Ciamis (Lawunews.Com)
Sebanyak 665 pejabat terdiri dari eselon II sampai V di ruang lingkup pemerintahan Kabupaten Ciamis dialihtugaskan, Kamis (2/1) pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan dilakukan di halaman pendopo Kabupaten Ciamis oleh Bupati Ciamis H. Engkon Komara. Pelantikan tersebut merupakan bagian dari berlakunya SOTK Baru di tahun 2014 ini, disamping itu juga rotasi besar-besaran terjadi di beberapa instansi.
Seperti halnya Dinas Peternakan dan Perikanan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Dengan struktur yang baru tentu terdapat penambahan jabatan struktural, namun tidak semua pejabat mendapatkan promosi. Bupati Ciamis, H. Engkon Komara, menegaskan tentunya yang dilantik hari itu berdasarkan penilaian dari Baperjakat dengan berbagai hal penilaian yang ditempuh.
Ia juga meminta kepada yang belum mendapat kesempatan dapat mempertahankan dan menjaga kinerjanya terhadap tugas yang diemban. Terlebih pada tahun 2014 ini merupakan awal pemberlakuan peraturan pemerintah nomor 46 tahun 2011 tentang penilaian prestasi. Metode penilaian kinerja ini juga akan terlihat antara target dan pencapaian pekerjaan menjadi variabel penting sehingga memberikan feedback bagi Baperjakat untuk mempertimbangkan penghargaan kenaikan pangkat, jabatan struktural maupun fungsional, kata H. Engkon.
Bupati menyatakan pengisian kekosongan jabatan yaitu untuk efisiensi kinerja para pegawai dalam pelayanan terhadap masyarakat, dimana dengan telah terisinya struktural di suatu dinas atau instansi maka akan lebih mempermudah pelayanan.
Menurut pemerhati pemerintahan Kabupaten Ciamis, Andi Alfikri rotasi besar-besaran ini diharapkan dapat sesuai dengan jargon pasangan Bupati Terpilih, jangan sampai ketika ini dirotasi begitu ada pelantikan SOTK berubah kembali untuk itu pihaknya berharap kepada Baperjakat untuk profesional.
“Kalau niatnya untuk perbaikan, tidak mendzalimi serta tidak terindikasi nepotisme dan kolusi ya bagus. Asalkan tidak membuat suasana psikologis negatif di pemerintahan. Mudah-mudahan pelantikan ini tidak membentuk mental pejabat yang takut dipecat karena tidak dekat dengan pemimpinnya. Kinerja yang baik pasti akan mendapatkan penilaian yang positif, apalagi aturan yang baru mulai ditetapkan,” tegas Andi.
Sebanyak 17 eselon II mengisi jabatan baru diantaranya Agus Ali Akbar, SH staf ahli bidang hukum dan politik, Ir. Hj. Yati Herdiati Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Ir. H. Sulaiman Shaleh, MM, MBA Staf Ahli Bidang Pembangunan, Drs. Sobar Sugema, M.Pd Staf Ahli Pemerintahan, Drs. H. Jenal Abidin Apandi, SIP, M. Si Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Drs. Ika Darmaiswara Kepala Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air, Energi dan Sumber Daya Mineral, Drs. H. Oman Rohman, MM Kepala Dinas Ciptakarya, Kebersihan dan Tata Ruang, Drs. H. Wasdi, M. Si Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan, Drs. H. Kusdiana, MM Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Uga Yugaswara, S.Sos, M.Si Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal, Hj. Titin, SH Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Sutriaman, A.Pi Kepala Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan, Kehutanan dan Ketahanan Pangan, Aef Saefuloh, S.Sos, M.Si Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika, Drs. Yusuf, SA, MM Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, H. Tatang, S.Ag, M.Pd Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Drs. H. Dondon Rudiana, M.Si Kepala Badan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa. (Mamay)
No comments:
Post a Comment