Cimahi (Lawunews.Com)
Tim Komisi I DPR RI yang dipimpin oleh TB. Hasanudin melakukan serangkaian kunjungan kerja ke Provinsi Jawa Barat, salah satu diantaranya ke Rumah Sakit Dustira Cimahi, Kamis (30/1).
Rombongan disambut langsung oleh Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Dedi Kusmayadi Thamim, Aslog Kasdam, Kakesdam, Karumkit Dustira Cimahi, beserta unsur Kabalakdam Jajaran Kodam III/Siliwangi.
Menurut Ketua Tim Komisi I DPR RI, kunjungan kerja ke Rumah sakit Dustira ingin 
melihat secara dekat sejauhmana kondisi di lapangan, khususnya Rumah Sakit Dustira sebagai bahan yang akan dijadikan kebijakan nasional dalam mewujudkan kesehatan prajurit sehingga menjadi benar-benar handal.
melihat secara dekat sejauhmana kondisi di lapangan, khususnya Rumah Sakit Dustira sebagai bahan yang akan dijadikan kebijakan nasional dalam mewujudkan kesehatan prajurit sehingga menjadi benar-benar handal.
“ Tujuan kami datang kesini bukan untuk mencari-cari kesalahan, tetapi ingin mengajak 
diskusi dengan bapak-bapak sekalian, sebagai salah satu bentuk perhatian Komisi I DPR RI dalam kesejahteraan kesehatan Prajurit ”, kata Ketua Tim Komisi I DPR RI.
diskusi dengan bapak-bapak sekalian, sebagai salah satu bentuk perhatian Komisi I DPR RI dalam kesejahteraan kesehatan Prajurit ”, kata Ketua Tim Komisi I DPR RI.
Sementara itu Pangdam III/Siliwangi Mayor Jenderal TNI Dedi Kusnadi Thamim dalam sambutannya di depan Tim Komisi I DPR RI mengatakan Kunjungan Tim Komisi I DPR RI ke Rumah Sakit Dustira memiliki nilai yang strategis bagi peningkatan kerja Rumah Sakit Dustira dalam memberikan pelayanan, baik kepada Prajurit beserta keluarganya, maupun kepada masyarakat umum.
“ Kami mohon bimbingan dan petunjuk dari Tim Komisi I DPR RI agar Rumah Sakit Dustira dapat meningkatkan kinerja dan meningkatkan klasifikasi dalam bidang pelayanan sehingga semakin lebih baik lagi”, Ujar Pangdam.
Lebih lanjut menurut Pangdam, Rumah sakit Dustira saat ini sudah menjadi Rumah Sakit Idola bagi masyarakat Cimahi dan Bandung.
Rata-rata masyarakat umum yang menggunakan fasilitas pelayanan Rumah Sakit Dustira sekitar 500 sampai dengan 600 orang setiap harinya, sementara itu prajurit beserta keluarganya hanya sekitar 200 orang.
Terkait dengan diberlakukannya UU no 24 tahun 2011 tentang BPJS, Pangdam menegaskan Fasilitas kesehatan yang dimiliki oleh Rumah Sakit Jajaran Kodam III/Siliwangi siap untuk mendukung dan digunakan dalam melayani peserta BPJS.
Pada kesempatan itu, Komisi I DPR RI juga mengunjungi Ruang Unit Gawat Darurat, loket pelayananan BPJS yang ada di Rumah Sakit Dustira, Ruang Hemodialisa, Ruang ICU serta menjumpai dan berbincang-bincang dengan beberapa orang Pasien.(Pendam III/Slw/Suparman)
No comments:
Post a Comment