Ciamis (Lawunews.Com)
Upaya Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) Kabupaten Ciamis dalam menciptakan lingkungan sekolah sehat mulai mendapatkan hasil positif. Sedikitnya 12 dari sekolah yang dibina oleh BPLH Kabupaten Ciamis mendapatkan penghargaan “Raksa Prasadha” kategori Sekolah Berbudaya Lingkungan (SBL) tingkat Provinsi Jawa Barat.
Keduabelas sekolah tersebut ditingkat SD yaitu SDN 1 Sindangrasa, SDN 2 Sindangrasa, SDN 2 Ciamis dan SDN 7 Ciamis. Ditingkat SMP yaitu SMPN 3 Ciamis, SMPN 8 Ciamis, SMPN 6 Ciamis dan SMPN 1 Cijeungjing. Di tingkat SMA/SMK yaitu SMKN 1 Ciamis, SMKN 2 Ciamis, SMAN 3 Ciamis dan SMAN 1 Rancah.
Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Wakil Gubernur Jawa Barat, H. Dedi Mizwar dalam acara “ Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional” (HCPSN) pada 27 Nopember - 28 Nopember 2013 dihalaman Gedung Bank Jabar Banten, Bandung.
Raksa Prasadha merupakan penghargaan tertinggi di bidang Lingkungan Hidup tingkat Provinsi Jawa Barat. Penghargaan Raksa Prasadha dilaksanakan setiap tahun yang diberikan Pemerintah Provinsi Jawa Barat kepada lembaga maupun perorangan yang berperan dalam pengelolaan lingkungan hidup sehingga bisa mewujudkan lingkungan sehat sesuai misi badan pengendalian lingkungan hidup.
Pemerintah Kabupaten Ciamis juga patut berbangga karena mendapat penghargaan Raksa Prasadha untuk Kabupaten/Kota “Nominasi Program Menuju Indonesia Hijau” hal ini tentu saja tak lepas dari kepedulian Pemerintah Kabupaten Ciamis yang turut aktif mengantisipasi perubahan iklim dengan berbagai upaya pengelolaan dan perlindungan lingkungan Hidup.
Atas pencapaian prestasi tersebut, Kepala SMPN 3 Ciamis, Dra. Hj. Lili Chauliyah, M.Pd. mengatakan bahwa segala prestasi dan penghargaan merupakan motivasi untuk lebih peduli kepada lingkungan khususnya lingkungan sekitar sekolah umumnya lingkungan masyarakat.
Program Sekolah Berbudaya Lingkungan (SBL) mendorong kepada para siswa untuk lebih memahami kondisi lingkungan dan pentingnya lingkungan yang sehat serta nyaman baik di sekolah maupun di rumahnya. Karena dengan lingkungan yang sehat, lingkungan yang nyaman minimal kita bisa merawat, menjaga dan melestarikan lingkungan sekolah maupun di masyarakat.
Dengan SBL, diharapkan bisa menjadi suatu media bagaimana menerapkan pendidikan lingkungan hidup kepada para siswa sehingga anak-anak dengan dibekali pendidikan lingkungan hidup, mereka bisa menyebarluaskan kepada masyarakat maupun kepada keluarga di rumah.
Dengan pendidikan lingkungan hidup, generasi muda generasi penerus bisa menyelamatkan kondisi lingkungan pada umumnya untuk bisa dimanfaatkan sekian tahun kedepan. “Masalahnya bukan hanya untuk kepentingan jangka pendek atau seremonial saja dengan SBL ini, tapi kita harus mampu menyiapkan generasi muda atau anak didik kita untuk jangka panjang atau untuk sekian puluh tahun kedepan.
Sehingga dengan bekal pendidikan lingkungan hidup atau dengan bekal peduli lingkungan, mereka bisa menjaga keseimbangan antara mereka dengan lingkungan kehidupan mereka dalam kesehariannya, “kata H. Lili.
Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Ciamis, Unang Danuwarso, SIP melalui Kasubid Penyelelarasan dan Evaluasi Lingkungan Hidup Strategis, Drs. H. Asep Heryana, MPd berharap dengan diraihnya penghargaan tertinggi di dibidang lingkungan hidup oleh duabelas sekolah di Kabupaten Ciamis juga bisa diikuti oleh sekolah dari semua tingkatan.
“Kami akan terus menerus bekerja dan bekerja untuk mewujudkannya dan diharapkan hal ini akan linear dengan prestasi sekolah dalam hal akademisnya, “kata H. Asep.
Pihaknya menghimbau program SBL ini jangan hanya menjadi tanggung jawab pihak sekolah saja tapi diharapkan dinas-dinas terkait harus pro aktif untuk mendukung program SBL ini termasuk pemerintah daerah sehingga terjadi sinergitas antara lembaga sekolah dengan dinas-dinas terkait untuk mensukseskan program SBL di Kabupaten Ciamis.
