Kodam III Siliwangi (Lawunews.Com)
Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Dedi Kusnadi Thamim mengingatkan pentingnya peran istri prajurit sebagai pendamping suami dan sebagai ibu rumah tangga, karena pada hakekatnya kedua peran tersebut merupakan peran yang sangat mulia, terhormat dan membanggakan.
Hal tersebut disampaikan Pangdam III/Siliwangi dihadapan para Pengurus dan anggota Persit Kartika Chandra Kirana Pengurus Daerah III/Siliwangi pada acara peringatan HUT Ke-68 Persit Kartika Chandra Kirana di Graha Manggala Siliwangi Jalan Aceh No 66 Bandung, Kamis (17/4/2014).
Turut hadir pada acara tersebut Kasdam III/Siliwangi Brigjen TNI Suyatno, Kasgar Tap II Bandung, Marsma TNI Imron Nasution, Para Danrem, Para Asisten dan Kabalak jajaran Kodam III/Siliwangi, Ketua Persit KCK PD III/Slw, para ketua Cabang dan Ranting se jajaran PD III/Slw, pengurus Dhama Pertiwi, Pengurus Jalasenatri, serta pengurus Pia Ardhya Garini yang ada di wilayah Bandung-Cimahi.
Lebih lanjut Pangdam mengungkapkan keberhasilan seorang suami, tidak akan terlepas dari peran, dukungan, kesetiaan dan ketulusan seorang istri. Karenanya menurut Pangdam, seorang istri harus mampu memberikan energi yang positif, menjadi sumber inspirasi dan penyemangat yang konstruktif, sehingga para suami tetap tegar, dan mampu menjalankan tugas pengabdiannya dengan profesional dan optimal.
Pangdam juga menekankan bahwa tugas sebagai seorang ibu bagi putra-putrinya bukan tugas yang mudah dan ringan. Terlebih lagi di era modern saat ini, yang diwarnai berbagai dampak negatif lingkungan seperti narkoba, budaya kekerasan, kenakalan remaja, etika, sopan santun dan moralitas, sangat menuntut perhatian dan penanganan lebih dari seorang ibu.
Dijelaskan Pangdam kedua peran tersebut harus dapat diperankan dengan baik oleh seorang istri prajurit, dengan demikian akan berdampak pada harmonisnya kehidupan rumah tangga yang ditandai dengan hubungan emosional yang sehat, saling menghargai dan perhatian diantara anggota keluarga.
Terkait dengan HUT ke-68, Pangdam mengharapkan makna dari peringatan ini, dapat dijadikan momentum untuk memperteguh tekad dan semangat kebersamaan serta kekeluargaan dalam meningkatkan kepedulian sosial dan kelestarian lingkungan bagi kesejahteraan keluarga besar Kodam III/Siliwangi dan masyarakat di sekitarnya.
Peringatan hari ulang tahun persit kali ini, hendaknya dijadikan sebagai wahana evaluasi dan introspeksi untuk mengukur sejauhmana sumbangsih yang telah diberikan oleh organisasi Persit Kartika Chandra Kirana, dalam mendukung pelaksanaan tugas Kodam III/Siliwangi serta memberikan pengabdian kepada masyarakat.
Acara diakhiri dengan Pemotongan Tumpeng Hut ke-68 Persit Kartika Chandra Kirana yang dilakukan oleh Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Dedi Kusnadi Thamim yang didampingi oleh Ketua Persit Kartika Chandra Kirana PD III/Siliwangi Ny. Eulis Dedi Kusnadi Thamim serta diserahkan kepada Anggota Persit KCK PD III/Siliwangi tertua.
