Cimahi (Lawunews.Com)
Sebanyak 12 pimpinan sekolah dari berbagai kota/kabupaten yang tergabung dalam kelompok kunjungan mitra LPTK yang menjadi mitra United States Agency for International Development (USAID) Prioritas Jawa Barat, Rabu (4/12) melaksanakan Study Visit dalam rangka mengenalkan kepala sekolah, dosen, guru, pengawas dan komite yang berasal dari sekolah mitra UIN Bandung dan UPI Bandung ke Sekolah Di Kota Cimahi, tepatnya di Sekolah Menegah Pertama (SMP) Negeri 3 Cimahi.
Dalam pantauan lawunews.com para peserta kunjungan berkesempatan melihat dan menyaksikan para pendidik di SMP Negeri 3 Cimahi pada saat menyampaikan pelajaran kepada para peserta didiknya, tidak hanya sampai disitu, para peserta kunjungan juga mengamati secara langsung kegiatan-kegiatan guru, siswa, serta melihat pola penataankelas bahkan lingkungan sekolah.
Disela – sela kesibukan para peserta kunjungan, lawunews.com berkesempatan berbincang – bincang dengan ibu Yeti Heyati Teacher Training Officer – Secondary di USAID PRIORITAS Provinsi Jawa Barat yang pada kegiatan tersebut bertindak sebagai koordinator di SMPN 3 Cimahi.
Dalam kesempatan tersebut Yeti memberikan apresiasi kepada managemen SMP Negeri 3 Cimahi, dengan alasan, bahwa SMPN 3 Cimahi telah mampu menerapkan metode pembelajaran aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan (Pakem).
” SMPN 3 Cimahi layak menjadi teladan, pembelajarannya sudah menerapkan metode Pakem,” terangnya.
Menurutnya, dalam proses pembelajarannya siswa sudah dengan cara berkelompok, siswa tidak hanya mendengarkan tetapi peserta didik sudah di ajar untuk berdiskusi , selain itu dalam proses pembelajarannya peserta didik sudah dilengkapi dengan berbagai sarana prasarana, baik memanfaatkan kecanggihan Teknologi maupun bahan habis pakai, tentu itu semua memerlukan managemen sekolah yang baik, karena semuanya itu tidak lepas dengan biaya (sambil menunjukkan bahan pembelajaran yang sedang dipakai siswa ).
Masih menurut Yeti, yang tidak kalah pentingnya dalan study visit ke SMPN 3 Cimahi adalah, peserta kunjungan mempunyai gambaran yang utuh tentang metode Pakem yang sudah diterapkan oleh SMPN 3 Cimahi dan yang tidak kalah pentingnya peserta diajak secara langsung mempelajari pastisipasi masyarakat, Komite Sekolah dan orang tua siswa untuk memajukan Pendidikan.
“Study Visit dilakukan untuk memberi gambaran kepada mitra USAID, untuk melihat dari dekat pelaksanaan praktik Decentralized Based Education (DBE) di sekolah, yaitu metode pembelajaran aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan ( Pakem), manajemen berbasis sekolah (MBS) dan peran serta masyarakat dalam pendidikan, dengan melihat dan menggali informasi secara langsung diharapkan peserta bisa mengadopsi praktik-praktik yang baik dan bisa diterapkan di sekolah masing - masing ” tambahnya.
Sementara itu, peserta Study Visit Ayi Rahmat Kepala Madrasah MTs Ar Rosyidiyah, usai melakukan pengamatan proses pembelajaran yang dilakukan para guru SMPN 3 Cimahi, saat ditemui lawunews.com mengatakan rasa puasnya setelah bisa melihat secara langsung proses pembelajaran di SMPN 3 Cimahi.
“Saya senang dengan cara pembelajaran yang dipakai para guru di SMPN 3 Cimahi, model pembelajarannya, sarana prasarana yang ada serta kerja sama managemen sekolah dalam memajukan pendidikan,” tuturnya.(Yudi/Rega)
No comments:
Post a Comment