Lebanon (Lawunews.Com)
Prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) POM TNI Kontingen Garuda (Konga) XXV-F/UNIFIL (United Nations Interim Force In Lebanon) di bawah pimpinan Letkol Cpm Andri Gunawan selaku Komadan Satgas (Dansatgas), melaksanakan latihan menembak untuk Perwira, Bintara dan Tamtama dengan senjata pistol dan SS-1 di Lapangan tembak Saqi Myra Sector East Unifil, Ebel El Saqi, Lebanon Selatan, Jumat pagi (30/5/2014).
Latihan menembak yang berlangsung dalam cuaca yang cukup panas dengan suhu mencapai 30 derajat celcius ini, dibagi dalam tiga sikap antara lain sikap tiarap, sikap duduk/jongkok dan sikap berdiri. Menembak dengan senjata SS-1 dengan jarak 200 meter untuk Perwira, Bintara dan Tamtama, masing-masing penembak diberi 3 butir koreksi dan 30 butir peluru untuk penilaian. Selain dengan SS-I untuk Perwira melaksanakan menembak pistol dengan 3 butir koreksi dan 10 butir untuk penilaian dengan jarak 20 meter.
Perwira Seksi Operasi Kapten Pom Deddy Setya Wijaya selaku Komandan latihan menyampaikan bahwa, sebelum melaksanakan menembak minta kepada seluruh anggota untuk betul-betul memperhatikan faktor keamanan personel maupun material. Menembak dengan senjata SS-I dan pistol ini merupakan tahap pertama selama melaksanakan tugas di Lebanon. Pada kesempatan ini Dansatgas POM TNI Konga XXV-F/UNIFIL Letkol Cpm Andri Gunawan hadir secara langsung menyaksikan latihan menembak tersebut dan juga ikut melaksanakan latihan menembak bersama anggota Satgas POM TNI dengan menggunakan senjata laras panjang SS-1.
Sementara itu, Letkol Cpm Andri Gunawan mengatakan, kegiatan latihan ini merupakan sarana untuk mengasah keterampilan menembak yang wajib dimiliki oleh seluruh personel Satgas POM TNI apalagi sebagai Internasional Military Police (IMP), sehingga ketika ada kegiatan/event lomba menembak bisa mengikuti dengan hasil yang memuaskan. “Latihan ini adalah untuk mengasah kemampuan personel Satgas POM TNI dan perhatikan faktor keselamatan dan material selama di lapangan tembak agar tidak terjadi sesuatu hal yang tidak kita inginkan”, ujar Dansatgas.
Authentikasi :
Bintara Penerangan POM TNI Konga XXV-F/UNIFIL, Serka AD Nurwahib
Latihan menembak yang berlangsung dalam cuaca yang cukup panas dengan suhu mencapai 30 derajat celcius ini, dibagi dalam tiga sikap antara lain sikap tiarap, sikap duduk/jongkok dan sikap berdiri. Menembak dengan senjata SS-1 dengan jarak 200 meter untuk Perwira, Bintara dan Tamtama, masing-masing penembak diberi 3 butir koreksi dan 30 butir peluru untuk penilaian. Selain dengan SS-I untuk Perwira melaksanakan menembak pistol dengan 3 butir koreksi dan 10 butir untuk penilaian dengan jarak 20 meter.
Perwira Seksi Operasi Kapten Pom Deddy Setya Wijaya selaku Komandan latihan menyampaikan bahwa, sebelum melaksanakan menembak minta kepada seluruh anggota untuk betul-betul memperhatikan faktor keamanan personel maupun material. Menembak dengan senjata SS-I dan pistol ini merupakan tahap pertama selama melaksanakan tugas di Lebanon. Pada kesempatan ini Dansatgas POM TNI Konga XXV-F/UNIFIL Letkol Cpm Andri Gunawan hadir secara langsung menyaksikan latihan menembak tersebut dan juga ikut melaksanakan latihan menembak bersama anggota Satgas POM TNI dengan menggunakan senjata laras panjang SS-1.
Sementara itu, Letkol Cpm Andri Gunawan mengatakan, kegiatan latihan ini merupakan sarana untuk mengasah keterampilan menembak yang wajib dimiliki oleh seluruh personel Satgas POM TNI apalagi sebagai Internasional Military Police (IMP), sehingga ketika ada kegiatan/event lomba menembak bisa mengikuti dengan hasil yang memuaskan. “Latihan ini adalah untuk mengasah kemampuan personel Satgas POM TNI dan perhatikan faktor keselamatan dan material selama di lapangan tembak agar tidak terjadi sesuatu hal yang tidak kita inginkan”, ujar Dansatgas.
Authentikasi :
Bintara Penerangan POM TNI Konga XXV-F/UNIFIL, Serka AD Nurwahib
No comments:
Post a Comment