Garut (Lawunews.Com)
Korem 062/Tarumanagara bekerjasama dengan PT. Telkom Bandung menyelenggarakan Pelatihan Penerapan Teknologi Tepat Guna bagi para Babinsa Jajaran Korem 062/Tn, hari Kamis (27/3/2014).
Kegiatan pelatihan dibuka langsung oleh Danrem 062/Tn Kolonel Inf Besar Harto K.S.H. di Aula Makorem 062/Tn Jalan Bratayudha No 65 Garut. Pelatihan tersebut merupakan salah satu upaya peningkatan kompetensi Babinsa. Pelatihan berlangsung selama tiga hari diikuti para Babinsa se jajaran Korem 062/Tn serta perwakilan dari Batalyon 301/Pks.
Materi pelatihan yang diberikan tentang teknologi terapan diantaranya : Listrik Mandiri Rakyat (Limar), Kompor Sakti (Kompor tanpa bahan bakar gas maupun minyak), dan Motor Gas (Modifikasi motor berbahan bakar minyak menjadi motor berbahan bakar gas).
Turut hadir pada acara tersebut Bakorpembangwil IV, Bupati Kabupaten Garut, Kapolres Garut, Kasrem 062/Tn, para Dandim jajaran Korem 062/Tn, para Kasi jajaran Korem 062/Tn, Danyonif 301/Pks, Dan/Kasatbalak jajaran Korem 062/Tn, Kadisdik Kabupaten Garut, Kepala PT.Telkom Bandung.
Danrem 062/Tn Kolonel Inf Besar Harto K.S.H. mengatakan pelatihan Teknologi Terapan sangat penting dan bermanfaat untuk menambah wawasan dan meningkatkan keterampilan dan kemampuan bagi aparat kewilayahan di jajaran Korem 062/Tn.
Melalui pelatihan tersebut para Babinsa di satuan jajaran Korem 062/Tn dapat mengikuti perkembangan teknologi sederhana, tetapi sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Menurut Danrem bila teknologi ini bisa diaplikasikan dan dikembangkan di masyarakat secara masal tentunya akan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, karena sebagian kebutuhan pokoknya mampu dipenuhi.
Danrem mengungkapkan bahwa masih ada sebagian masyarakat di daerah pedesaan wilayah Korem 062/Tn yang belum mendapat sambungan aliran listrik dari PLN. Dengan adanya teknologi listrik mandiri ini akan menjadi solusi bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan penerangan.
Begitu pula dengan penggunaan BBM baik untuk kebutuhan rumahtangga maupun kendaraan dan transportasi yang selama ini masih mengandalkan bahan bakar bensin, solar dan minyak tanah bisa digantikan dengan bahan bakar lain yang lebih murah dan ramah lingkungan.
Danrem mengharapkan agar seluruh peserta bisa mengikuti dan menguasai materi teknologi yang dilatihan serta bisa langsung menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari serta juga mampu mentransfer ilmu kepada masyarakat di daerah tugas masing-masing. (Penrem 062/Tn dan Pendam III/Slw/Suparman)
Kegiatan pelatihan dibuka langsung oleh Danrem 062/Tn Kolonel Inf Besar Harto K.S.H. di Aula Makorem 062/Tn Jalan Bratayudha No 65 Garut. Pelatihan tersebut merupakan salah satu upaya peningkatan kompetensi Babinsa. Pelatihan berlangsung selama tiga hari diikuti para Babinsa se jajaran Korem 062/Tn serta perwakilan dari Batalyon 301/Pks.
Materi pelatihan yang diberikan tentang teknologi terapan diantaranya : Listrik Mandiri Rakyat (Limar), Kompor Sakti (Kompor tanpa bahan bakar gas maupun minyak), dan Motor Gas (Modifikasi motor berbahan bakar minyak menjadi motor berbahan bakar gas).
Turut hadir pada acara tersebut Bakorpembangwil IV, Bupati Kabupaten Garut, Kapolres Garut, Kasrem 062/Tn, para Dandim jajaran Korem 062/Tn, para Kasi jajaran Korem 062/Tn, Danyonif 301/Pks, Dan/Kasatbalak jajaran Korem 062/Tn, Kadisdik Kabupaten Garut, Kepala PT.Telkom Bandung.
Danrem 062/Tn Kolonel Inf Besar Harto K.S.H. mengatakan pelatihan Teknologi Terapan sangat penting dan bermanfaat untuk menambah wawasan dan meningkatkan keterampilan dan kemampuan bagi aparat kewilayahan di jajaran Korem 062/Tn.
Melalui pelatihan tersebut para Babinsa di satuan jajaran Korem 062/Tn dapat mengikuti perkembangan teknologi sederhana, tetapi sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Menurut Danrem bila teknologi ini bisa diaplikasikan dan dikembangkan di masyarakat secara masal tentunya akan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, karena sebagian kebutuhan pokoknya mampu dipenuhi.
Danrem mengungkapkan bahwa masih ada sebagian masyarakat di daerah pedesaan wilayah Korem 062/Tn yang belum mendapat sambungan aliran listrik dari PLN. Dengan adanya teknologi listrik mandiri ini akan menjadi solusi bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan penerangan.
Begitu pula dengan penggunaan BBM baik untuk kebutuhan rumahtangga maupun kendaraan dan transportasi yang selama ini masih mengandalkan bahan bakar bensin, solar dan minyak tanah bisa digantikan dengan bahan bakar lain yang lebih murah dan ramah lingkungan.
Danrem mengharapkan agar seluruh peserta bisa mengikuti dan menguasai materi teknologi yang dilatihan serta bisa langsung menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari serta juga mampu mentransfer ilmu kepada masyarakat di daerah tugas masing-masing. (Penrem 062/Tn dan Pendam III/Slw/Suparman)
No comments:
Post a Comment