Haiti (Lawunews.Com)
Dansatgas Kizi TNI Konga XXXII-C/Minustah Letkol Czi Alfius
Navirinda K., beberapa waktu
lalu melakukan kunjungan
ke Bangui Ibukota CAR (Central African Republic) tempat kontingen Indonesia nanti
berada dan melakukan operasional
serta untuk mengetahui situasi dan kondisi terkini, guna membuka jalur komunikasi dengan
unsur terkait daerah misi
baru di CAR yang akan di buka pada 15 September 2015 nanti dengan bernama
MINUSCA (United Nations Multi-Dimensional Integrated Stabilization Mission
in Central African Republic).
Turut serta dalam kunjungan
tersebut, Penasihat Militer Perutusan Tetap Republik Indonesia di kantor
PBB New York, Laksma
Yosafat Totok, dari Mabes TNI Letkol Kav Dikdik Setiadi, dan dari PMPP TNI
Letkol Arm Edwin Habel.
Keempat
pejabat datang dari tempat bertugas masing-masing dan berkumpul di Bangui untuk
melakukan komunikasi awal dan melakukan pertemuan dengan beberapa Key Person
yang akan memulai Misi MINUSCA seperti Force Commander MISCA yang merupakan
pasukan gabungan negara-negara Afrika yang membantu pemulihan keamanan
sementara di CAR, Chief Mission Support UN, Supply Officer, Ration Officer,
Pasukan Maroko yang bertanggung jawab sebagai Security komponen UN, Finance
Officer dan beberapa personel penting lainnya.
Kegiatan
kunjungan diantaranya,
menerima Security Briefing, meninjau lahan peruntukan untuk penempatan Satgas,
serta koordinasi jalur pergeseran material milik satgas yang akan dikapalkan
dari Haiti menuju Douala di Kamerun dan melalui jalur darat dari Doula menuju
Bangui.
Direncanakan keberangkatan kontingen dalam waktu dekat akan melalui beberapa
tahapan didahului oleh Tim Pre Advance, Tim Advance beserta beberapa material
dengan menggunakan Antonov AN-24 dengan 2 kali penerbangan, dan untuk material
skala besar menggunakan kapal laut.
Misi
ini dilakukan oleh Perserikatan Bangsa-bangsa dengan mengeluarkan Resolusi
Dewan Keamanan (DK) PBB pada 10 April 2014 dimana dengan suara bulat menyetujui
untuk mengotorisasi hampir 12.000 pasukan penjaga perdamaian PBB yang kuat
untuk Republik Afrika Tengah (CAR). Kekuatan dikenal dengan akronim MINUSCA,
akan mengambil alih situasi dan kondisi pada 15 September 2014 dari Uni Afrika
yang saat ini memimpin misi 6.000 personel. PBB akan memiliki 10.000 tentara
dan 1.800 polisi saat misi
dibuka pada 15 September 2014 nanti.
Perwira
Penerangan Konga XXXVI/MINUSCA, Mayor Kav
Eddy Wijaya
No comments:
Post a Comment