Surabaya (Lawunews.Com)
Wakil Gubernur Jatim Drs, H. Syaifullah Yusuf menyampaikan bahwa program bedah rumah
merupakan salah satu jalan untuk mewujudkan kehidupan menjadi lebih baik dan bermartabat,karena tempat tinggal yang layak adalah kebutuhan dasar yang harus dimiliki masyarakat.
``Kegiatan bedah rumah sangat membantu untuk membuat kehidupan lebih bermartabat dan meningkatkan taraf hidup menjadi lebih baik``,katanya saat menghadiri kegiatan bedah rumah Habitat Indonesia CSR Honda di Kampung Dukuh Kupang Utara RT.08 RW.08 Kelurahan Putat Jaya Surabaya, Sabtu (02/11).
Gus Ipul sapaan akrabnya menjelaskan, rumah memiliki fungsi yang sangat besar bagi indvidu tidak saja mencakup aspek fisik, tetapi juga mental dan sosial. Untuk menunjang fungsi rumah sebagai tempat tinggal yang baik maka harus dipenuhi syarat fisik yaitu aman sebagai tempat berlindung, secara mental memenuhi rasa kenyamanan dan secara sosial dapat menjaga privasi setiap anggota keluarga, menjadi media bagi pelaksanaan bimbingan serta pendidikan keluarga.
Dengan terpenuhinya salah satu kebutuhan dasar berupa rumah yang layak huni, diharapkan tercapai ketahanan keluarga dan sekaligus peningkatan status sosial.
Ke depan, Program bedah rumah ini bisa dikembangkan dengan menggunakan tiga metode. Metode yang pertama dengan memberikan bantuan stimulan pada masyarakat,berikutnya dengan memberikan dana pinjaman, dan yang terakhir memberikan hibah berupa rumah yang sudah layak huni. Baik stimulan maupun dana pinjaman perumahan yang dikerahkan harus atas kerjasama Pemprov Jatim,pemerintah pusat, masyarakat dan korporasi. Selain itu setiap penerima bantuan harus melewati seleksi terlebih dulu sesuai dengan kriteria-kriteria yang sudah ditetapkan, sehingga akan mempermudah pertanggungjawaban datanya.Gus Ipul juga memberikan apresiasi yang sangat besar kepada Habitat For Humanity Indonesia (HFHI) yang telah melakukan program bedah rumah dan memilih Jatim khususnya Surabaya sebagai salah satu sasaran pengembangan programnya. ``Saya mengucapakan terimakasih pada Habitat For Humanity Indonesia yang menyisakan waktunya untuk melakukan program yang sangat luar biasa,dan pada hari ini turut turun langsung dalam proses pembangungan rumah yang ada``,pungkasnya.
Mengingat Jatim termasuk salah satu provinsi terbaik di Indonesia baik dari sisi pertumbuhan ekonomi, peningkatan investasi,pencipatan lapangan pekerjaan dan pengurangan angka kemiskinan, tapi ini tak berarti Jatim tidak mempunyai masalah salah satunya adalah rumah tidak layak huni yang masih ditempati oleh lebih dari 500 ribu masyarakat di Jatim.
Program bedah rumah yang dilakukan HFHI ini sejalan dengan program yang dimiliki Pemprov Jatim, sehingga hal ini bisa mempercepat penurunan jumlah rumah tidak layak huni yang ada di Jatim dan upaya pengentasan rumah tidak layak huni akan cepat terselesaikan
Pada kesempatan yang sama, Direktur Nasional Habitat for Humanity Indonesia (HFHI) James L Tumbuhan menjelaskan HFHI adalah organisasi nirlaba kemanusiaan global yang berfokus pada penyediaan huniaan layak huni dan pembangunan komunitas warga miskin. HFHI mempunyai target bedah rumah dengan total 1000 rumah di Kota Surabaya.Sejak bulan Juli mereka telah menyelesaikan 400 rumah dari total target yang ada. Satu rumah yang dibangun menggunakan standart ukuran bangunan 4x6 dan menghabiskan dana maksimal 30 juta.
Penerima bantuan hibah bedah rumah HFHI ada 6 keluarga yaitu keluarga Jajuli, keluarga Agus Suyono, keluarga Khoirul, keluarga Maryam, keluarga Wina’ah dan keluarga Muslim. (Humas Pemprov Jatim : Dwi/ Foto : Asikin/Red)
No comments:
Post a Comment