Riksa FG : Ruby Owners Club (ROC) Club Motor Besar Yang Mengedepankan Sopan Santun Dijalan

Cimahi (Lawunews.Com) 

Kalau kita mengikuti berita di media, baik media cetak maupun media elektronik, masyarakat kita untuk beberapa tahun terakir ini ketika berkendara di jalan raya selalu di bayang – bayangi dengan rasa takut yang di akibatkan oleh maraknya kejadian yang diakibatkan oleh sekelompok geng yang mengendarai kendaraan bermotor. 

Sikap arogan ketika di jalan seperti sang penguasa jalanan sering dipertontonkan kepada masyarakat, maka tidak heran  kalau masyarakat ketika berpapasan dengan  iring – iringan kendaraan bermotor di jalan memilih minggir, bahkan berhenti sejenak hingga iring – iringan tersebut berlalu. Namun tidak sedikit Club Motor,  ketika di jalan berlaku sopan dan menghargai pengendara yang lainnya, salahsatunya adalah Club Motor Ruby Owners Club (ROC).  

Humas Ruby Owners Club (ROC) Riksa FG, saat di temui Lawunews.Com mengatakan, ROC merupakan kumpulan orang – orang yang menyukai dan hobi dengan motor besar. “Tujuan kami membentuk komunitas ini ialah untuk mempererat tali silaturahmi, untuk memperluas persaudaraan dan sharing antar penggila motor besar,” ungkapnya. 

Menurut Riksa, asal muasal ROC adalah sekelompok orang dengan hobi motor besar berkumpul dan menyatukan persepsi serta gagasannya untuk menghimpun orang – orang yang mempunyai hobi yang sama, terbentuklah Ruby Owners Club (ROC), hingga sampai saat ini semakin solid dan berkembang di beberapa daerah di Indonesia dan selama ini telah melakukan tauring ke Sumedang, Lembang dan Solo. 

“ Anggota ROC di seluruh Indonesia berkisar kurang lebih 3000 orang dan sekretariat di Bandung di Jln. Rajawali Barat Bandung,” ungkapnya. 

 Saat disinggung tentang adanya club motor yang  terkesan arogan saat mengendarai kendaraan dijalan raya, Riksa yang masih duduk di bangku SMAN 5 Cimahi mengatakan, siapa saja boleh bergabung  dengan club motor manapun di negeri ini, namun alangkah baiknya setiap anggota club motor menjaga sikap, sopan santun dalam berkendaraan dijalan raya dan memberikan contoh yang baik bagi masyarakat. 

“ Sebagai masyarakat yang lebih mengerti aturan berkendaraan dijalan raya, bukankah seharusnya setiap anggota club motor memberikan contoh yang baik bagi masyarakat,” tegasnya.

 Masih menurut Riksa, Ketua ROC Wolf Ivan Apuesto juga menekankan setiap anggota ROC harus mengedepankan sopan santun terhadap pengguna jalan yang lainnya dan berharap anggota ROC bisa merubah image club motor yang selama ini kurang baik di mata masyarakat. 

Maka untuk mendapatkan pengarahan dari ketua dan untuk mempererat silaturahmi  antar anggota ROC, setiap anggota ROC wajib menghadiri setiap pertemuan yang di adakan setiap bulannya dua kali, Soal tempat bisa diatur, yang penting setiap ngumpul ada kopi dan makan – makan . 

“ Dimana ada kopi disitu kita bisa kumpul, “ jelasnya. (Yohana)