Pimpin Langsung “Beberesih
Kota Bandung”
Sebanyak 5000 Prajurit TNI dan Polri Se-Gar Tap II Bandung yang terdiri dari para Perwira,Bintara dan Tamtama, Anggota OKP serta warga masyarakat se Kota Bandung melakukan Karya Bakti Beberesih Kota Bandung, di Komplek Tugu Bandung Lautan Api Tegallega Bandung, Jumat (22/11).
Kegiatan dibagi menjadi 6 sektor, di mana sektor 1 dan sektor 4 meliputi kawasan pinggir Jl. Ibu Inggit Garnasih, sektor 2 dan sektor 3 meliputi kawasan pinggir Jl. Otto Iskandar Dinata dan sektor 5 dan sektor 6 meliputi kawasan Jl. Mohamad Toha Bandung.
Kegiatan Karya Bakti yang bertopik “Beberesih Kota Bandung” dipimpin langsung oleh Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Dedi Kusnadi Thamim. Sebelum melakukan pembersihan sampah yang berada di kawasan Tegallega Bandung dan sekitarnya, seluruh peserta melakukan apel bersama di depan monumen Bandung Lautan Api.
Pangdam III/Siliwangi sebelum memimpin kegiatan Karya Bakti terlebih dahulu melakukan olah raga sepeda santai bersama dengan para Asisten, Dansat dan Kabalak Jajaran Kodam III/Siliwangi dengan mengambil titik start dari Makodam III/Siliwangi Jalan Aceh Bandung menuju Hubdam III/Siliwangi di Jalan Moh. Toha Bandung yang berada di samping sisi selatan Taman Tegallega. Saat mengambil apel Pangdam III/Slw yang didampingi oleh Walikota Bandung Ridwan Kamil mengatakan Keikutsertaan Kodam III/Siliwangi dan Jajarannya dalam Kegiatan “Beberesih Kota Bandung”ini, di samping merupakan kesadaran semua warga Kodam III/Siliwangi tentang pentingnya kebersihan lingkungan dalam mendukung keberhasilan tugas, juga merupakan tindak lanjut dan dukungan terhadap program pemerintah dalam Gerakan Kebersihan Nasional yang telah dicanangkan Presiden pada bulan Januari tahun 2013 yang lalu. Lebih lanjut Pangdam mengatakan harus menjadi kesadaran setiap individu untuk menjaga kebersihan lingkungan. Hal ini dikarenakan tanpa lingkungan yang bersih setiap individu maupun masyarakat akan menderita terkena imbas berupa timbulnya penyakit. “Harus kita sadari bahwa kasus yang menyangkut masalah kebersihan, setiap tahunnya selalu meningkat dan bermuara kepada timbulnya berbagai masalah, seperti datangnya penyakit, banjir, longsor, meluapnya air di perkotaan akibat selokan tersumbat sampah, serta berbagai akibat yang lainnya sebagai konsekuensi dari kurangnya peduli terhadap pentingnya kebersihan lingkungan“, ujar Pangdam. Lebih lanjut Pangdam mengajak seluruh Prajurit dan warga masyarakat untuk bersinergi dengan Pemerintahan Daerah untuk bersama-sama menjaga dan memelihara segala fasilitas umum yang tersedia, dengan dilandasi oleh rasa memiliki (sense of belonging), serta turut andil dalam menjaga kebersihan lingkungan agar tercipta sua-sana Bandung yang Bersih, Hijau dan Berbunga.(Pendam III/Slw/Suparman)
Pangdam III/Siliwangi sebelum memimpin kegiatan Karya Bakti terlebih dahulu melakukan olah raga sepeda santai bersama dengan para Asisten, Dansat dan Kabalak Jajaran Kodam III/Siliwangi dengan mengambil titik start dari Makodam III/Siliwangi Jalan Aceh Bandung menuju Hubdam III/Siliwangi di Jalan Moh. Toha Bandung yang berada di samping sisi selatan Taman Tegallega. Saat mengambil apel Pangdam III/Slw yang didampingi oleh Walikota Bandung Ridwan Kamil mengatakan Keikutsertaan Kodam III/Siliwangi dan Jajarannya dalam Kegiatan “Beberesih Kota Bandung”ini, di samping merupakan kesadaran semua warga Kodam III/Siliwangi tentang pentingnya kebersihan lingkungan dalam mendukung keberhasilan tugas, juga merupakan tindak lanjut dan dukungan terhadap program pemerintah dalam Gerakan Kebersihan Nasional yang telah dicanangkan Presiden pada bulan Januari tahun 2013 yang lalu. Lebih lanjut Pangdam mengatakan harus menjadi kesadaran setiap individu untuk menjaga kebersihan lingkungan. Hal ini dikarenakan tanpa lingkungan yang bersih setiap individu maupun masyarakat akan menderita terkena imbas berupa timbulnya penyakit. “Harus kita sadari bahwa kasus yang menyangkut masalah kebersihan, setiap tahunnya selalu meningkat dan bermuara kepada timbulnya berbagai masalah, seperti datangnya penyakit, banjir, longsor, meluapnya air di perkotaan akibat selokan tersumbat sampah, serta berbagai akibat yang lainnya sebagai konsekuensi dari kurangnya peduli terhadap pentingnya kebersihan lingkungan“, ujar Pangdam. Lebih lanjut Pangdam mengajak seluruh Prajurit dan warga masyarakat untuk bersinergi dengan Pemerintahan Daerah untuk bersama-sama menjaga dan memelihara segala fasilitas umum yang tersedia, dengan dilandasi oleh rasa memiliki (sense of belonging), serta turut andil dalam menjaga kebersihan lingkungan agar tercipta sua-sana Bandung yang Bersih, Hijau dan Berbunga.(Pendam III/Slw/Suparman)
No comments:
Post a Comment