Dalam menyambut hari ulang tahun ke-68 Persit KCK, jajaran Pesit KCK PD III/Siliwangi melaksanakan beberapa kegiatan antara lain : Bakti sosial, anjangsana, bantuan korban banjir, santunan kepada panti jompo dan anak yatim, perlombaan tari kreasi anak, peragaan busana batik, donor darah serta pertandingan olah raga. (Pendam III/Slw/Bastian)
Hal tersebut disampaikan Pangdam III/Siliwangi dihadapan para Pengurus dan anggota Persit Kartika Chandra Kirana Pengurus Daerah III/Siliwangi pada acara peringatan HUT Ke-68 Persit Kartika Chandra Kirana di Graha Manggala Siliwangi Jalan Aceh No 66 Bandung, Kamis (17/4/2014).
Turut hadir pada acara tersebut Kasdam III/Siliwangi Brigjen TNI Suyatno, Kasgar Tap II Bandung, Marsma TNI Imron Nasution, Para Danrem, Para Asisten dan Kabalak jajaran Kodam III/Siliwangi, Ketua Persit KCK PD III/Slw, para ketua Cabang dan Ranting se jajaran PD III/Slw, pengurus Dhama Pertiwi, Pengurus Jalasenatri, serta pengurus Pia Ardhya Garini yang ada di wilayah Bandung-Cimahi.
Lebih lanjut Pangdam mengungkapkan keberhasilan seorang suami, tidak akan terlepas dari peran, dukungan, kesetiaan dan ketulusan seorang istri. Karenanya menurut Pangdam, seorang istri harus mampu memberikan energi yang positif, menjadi sumber inspirasi dan penyemangat yang konstruktif, sehingga para suami tetap tegar, dan mampu menjalankan tugas pengabdiannya dengan profesional dan optimal.
Pangdam juga menekankan bahwa tugas sebagai seorang ibu bagi putra-putrinya bukan tugas yang mudah dan ringan. Terlebih lagi di era modern saat ini, yang diwarnai berbagai dampak negatif lingkungan seperti narkoba, budaya kekerasan, kenakalan remaja, etika, sopan santun dan moralitas, sangat menuntut perhatian dan penanganan lebih dari seorang ibu.
Dijelaskan Pangdam kedua peran tersebut harus dapat diperankan dengan baik oleh seorang istri prajurit, dengan demikian akan berdampak pada harmonisnya kehidupan rumah tangga yang ditandai dengan hubungan emosional yang sehat, saling menghargai dan perhatian diantara anggota keluarga.
Terkait dengan HUT ke-68, Pangdam mengharapkan makna dari peringatan ini, dapat dijadikan momentum untuk memperteguh tekad dan semangat kebersamaan serta kekeluargaan dalam meningkatkan kepedulian sosial dan kelestarian lingkungan bagi kesejahteraan keluarga besar Kodam III/Siliwangi dan masyarakat di sekitarnya.
Peringatan hari ulang tahun persit kali ini, hendaknya dijadikan sebagai wahana evaluasi dan introspeksi untuk mengukur sejauhmana sumbangsih yang telah diberikan oleh organisasi Persit Kartika Chandra Kirana, dalam mendukung pelaksanaan tugas Kodam III/Siliwangi serta memberikan pengabdian kepada masyarakat.
Acara diakhiri dengan Pemotongan Tumpeng Hut ke-68 Persit Kartika Chandra Kirana yang dilakukan oleh Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Dedi Kusnadi Thamim yang didampingi oleh Ketua Persit Kartika Chandra Kirana PD III/Siliwangi Ny. Eulis Dedi Kusnadi Thamim serta diserahkan kepada Anggota Persit KCK PD III/Siliwangi tertua.
Dalam menyambut hari ulang tahun ke-68 Persit KCK, jajaran Pesit KCK PD III/Siliwangi melaksanakan beberapa kegiatan antara lain : Bakti sosial, anjangsana, bantuan korban banjir, santunan kepada panti jompo dan anak yatim, perlombaan tari kreasi anak, peragaan busana batik, donor darah serta pertandingan olah raga. (Pendam III/Slw/Bastian)
No comments:
Post a Comment