Jawa Timur (Lawunews.Com)
Dalam acara Peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan Bulan Menanam Nasional (BMN) Tingkat Nasional Tahun 2013 di Desa Datah, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali, Senin (25/11). Gubernur Jawa Timur (Jatim)Dr. H. Soekarwo menerima penghargaan dari C (SBY). Penghargaan yang di berikan orang nomor satu di Negara ini karena Provinsi Jawa Timur kembali meraih juara nasional dalam penanaman satu milyar pohon.
Dengan diterimanya penghargaan ini menambah catatan bahwa propinsi Jawa Timur sudah tiga kali berturut – turut menerima penghargaan yang sama.
Selain Propinsi Jawa Timur, Penghargaan juga diserahkan Presiden RI SBY kepada Gubernur Sulawesi Selatan sebagai juara II, Gubernur Bengkulu sebagai juara III. Untuk pemenang lomba bupati, Bupati Banyuwangi Provinsi Jatim sebagai juara I, Bupati Karangasem Provinsi Bali sebagai juara II, dan Bupati Minahasa Provinsi Sulut. Untuk pemenang lomba walikota, Walikota Pasuruan Prov. Jatim sebagai juara I, Walikota Ternate Prov. Maluku Utara sebagai juara II, dan Walikota Balikpapan Prov. Kaltim sebagai juara III. Sedangkan Gubernur DI Yogyakarta menerima juara umum lomba wana lestari tahun 2013.
Dalam sambutannya Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengajak seluruh lapisan masyarakat agar melakukan penanaman pohon setiap saat. Sementara itu Pakde Karwo sapaan akrab Gubernur Jatim member apresiasi kepada seluruh masyarakat jawa Timur. “ Yang membuat sukses dalam penanaman pohon satu miliar di Jatim ini karena keterlibatan aktif dari semua komponen masyarakat . Untuk itu, Pemprov Jatim mengapresiasi kepada seluruh masyarakat Jatim dan para pihak terkait dalam menyukseskan Gerakan Penanaman Pohon Satu Milyar Pohon (OBIT),” terangnya.
Pakde Karwo juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Jatim atas Partisipasi dan kesadarannya terhadap lingkungan.
Menurutnya ,Pemprov Jatim untuk menyukseskan program penanaman pohon satu miliar antara lain pembentukan kelompok kerja tingkat provinsi dan kabupaten/kota, sosialisasi program dan kegiatan OBIT mulai tingkat provinsi hingga desa, mobilisasi segenap sumber daya, pembentukan posko penyediaan bibit baik di tingkat provinsi hingga desa, mengajak organisasi masyarakat, instansi/lembaga, lembaga pendidikan dan TNI/Polri untuk melakukan penanaman di lokasi-lokasi yang ditentukan masing-masing, menanamkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menanam tanaman kehutanan guna mendukung pendapatan dan lingkungan.
Program kedepan,Untuk terus meningkatkan kegiatan gerakan penanaman pohon ini, Pemprov Jatim mempunyai rencana program tahun 2014 yakni penyelamatan sumber mata air di Jatim baik di dalam kawasan hutan maupun luar kawasan hutan.(Anto)
No comments:
Post a Comment