Friday, November 15, 2013

Walikota Cimahi Atty Suharti Melaksanakan Penanaman Ubi Kayu

Cimahi.(Lawunews.Com)
   Walikota Cimahi, Atty Suharti, melaksanakan penanaman ubi kayu sebagai bagian dari kegiatan pengembangan Demografi Area (Demarea) Ubi Kayu, di wilayah RT 4 RW 10 Kp.Pojok, Kel. Leuwigajah, Kec. Cimahi Selatan, Senin (12/11). 

Dalam sambutannya walikota menyampaikan, bahwa dalam rangka pencapaian swasembada pangan nasional pada tahun 2014 dan sebagai wujud keberpihakan Pemerintah Kota Cimahi terhadap dunia pertanian khususnya kepada petani ubi kayu di kampung cireundeu, pada kesempatan ini Kota Cimahi melaksanakan program pengembangan demarea ubi kayu seluas 50 ha, yang akan dilaksanakan sebanyak tiga tahap. 

Untuk tahap pertama dilaksanakan pada bulan oktober seluas 15 ha, dan sisanya seluas 35 ha, akan dilaksanakan pada bulan november-desember 2013.Potensi pengolahan ubikayu di kota cimahi terlihat jelas dalam pemanfaatan singkong sebagai bahan dasar pembuatan beras singkong atau rasi di kampung adat cireundeu.

Ubi-ubian selain dijadikan bahan makanan pokok pengganti beras, dapat juga diolah menjadi berbagai macam olah makanan seperti awug, peueum mutiara, berbagai macam kerupuk, aneka kue kering dan olahan makanan lainnya.

 “ demikian kata walikota.Dalam berbagai pengembangan komoditi ubi kayu diterapkan berbagai teknologi usaha tani melalui penggunaan input produksi yang efessien menurut spesifik lokasi sehingga mampu menghasilkan produktivitas yang tinggu untuk mendukung peningkatan produksi secara berkesinambungan. 

Lokasi pengembangan dapat juga dimanfaatkan sebagai area belajar petani dalam menghadapi dan menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi dilapangan Walikota berharap melalui kegiatan ini dapat meningkatkan produksi untuk menjaga ketersedian bahan baku pengolahan ubikayu yang telah lama diusahakan warga. 

Selain itu, diharapkan pula kegiatan ini dapat mewujudkan implementasi aspek, ekonomi, sosial, pendidikan dan pariwisata kampung cireundeu sebagai desa wisata ketahanan pangan (dewitapa).

Sementara itu menurut Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian, Perdagangan dan Pertanian (Diskopindagtan) Kota Cimahi, Huzen Rachmadi, mengatakan kendala utama yang dihadapi dalam pengembangan ubi kayu di Kota Cimahi adalah semakin berkurangnya ketersediaan lahan produktif akibat alih fungsi lahan. 

Dari hal tersebut maka sasaran indikatif produktifitas tahun 2013 Kota Cimahi sebesar 14,8 ton per ha, dibawah rata-rata provinsi 20,2ton.“Mudah-mudahan kegiatan demarea ubikayu seluas 50 ha dengan segala aspek transfer teknologinya mampu meningkatkan angka produktifitas ubikayu di Kota Cimahi.” demikian ujarnya. 

Dalam Penanaman Ubi Kayu yang di adakan oleh pemerintah Kota Cimahi Tersebut juga di hadiri oleh TNI dan Kepala Badan Pertanahan Negara (BPN) Zen Widyatmoko. (Hum Pemkot/01/Rega)

No comments:

Koprasi Warga Cimahi Mandiri Menggelar RAT Tepat Waktu

Cimahi (LawuPost)  Koperasi yang sehat dan baik adalah Koperasi yang mampu melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) tepat waktu, dan Rap...