PANGANDARAN (Lawunews.Com)
Testing Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dari tenaga honorer katagori II (Sukwan) tinggal beberapa hari lagi. Nyaris semua tenaga Sukwan di seluruh daerah mengaku degdegan, pasalnya testing yang akan digelar 3 November 2013 nanti, bisa jadi harapan satu-satunya menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) karena hingga saat ini pemerintah belum menyatakan sikap nasib tenaga Sukwan yang tidak lulus mendatang.
“Saya tanyakan kesana kesini, katanya belum ada kejelasan Sukwan yang tidak lolos nanti. Makanya, saya sangat berharap lolos dan menjadi PNS, “harap salah seorang sukwan dari salah satu sekolah yang meminta namanya tidak disebut kepada Lawunews.Com, beberapa waktu lalu.
Harapan Sukwan tadi pasti menjadi merupakan harapan seluruh Sukwan yang akan menjalani testing, Minggu (3/11/2013). Termasuk Sukwan yang berada diwilayah DOB Kabupaten Pangandaran. Apalagi khusus di DOB Pangandaran, dengan baru terbentuknya pemerintahan otonom, masih membutuhkan banyak PNS dalam melayani masyarakat.
Makannya, dalam prosesnya, Ketua Komunitas Tenaga Sukwan Indonesia (KTSI) Kabupaten Pangandaran, Nurhidayat meminta kepada pemerintah, seluruh tenaga Sukwan yang sudah tercatat didatabase Badan Kepegawaian Negara (BKN) diakomodir menjadi PNS meski harus bertahap. Permintaan tersebut tidak muluk, karena selain fakta DOB Kabupaten Pangandaran masih kekurangan PNS, juga tenaga Sukwan yang sudah tercatat di BKN sudah mengabdi rata-rata 10 tahun ke atas. Bahkan aku Nurhidayat, ada beberapa diantaranya yang mencapai masa kerja 20 tahun.
“Jadi, sangat wajar kami KTSI memperjuangkan dan menuntut Sukwan yang sudah terdata BKN bisa diakomodir menjadi PNS di Kabupaten Pangandaran. Dan kami jamin, perjuangan yang akan kami lakukan tidak akan berbenturan dengan aturan semisal orasi atau aksi demo, tetapi dengan cara santun yakni audensi dengan pemangku kebijakan di Pangandaran, “katanya. Pejabat Bupati Pangandaran, Dr. Drs. H. Endjang Naffandy, M.Si menyatakan, hingga saat ini DOB Pangandaran masih kekurangan PNS yang cukup banyak. Dari ideal tenaga PNS di lingkung Pemkab Pangandaran sebanyak 6000 orang, tetapi saat ini baru terisi 3905 PNS. Maka dari itu, dalam sambutan dihadapan tenaga honorer katagori II saat melihat proses penyerahan kartu peserta testing, Pj. Bupati sudah melayangkan surat kepada pemerintah pusat, agar tenaga Sukwan yang 572 orang yang akan menjalani testing meminta lulus semua. Dalam suratnya, Pj. Bupati menjelaskan alasan Pemkab Pangandaran masih kekurangan PNS cukup banyak, sehingga bila diakomdir, memudahkan jalannya roda pemerintahan dan pelayanan publik. (Mamay/Dian)
“Jadi, sangat wajar kami KTSI memperjuangkan dan menuntut Sukwan yang sudah terdata BKN bisa diakomodir menjadi PNS di Kabupaten Pangandaran. Dan kami jamin, perjuangan yang akan kami lakukan tidak akan berbenturan dengan aturan semisal orasi atau aksi demo, tetapi dengan cara santun yakni audensi dengan pemangku kebijakan di Pangandaran, “katanya. Pejabat Bupati Pangandaran, Dr. Drs. H. Endjang Naffandy, M.Si menyatakan, hingga saat ini DOB Pangandaran masih kekurangan PNS yang cukup banyak. Dari ideal tenaga PNS di lingkung Pemkab Pangandaran sebanyak 6000 orang, tetapi saat ini baru terisi 3905 PNS. Maka dari itu, dalam sambutan dihadapan tenaga honorer katagori II saat melihat proses penyerahan kartu peserta testing, Pj. Bupati sudah melayangkan surat kepada pemerintah pusat, agar tenaga Sukwan yang 572 orang yang akan menjalani testing meminta lulus semua. Dalam suratnya, Pj. Bupati menjelaskan alasan Pemkab Pangandaran masih kekurangan PNS cukup banyak, sehingga bila diakomdir, memudahkan jalannya roda pemerintahan dan pelayanan publik. (Mamay/Dian)
No comments:
Post a Comment