Garut (Lawunews.Com)
Sebanyak
42 aparatur Trantib dari seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Garut, Rabu
dan Kamis (11-12/6/2014) mengikuti kegiatan Pelatihan Vertical Rescue di Lembaga Pendidikan (Lemdik) Korps Bela
Negara (KBN) Jalan Cipanas Kecamatan Tarogong Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Adapun materi yang
diberikan kepada peserta diantaranya adalah materi climbing call, standar operating procedure, teknik panjat
tebing yang dikenal dengan ascending dan descending serta belaying.
Kemudian
ada juga materi tali temali, medical first responder, pengetahuan SAR, aplikasi
praktek vertical dan simulasi demo di lokasi kaki Gunung Guntur, tepatnya di
Blok Cilopang.
“selain itu peserta
juga diberikan materi pertolongan pertama di daerah vertical seperti pertolongan
di tebing , manajemen kebencanaan dan tentang SAR, sedangakan pematerinya kita
bekerja sama dengan sekolah vertical rescue dari Bandung,” jelasnya.
Dik dik juga
menyampaikan, setelah di adakannya kegiatan pelatihan vertical rescue diharapkan
para peserta atau relawan ini bisa mengantisipasi dan menolong korban jika
didaerahnya terjadi bencana, baik dijurang atau ditempat bencana lainnya.
“apalagi di Kabupaten
Garut wilayahnya terbagi dua, Garut utara yang wilayahnya landai sedangkan di Garut
selatan berbukit oleh karena itu kita dituntut kesiapannya untuk menghadapi
bencana khususnya aparatur di masing-masing kecamatan,” tandasnya.
Dik dik
juga
menambahkan, selain materi vertical rescue relawan-relawan tesebut juga
pernah
diberikan pendidikan pendidikan SAR air bagaimana caranya menolong
korban di
air baik di danau sungai maupun di
pantai.
Adapun kegiatan tersebut ditutup dengan penanaman pohon dan
upacara penyematan slayer kepada peserta oleh ketua KBN (Korps Bela
Negara). (Pras)
No comments:
Post a Comment