Program SBL sendiri merupakan program dari Kementrian Lingkungan Hidup bekerjasama dengan Kementrian Pendidikan Nasional, Kementrian Agama dan Kementrian Dalam Negeri, kata H. Asep. (Mamay/Dian)
Upaya Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) Kabupaten Ciamis dalam menciptakan lingkungan sekolah sehat mulai mendapatkan hasil positif. Sedikitnya 12 dari sekolah yang dibina oleh BPLH Kabupaten Ciamis mendapatkan penghargaan “Raksa Prasadha” kategori Sekolah Berbudaya Lingkungan (SBL) tingkat Provinsi Jawa Barat.
Keduabelas sekolah tersebut ditingkat SD yaitu SDN 1 Sindangrasa, SDN 2 Sindangrasa, SDN 2 Ciamis dan SDN 7 Ciamis. Ditingkat SMP yaitu SMPN 3 Ciamis, SMPN 8 Ciamis, SMPN 6 Ciamis dan SMPN 1 Cijeungjing. Di tingkat SMA/SMK yaitu SMKN 1 Ciamis, SMKN 2 Ciamis, SMAN 3 Ciamis dan SMAN 1 Rancah.
Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Wakil Gubernur Jawa Barat, H. Dedi Mizwar dalam acara “ Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional” (HCPSN) pada 27 Nopember - 28 Nopember 2013 dihalaman Gedung Bank Jabar Banten, Bandung.
Raksa Prasadha merupakan penghargaan tertinggi di bidang Lingkungan Hidup tingkat Provinsi Jawa Barat. Penghargaan Raksa Prasadha dilaksanakan setiap tahun yang diberikan Pemerintah Provinsi Jawa Barat kepada lembaga maupun perorangan yang berperan dalam pengelolaan lingkungan hidup sehingga bisa mewujudkan lingkungan sehat sesuai misi badan pengendalian lingkungan hidup.
Pemerintah Kabupaten Ciamis juga patut berbangga karena mendapat penghargaan Raksa Prasadha untuk Kabupaten/Kota “Nominasi Program Menuju Indonesia Hijau” hal ini tentu saja tak lepas dari kepedulian Pemerintah Kabupaten Ciamis yang turut aktif mengantisipasi perubahan iklim dengan berbagai upaya pengelolaan dan perlindungan lingkungan Hidup.
Atas pencapaian prestasi tersebut, Kepala SMPN 3 Ciamis, Dra. Hj. Lili Chauliyah, M.Pd. mengatakan bahwa segala prestasi dan penghargaan merupakan motivasi untuk lebih peduli kepada lingkungan khususnya lingkungan sekitar sekolah umumnya lingkungan masyarakat.
Program Sekolah Berbudaya Lingkungan (SBL) mendorong kepada para siswa untuk lebih memahami kondisi lingkungan dan pentingnya lingkungan yang sehat serta nyaman baik di sekolah maupun di rumahnya. Karena dengan lingkungan yang sehat, lingkungan yang nyaman minimal kita bisa merawat, menjaga dan melestarikan lingkungan sekolah maupun di masyarakat.
Dengan SBL, diharapkan bisa menjadi suatu media bagaimana menerapkan pendidikan lingkungan hidup kepada para siswa sehingga anak-anak dengan dibekali pendidikan lingkungan hidup, mereka bisa menyebarluaskan kepada masyarakat maupun kepada keluarga di rumah.
Dengan pendidikan lingkungan hidup, generasi muda generasi penerus bisa menyelamatkan kondisi lingkungan pada umumnya untuk bisa dimanfaatkan sekian tahun kedepan. “Masalahnya bukan hanya untuk kepentingan jangka pendek atau seremonial saja dengan SBL ini, tapi kita harus mampu menyiapkan generasi muda atau anak didik kita untuk jangka panjang atau untuk sekian puluh tahun kedepan.
Sehingga dengan bekal pendidikan lingkungan hidup atau dengan bekal peduli lingkungan, mereka bisa menjaga keseimbangan antara mereka dengan lingkungan kehidupan mereka dalam kesehariannya, “kata H. Lili.
Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Ciamis, Unang Danuwarso, SIP melalui Kasubid Penyelelarasan dan Evaluasi Lingkungan Hidup Strategis, Drs. H. Asep Heryana, MPd berharap dengan diraihnya penghargaan tertinggi di dibidang lingkungan hidup oleh duabelas sekolah di Kabupaten Ciamis juga bisa diikuti oleh sekolah dari semua tingkatan.
“Kami akan terus menerus bekerja dan bekerja untuk mewujudkannya dan diharapkan hal ini akan linear dengan prestasi sekolah dalam hal akademisnya, “kata H. Asep.
Pihaknya menghimbau program SBL ini jangan hanya menjadi tanggung jawab pihak sekolah saja tapi diharapkan dinas-dinas terkait harus pro aktif untuk mendukung program SBL ini termasuk pemerintah daerah sehingga terjadi sinergitas antara lembaga sekolah dengan dinas-dinas terkait untuk mensukseskan program SBL di Kabupaten Ciamis.
Program SBL sendiri merupakan program dari Kementrian Lingkungan Hidup bekerjasama dengan Kementrian Pendidikan Nasional, Kementrian Agama dan Kementrian Dalam Negeri, kata H. Asep. (Mamay/Dian)
No comments:
Post a Comment