Puspen
TNI (Lawunews.Com)
Sehubungan dengan kondisi cuaca
yang tidak menentu dan curah hujan tinggi yang terjadi merata di seluruh
Indonesia,
Panglima TNI Jenderal TNI DR. Moeldoko menginstruksikan kepada seluruh prajurit TNI di seluruh Indonesia untuk
siaga I bencana banjir. Sebanyak 19.357 prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) bersiaga
dan terjun membantu dalam mengatasi banjir.
TNI membentuk posko penanganan banjir dan disebar di wilayah DKI
Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera dan Manado. Di wilayah Jakarta
sebanyak 5.559 prajurit TNI, membentuk posko penanganan banjir di Cempaka Putih,
Petamburan, Tanah Abang, Kapuk Muara, Pluit, penjaringan, Kebon Jeruk,
Cengkareng, Kapuk Raya, Bukit Duri, Cipulir, Pangadegan dan beberapa tempat di
lokasi bencana. Sedangkan peralatan yang digunakan
adalah 128 unit perahu karet, 57 unit tenda, 30 unit mobil ambulance, 34 dapur
lapangan, 89 unit truk, 42 unit skoci karet, 30 unit motor tempel, 565
pelampung, 15 unit river boat, 1 Pesawat EC 120 B Colibri dan 1 pesawat SA
330, serta beberapa peralatan
pendukung lainnya.
Sementara di wilayah Jawa Barat, personil TNI yang diterjunkan sebanyak
10.870 personil tersebar diantaranya: Bogor, Sukabumi, Bandung, Sumedang,
Garut, Ciamis, Tasikmalaya, Karawang, Subang, Cirebon, Kuningan, Indramayu,
Majalengka, Purwakarta, Pandeglang, Serang dan Cilegon. Peralatan yang digunakan: 19 unit
perahu karet, 16 unit truk
dan terdapat 3 dapur lapangan.
Untuk wilayah Jawa Tengah,
personil TNI yang diterjunkan 1.040
orang, tersebar di wilayah : Magelang, Muntilan, Ngentak, Sawangan,
Pekalongan, Buaran, Wiradesa, Sragitirto, Pemalang, Widuri, Sugiwaras, Batang,
Donorojo, Tahunan, Kalibeluk, Warungasem, Kembang, Kalinyamatan, Kebonagung.
Peralatan yang dipergunakan antara
lain: 8 unit perahu karet, 11 unit truk, 2 unit Bus dan 4 Dapur
lapangan.
Di wilayah Sumatera, personil yang diterjunkan sebanyak 1.147
orang, yang tersebar di beberapa wilayah seperti Bengkulu, Ogan Komering Ilir,
Banyu Asin, Jambi, Merangi dan Lampung. Peralatan yang dipergunakan 4 unit
mobil ambulance, 26 unit truk, 48 unit tenda, 10 unit toolkit, 4 dapur
lapangan, 9
perahu karet, 2 loader dan 2 grader.
Sedangkan wilayah Manado, personil yang diterjunkan sebanyak 741 orang dan tersebar di
wilayah Tinoor, Ranotana,
Tambolang, Tomohon dan Sario. Peralatan yang
dipergunakan: 4 unit perahu karet, 7 unit truk, 3 unit Hercules dan18 unit tenda lapangan.
Instruksi tanggap bencana
banjir yang dilakukan oleh TNI, merupakan cerminan dari salah satu tugas pokok
TNI dibidang operasi militer selain perang yaitu membantu menanggulangi akibat
bencana alam, pengungsian dan pemberian bantuan kemanusiaan. Tugas pokok
tersebut tercantum dalam pasal 7 ayat 2 Undang-Undang RI nomor 34 tahun 2004
tentang TNI.
Autentikasi
:
Kadispenum
Puspen TNI, Kolonel Inf Bernardus Robert
No comments:
Post a Comment