Kuningan (Lawunews.Com)
Bertempat di Hotel Ayong Linggarjati Kabupaten Kuningan Selasa-Rabu (6-7/5) digelar Musyawarah Daerah IPKB Provinsi Jawa Barat sekaligus diadakan pemilihan Ketua Ikatan Pemerhati Kependudukan, Penulis Keluarga Berencana (IPKB) Provinsi Jawa Barat masa bakti 2014-2019.
Dalam rangkaian kegiatan musyawarah daerah IPKB Jabar 2014 dilaksanakan juga media gathering “BKKBN Mendengar” bagi jurnalis di Kabupaten Kuningan dilanjutkan dengan rapat kerja daerah IPKB Jabar 2014 dengan melibatkan pengurus IPKB dan para pihak yang berhubungan dengan pembangunan KKB di Jawa Barat yang meliputi
utusan pengurus pusat IPKB. Direktur Advokasi dan KIE BKKBN pusat, Kepala Bagian Humas BKKBN pusat, pengurus daerah IPKB Jawa Barat, perwakilan BKKBN Jawa Barat, delegasi penulis cabang, IPKB Kabupaten/Kota se-Jawa Barat, Kepala Sub Bidang yang membidangi kegiatan advokasi dan KIE Kabupaten/Kota se-Jawa Barat, jurnalis se-Kabupaten Kuningan serta media
mitra kerja program KKBPK Jawa Barat.Dalam Musyawarah Daerah (Musda) Ikatan Pemerhati Kependudukan dan Penulis Keluarga Berencana (IPKB) Provinsi Jawa Barat tahun 2014 dengan mengusung tema “Revitalisasi Organisasi IPKB untuk mendorong Akselerasi Pembangunan KKBPK di Jawa Barat”.
Sedangkan maksud dan tujuan digelarnya Musda IPKB tersebut, dalam rangka penyampaian laporan pertanggung jawaban pengurus daerah IPKB Jawa Barat periode 2007 serta memilih dan menetapkan ketua IPKB Jawa Barat periode 2014-2019 untuk kemudian memerintahkan Ketua terpilih untuk menyusun pengurus lengkap, menyusun garis besar program kerja IPKB 2014-2019 serta merumuskan rekomendasi IPKB tentang pembangunan kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga (KKBK) Jawa Barat.
Acara yang sempat alot tersebut akhirnya secara aklamasi terpilih kembali H. Soeroso Dasar, SE, MBA menjadi ketua IPKB Provinsi Jawa Barat masa bakti 2014-2019.
Pasca terpilihnya H. Soeroso Dasar, diakhir acara mengajak kepada para pengurus IPKB untuk terus menerus menggelorakan program KB bahu membahu bersama pemerintah dalam rangka memberikan pencerahan tentang KB kepada masyarakat yang sebenarnya. Menurutnya, IPKB hadir sebagai representatife para penulis dan para pemerhati KKB yang peduli terhadap kependudukan dan keluarga.
IPKB menjadi semacam katalisator pengarusutamaan (mainstreaming) pembangunan bangsa yang berpusat pada kependudukan (people-centered development).
IPKB berupaya mendorong isu-isu kependudukan menjadi isu sentral dalam dinamika berbangsa dan bernegara bersama-sama dengan elemen masyarakat lainnya, IPKB Jawa Barat hadir sebagai wujud kepedulian masyarakat madani (civil society) untuk terwujudnya masyarakat kehidupan umat manusia yang lebih baik melalui pembangunan kependudukan dan keluarga berencana.
Kepedulian ini tidak lepas dari peran pers atau media sebagai media informasi dan pendidikan (UU No. 40/1999 tentang Pers). Dalam kerangka itu, IPKB yang merepresentasikan komunitas insan pers dan pemerhati KKB maupun pemberdayaan masyarakat merasa turut bertanggung jawab untuk turut berperan aktif dalam kampanye penyadaran masyarakat mengenai pentingnya program KKB untuk kehidupan yang lebih baik.
Upaya tersebut sejalan dengan tujuan IPKB sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar IPKB Pasal 2 yang menyebutkan bahwa tujuan IPKB adalah memperjuangkan tercapainya cita-cita, tujuan, dan kepentingan masyarakat, yaitu terwujudnya suatu masyarakat adil dan makmur melalui penulisan KKB serta pemberdayaan masyarakat.
Dalam garis perjuangan itu, perlu kiranya IPKB melakukan sebuah otokritik tentang apa peran apa saja yang sudah dilakukan selama ini. Barangkali konsolidasi organisasi merupakan sebuah kewajiban manakala revitalisasi peran IPKB menjadi keniscayaan.
Upaya revitalisasi itu salah satunya dengan mendorong regenerasi dan menghidupkan siklus kepemimpinan organisasi. Dengan begitu, roda organisasi bisa terus berputar secara prima dan penuh optimisme. Dan, untuk itulah Musyawarah Daerah (Musda) IPKB Jawa Barat 2014 ini digelar.
No comments:
Post a Comment