Tuesday, February 18, 2014

Presiden SBY Menghimbau Kepada Pengungsi Untuk Bersabar dan Mematuhi Status Awas Gunung Kelud

Kediri (Lawunews.Com)
Presiden Republik Indonesia Dr. Susilo Bambang Yudhoyono berpesan kepada warga dan pengungsi koraban erupsi Gunung Kelud agar tetap bersabar dan mematuhi instruksi pihak berwenang gar tidak terulang kejadian di Sinabung. 

Hingga saat ini satus Gunung Kelud masih Awas radius sepuluh kilo meter. Presiden berharap kepada masyarakat dan pengungsi tidak melanggar radius sepuluh kilo meter agara tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan. 

Pesan tersebut disampaikan Presiden RI saat meninjau lokasi pengungsian termasuk Posko Satgas TNI AL yang terletak di Desa Wates, Kec. Wates, Kediri. 

Dalam kunjungan kerjanya Presiden didampingi  Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral Jero Wacik, Menteri Pekerjaan Umum Joko Kirmanto, Ketua Badan Nasional Penanggulangan Bencana Dr. Samsul Ma’arif, Kepala Badan Geologi Kementrian ESDM Surono, Kepala PUsat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG) Kementrian ESDM Hendrasto, Gubernur Jawa Timur Sukarwo, serta jajaran menteri Kabinet Indonesia Bersatu. 

Kedatangan rombongan presiden disambut oleh Komandan Korps Marinir Mayjend TNI Mar Faridz Washington, Komandan Pasmar-1 Surabaya Brigjend TNI Mar Siswoyo Hari Santoso, Wagub Jatim Sayifullah Yusuf serta para Perwira Satgas TNI AL dan jajaran Forum Komunikasi Pejabat Daerah (FKPD) Jawa Timur.

Tenda lapangan Posko Pengungsian Satgas TNI AL, Presiden didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono, menerima paparan dari Kepala BNPB Samsul Ma’arif dan Kepala Badan Geologi Kementrian ESDM Surono.Dalam paparannya Kepala BNPB mengatakan data terakhir jumlah pengungsi korban erupsi Gunung kelud sekitar di tiga Kabupaten yakni Kediri, Blitar dan Malang sekitar 87.000 jiwa ditambah 700 jiwa di Kabupaten Jombang. 

Jumlah pengungsi terbanyak, kata Kepala BNPB, berada di Kota Batu malang yang mencapai hingga 14 ribu jiwa lebih.Sementara itu Kepala Badan Geologoi Kementrian ESDM Surono mengatakan, hingga saat ini setatus Gunung Kelud masih Awas untuk radius sepuluh kilo meter. 

Perubahan status Gunung Kelud  kata Surono ditentukan pada tanggal 19 Februari 2014 mendatang. 

Menurut Surono Gunung Kelud memiliki karakteristik tersendiri dibanding dengan gunung berapai lain.Situasi perkembangan aktivitas vulkanik Gunung Kelud masih terus dipantau. 

Jika dalam seminggu kedepan tidak terjadi letusan kedua, bisa dimungkin status Gunung Kelud bisa diubah. 

Namun Surono tetap berpesan agar masyarakat dan pengungsi tetap mematuhi aturan yang telah disampaiakn pihak PVMBG tidak memasuki raidius sepuluh kilo meter. 

Usai menerima paparan dari pihak-pihak terkait Presiden RI meninjau pasien rawat inap di Rumah Sakit Lapangan Satgas TNI AL di Wates. Pada kesempatan itu Presiden berpesan agar pasien tetap bersabar dan berdoa memohon kepa Tuhan Yang Maha Esa agar lekas diberi kesembuha. 

Presiden beserta Ibu Ani memimpin do’a bersama denagn keluarga pasien rawat inap di Rumah Sakit Lapangan.Selanjutnya rombongan presiden bergerak menuju Posko Pengungsisn di Kabupaten Blitar jawa Timur. (Dispenarmatim/Red)

No comments:

Koprasi Warga Cimahi Mandiri Menggelar RAT Tepat Waktu

Cimahi (LawuPost)  Koperasi yang sehat dan baik adalah Koperasi yang mampu melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) tepat waktu, dan Rap...