga Cimahi Mandiri Menggelar RAT Tepat Waktu

Cimahi (LawuPost)  Koperasi yang sehat dan baik adalah Koperasi yang mampu melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) tepat waktu, dan Rap...