Tuesday, October 22, 2013

Teknik Elektro Unjani Dan DPD AKLI Jabar,

       Bekerjasama Adakan Pelatihan Kelistrikan Bagi Masyarakat 
CIMAHI.(Lawunews.com)
   Pemilihan proteksi memegang peranan yang penting agar diperoleh suatu hasil instalasi listrik dengan baik. Pemahaman tentang teknik instalasi dan proteksi listrik sangat diperlukan agar didapatkan hasil yang optimum, aman serta handal bagi pemakai sumber tenaga listrik. Kurangnya pemahaman masyarakat tentang pentingnya instalasi dan proteksi dalam suatu sistem tenaga listrik, menyebabkan sering terjadi bahaya yang disebabkan oleh sengatan listrik maupun bahaya lain, misalnya kebakaran. Penggunaan instalasi yang yang standar dan sesuai aturan serta penggunaan peralatan proteksi yang berstandar Nasional Indonesia (SNI), diharapkan dapat meminimalisir pengaruh negatif dari suatu sistem tenaga listrik demi keselamatan dan keamanan penggunanya.
Untuk lebih memberikan pemahaman terhadap masyarakat mengenai pentingnya suatu proteksi pada suatu instalasi listrik, Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Unjani bekerjasama dengan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Asosiasi Konstruksi Listrik Indonesia (AKLI) Jawa Barat menyelenggarakan "Presentasi & Workshop Instalasi & Proteksi Tenaga Listrik" (16-17/10), di Gedung Sasana Krida Kampus Unjani Cimahi. Acara tersebut dibuka secara langsung oleh rektor Unjani Prof. Dr. Bambang Sutjiatmo, dan turut dihadiri dan memberikan sambutan adalah Pengurus AKLI Pusat Drs. Pudji Nugroho, Pengurus AKLI Jawa Barat, Pengurus AKLI Kota Cimahi, Kepala PLN Kota Cimahi, dan undangan lainnya. Sedangkan peserta pelatihan diikuti sekitar 400 orang yang mewakili instansi/Institusi Pusat Pendidikan TNI AD yang ada di Cimahi dan sekitarnya, Polban, Poltek TEDC, UNLA, UNNUR, perwakilan Industri, SMK/SMA/MA Cimahi dan sekitarnya, warga masyarakat, para dosen serta Mahasiswa Jurusan Teknik Elektro Unjani. Adapun yang menjadi narasumber/pemateri dalam pelatihan workshop adalah PT. Schneider Electric, PT. 3M Indonesia, dan PT. Tunas Wijaya Sakti.
Pelatihan dimaksud juga bertujuan Untuk meningkatkan kompetensi dan pemahaman mengenai peralatan listrik khususnya gawai proteksi arus sisa (GPAS), meningkatkan pemahaman tentang kabel, jointing dan terminating, dapat memahami tentang peralatan-peralatan listrik yang berstandar SNI. Selain itu, juga bertujuan sebagai sarana sosialisasi peralatan proteksi ELCB (Electrical Leakage Circuit Breaker) peralatan listrik yang mulai diharuskan dipasang di rumah-rumah (Peraturan Menteri (Permen) ESDM No 20 Tahun 2012), menunjang program AKLI dalam usaha pengembangan kemampuan (kompetensi) sumber daya anggota AKLI di seluruh Indonesia, dan mengenalkan kepada dunia pendidikan mengenai manfaat dan cara pemasangan ELCB yang benar.
Koordinator pelaksana Een Taryana, ST., MT saat dikonfirmasi mengungkapkan, intinya kegiatan tersebut merupakan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya pemahaman proteksi dan instalasi yang baik dan benar, baik pada skala rumah tangga, industri,gedung sekolah, fasilitas pendidikan, dll. Agar terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh sumber energi listrik.(Humas Unjani/Red)

No comments:

Koprasi Warga Cimahi Mandiri Menggelar RAT Tepat Waktu

Cimahi (LawuPost)  Koperasi yang sehat dan baik adalah Koperasi yang mampu melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) tepat waktu, dan Rap...