Polda Jabar (Lawunews.Com)
Kapolda Jabar Irjen Pol Drs Mochamad Iriawan,SH.,MM.,MH., yang diwakili oleh Wakapolda Jabar Brigjen Pol DR H Rycko Amelza Dahniel, M.Si., menutup secara resmi Pelatihan Peningkatan Kemampuan dan Kualifikasi Pelopor jajaran Sat Brimob Polda Jabar Tahun 2014 bertempat di PT. Perkebunan Nusantara VIII Miramare Kec. Cibalong Kabupaten Garut.
Pelatihan dilaksanakan selama tujuh hari mulai tanggal 15 Januari 2014 sampai dengan 21 Februari 2014.
Tujuan dari pelatihan ini adalah dalam rangka terwujud pemerataan kemampuan/kualifikasi pelopor bagi seluruh anggota Satbrimob Polda Jabar, guna penyesuaian struktur organisasi Satuan Brimob di masing–masing daerah menjadi Satuan Pelopor, serta sebagai kesiapan satuan dalam mewujudkan program Quick Win Brimob Nusantara dalam rangka menciptakan dan memelihara situasi Kamtibmas yang kondusif.
Kapolda Jabar Irjen Pol Drs Mochamad Iriawan,SH.,MM.,MH., dalam sambutannya yang disampaikan Wakapolda Jabar Brigjen Pol DR H Rycko Amelza Dahniel, M.Si., pada penutupan pelatihan tersebut mengatakan, secara umum situasi Kamtibmas di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia ini cukup aman terkendali, namun dalam skala tertentu masih ditandai dengan munculnya gangguan kamtibmas, yang dapat mengganggu kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
Demikian juga pelaksanaan tugas pokok Polri dalam mewujudkan keamanan dalam negeri, penegakkan hukum, serta melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat, disamping dihadapkan dengan tugas-tugas rutin dan tugas khusus, seperti tugas Operasi Mantap Brata dalam rangka pengamanan Pemilu 2014, Polri juga senantiasa dihadapkan dengan gangguan Kamtibmas berkadar tinggi, seperti ancaman bom/terorisme, konflik sosial/komunal di masyarakat, serta masih adanya ancaman separatis bersenjata, yang mengancam persatuan dan kesatuan bangsa.
Dalam menghadapi situasi kamtibmas tersebut, lanjut Kapolda, tentunya dibutuhkan sumber daya manusia Polri yang bermoral dan profesional, khususnya bagi personil Brimob Polri yang merupakan kesatuan pengemban tugas khusus operasi kepolisian di seluruh wilayah Indonesia.
Dalam pelaksanaan tugas Sat Brimob tersebut, tentunya selain dibutuhkan kompetensi dan profesionalisme, juga diperlukan komitmen dan dedikasi yang tinggi, sehingga setiap pelaksanaan tugas dapat dilaksanakan secara optimal, ikhlas dan tanpa pamrih.
Oleh karena itu, melalui pelatihan ini merupakan upaya yang sangat tepat, karena disamping dalam rangka menyiapkan perangkat dan personel Sat Brimob Polda Jabar yang memiliki kemampuan/kualifikasi seorang pelopor, juga diharapkan dapat terwujudnya perubahan pola pikir, sikap mental dan jiwa kejuangan yang tangguh sebagaimana yang harus dimiliki oleh seorang pelopor, yakni diantaranya mempunyai kemampuan taktik dan teknik diatas rata-rata, serta memiliki semangat dan stamina yang prima dalam pelaksanaan tugas di medan apapun, sehingga akan terbentuknya pasukan yang kecil, tetapi memiliki pengetahuan, kemampuan, keterampilan, dedikasi, loyalitas, integritas dan disiplin yang tinggi, yang mampu diberdayakan secara effektif dan efisien, dalam pelaksanaan tugas disegala situasi.
Kepada para peserta latihan, Kapolda Jabar menekankan agar ilmu dan keterampilan yang sudah didapatkan hendaknya tetap dipelihara dan ditingkatkan dalam setiap kegiatan pembinaan dan latihan sehari–hari, sebagaimana motto Brimob “Tiada Hari Tanpa Latihan”.
Demikian juga dalam pelaksanaan tugas, kiranya dapat selalu dilandasi oleh jiwa pelopor yang telah melekat dalam hati sanubari, sehingga setiap tugas yang diamanahkan, akan dapat dilaksanakan dengan baik dan optimal, sebagaimana motto Korps Brimob Polri: “Sekali Melangkah Pantang Menyerah, Sekali Tampil Harus Berhasil”.
(Bid Humas Polda Jabar/Suparman)
(Bid Humas Polda Jabar/Suparman)
No comments:
Post a Comment