Batujajar (Lawunews.Com)
Menjadi seorang pemimpin dan memiliki sebuah jabatan merupakan impian semua orang, dengan jabatan yang di sandangnya kebanyakan orang bisa mendapatkan kepopuleran, dan penghormatan dari orang lain karena mempunyai status sosial yang tinggi di mata manusia.
Maka tidak heran banyak orang berlomba untuk mendapatkan sebuah kedudukan tersebut, baik dengan cara yang sehat maupun dengan cara yang tidak sehat atau menghalalkan berbagai cara demi tercapainya sebuah jabatan.
Ketika sudah mendapatkan jabatan yang di idamkan membuat orang lupa diri, angkuh, sombong dan lupa akan tugasnya sebagai abdi masyarakat.
Mereka tidak menyadari godaanya, dengan menjadi seorang pejabat memudahkan dirinya untuk memenuhi tuntutan hawa nafsunya, maka tidak heran para pejabat sekarang banyak yang duduk dikursi kesakitan bahkan yang menikmati indahnya hotel prodeo.
Tetapi berbeda dengan pejabat yang satu ini, Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Batujajar, Kab. Bandung Barat Drs Bambang Surya, meskipun sudah mempunyai jabatan yang setrategis, namun tetap bersahaja, ramah dan tidak sombong.
Saat berbincang – bincang dengan lawunews.com dikantornya, Drs Bambang Surya yang gemar membaca dan bermain music ini mengatakan, menjadi seorang pemimpin atau pejabat harus menyadari bahwa jabatan merupakan amanah dari Allah SWT.
Sehingga orang yang menjadi pemimpin atau pejabat berarti ia tengah memikul amanah dan tentunya yang namanya amanah harus ditunaikan sebagaimana mestinya.
Semenjak menjabat sebagai Sekcam di Batujajar, Bambang Surya sudah banyak membuat perubahan yang di lakukan, kususnya perubahan dalam bidang pelayanan terhadap masyarakat lebih maksimal lagi.
“Menjadi Sekcam di Batujajar Kab. Bandung Barat semata – mata tugas dari Tuhan yang harus diemban dan disyukuri, sebab merupakan sebuah amanah sekaligus tantangan,” terangnya.
Saat pertamakali mengemban jabatan Sekcam, Bambang langsung membenahi sektor-sektor yang dianggap kurang produktif dalam bidang pelayanan bagi masyarakat.
Sebagai orang yang sudah kenyang dengan birokrasi, Bambang paham betul kapan program yang sudah dicanangkannya akan dilaksanakan. Ketika menerapkan kebijakanpun tidak sembarangan, banyak belajar dari jabatan yang pernah diemban sebelumnya.
Saat di singgung tentang obat kejenuhan, Bambang sudah mempunyai obat yang mujarab yaitu memmbaca dan memainkan music.
“ Saya hobi membaca dan bermain music itu obat ketika saya merasa capek dan jenuh” terangnya.(Yudi/Di)
No comments:
Post a Comment