Sunday, November 3, 2013

BKBPP Kota Banjar Bekerjasama Dengan Kemenag

             Menggelar Pendidikan Praperkawinan
H. Obang Subarman
BANJAR (Lawunews.Com)
   Demi tercapainya keluarga yang sakinah mawadah warahmah sebagai tujuan dari pernikahan, maka seseorang perlu dibekali ilmu tentang pernikahan. Oleh karena itu Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKBPP) Kota Banjar bekerjasama dengan Kemenag Kota Banjar melaksanakan pendidikan praperkawinan bertempat di Unit Pelaksana Teknis Pendidikan (UPTD) Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), belum lama ini. Kegiatan berlangsung di Aula UPTD SKB Kota Banjar dan dibuka oleh Kepala UPTD SKB, Neni Susiani, kegiatan ini mengangkat tema “Menjemput Impian dalam Indahnya Pernikahan”. Dihadiri peserta sekitar 50 orang pelajar dan masyarakat. Hadir sebagai pemateri dalam kegiatan ini, antara lain H. Dadang Hendra Utama Kepala KUA Pataruman, Rudianto Kasie Advokasi dan PIK remaja bidang KB BKBPP Kota Banjar. Pemateri dari KUA mengatakan, “Hasilnya akan jauh lebih baik jika pengantin baru mempunyai bekal, “ujar Dadang. 
    Ia menuturkan, pendidikan pranikah bukan menjadi prioritas bagi keluarga maupun calon pengantin. Padahal dalam kursus diajarkan banyak hal yang dapat mendukung suksesnya kehidupan rumah tangga pengantin baru. Sementara itu pemateri dari BKBPP Kasi Advokasi dan PIK, Rudianto memberikan materi seputar pelatihan pranikah antara lain, kesehatan organ reproduksi, UU Perkawinan, UU KDRT. “Dengan adanya pemaparan materi-materi itu, remaja yang hendak menikah mengetahui apa hak dan kewajiban secara undang-undang. Misalnya saja calon pengantin jadi mengetahui, kalau saat terjadi perselisihan antar suami-istri berdasarkan Undang-Undang, tetangga atau keluarga terdekat bisa menengahinya, “kata Rudianto. Materi penting yang juga ada dalam pendidikan pranikah ini adalah mengenai cara menjadi orang tua yang baik.
   Seperti diketahui, menjadi orang tua tidaklah mudah. Banyak hal yang harus dipersiapkan baik moril maupun materil. Sementara itu Kepala UPTD SKB, Neni menambahkan, setelah dirinya bekerja di UPTD SKB merasakan bahwa seharusnya dunia pendidikan formal melaksanakan program pendidikan yang bertujuan untuk membina para usia muda (usia pranikah) dimana program tersebut menitik beratkan pengetahuan tentang apa itu pernikahan, bagaimana itu menikah, apa dampak pernikahan serta apa yang harusnya dilakukan dalam pernikahan. Kepala BKBPP Kota Banjar, H. Obang Subarman kegiatan pendidikan praperkawinan yang melibatkan Kemenag Kota Banjar beserta Lembaga Pendidikan sebagai implementasi program KB di Kota Banjar dalam rangka menekan laju pertumbuhan penduduk menuju keluarga kecil sejahtera dengan slogan “Dua Anak Cukup”. (Mamay/Dian)

No comments:

Koprasi Warga Cimahi Mandiri Menggelar RAT Tepat Waktu

Cimahi (LawuPost)  Koperasi yang sehat dan baik adalah Koperasi yang mampu melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) tepat waktu, dan Rap...