Jakarta, Dispenal (Lawunews.Com)
Dua buah tongkat komando mewarnai suasana upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Komandan Detasemen Markas (Dandenma) Markas Besar Angkatan Laut (Mabesal), dari pejabat lama Kolonel Marinir Rudy Andi Hamzah kepada penggantinya Kolonel Marinir Widodo Dwi Purwanto, di Lapangan Apel Denma Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur, Jum’at (27/6/2014).
Upacara yang dipimpin langsung oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Marsetio ini terasa berbeda dengan biasanya, karena, seusai acara penyematan tanda jabatan dan pada saat pejabat lama dan baru masih menghadap Kasal selaku Inspektur Upacara (Irup), keduanya sama-sama memegang tongkat komando, meski bentuknya sedikit berbeda.
Pasalnya, pejabat lama Kolonel Marinir Rudy Andi Hamzah telah menerima tugas dan jabatan baru sebagai Komandan Pangkalan Utama Angkatan Laut (Danlantamal) V Surabaya, sejak 12 Juni lalu, sehingga meski tongkat komando Dandenma Mabesal telah diserahkan kepada Kasal untuk diturunkan kepada Kolonel Marinir Widodo Dwi Purwanto, dirinya masih memegang satu tongkat komando lagi, tentu dengan tanggung jawab yang lebih besar.
Sementara itu, Kolonel Mainir Widodo Dwi Purwanto sebelumnya menjabat sebagai Asisten Perencanaan dan Anggaran Komandan Korps Marinir (Asrena Dan Kormar) yang pada 9 juni lalu telah menyerahkan jabatan tersebut kepada penggantinya Kolonel Marinir Suhartono, di hadapan Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) A. Faridz Washington, di Mako Kormar, Jl. Prapatan-40, Jakarta Pusat.
Kolonel Marinir Widodo Dwi Purwanto merupakan alumni Akademi Angkatan Laut angkatan-33 tahun 1988. Berkat darma baktinya kepada bangsa dan negara, suami dari dr. Sri Widayati Avianti dan ayah dari Irfan Bayu Widodo ini telah mengantongi sejumlah tanda jasa, antara lain: Satya Lencana Kesetiaan VIII, XVI, dan XXIV, Satya Lencana GOM VII, Satya Lencana Dharma Nusa, dan Satya Lencana Kebaktian Sosial.
Kasal selaku Irup pada upacara tersebut mengatakan, salah satu fungsi pembinaan di jajaran TNI adalah kemarkasan, yaitu penegakan disiplin dan tata tertib, pengamanan aset, pemeliharaan lingkungan dan kegiatan protokoler. disamping tugas tersebut, Denma Mabesal juga merupakan tampilan Markas Besar Angkatan Laut sehingga kinerjanya menentukan citra TNI Angkatan Laut secara keseluruhan dan dijadikan tolok ukur oleh Kotama dan Satuan-Satuan Kerja di jajaran TNI Angkatan Laut.
Menurut Kasal, Komandan Denma Mabesal dituntut untuk mampu menjadi penggerak utama organisasi dan tanggap membaca situasi sehingga dapat menciptakan peluang pemecahan masalah secara tepat, sekaligus mampu menjadi teladan bagi anak buah.
Dengan demikian akan tercipta suasana kerja yang kondusif bagi tumbuhnya kreativitas anggota, sehingga Denma Mabesal akan menjadi lebih optimal dalam memberikan dukungan sesuai dengan fungsinya, tegas Kasal.
Upacara yang melibatkan sedikitnya seribu personel yang terdiri dari: Perwira, Bintara, Tamtama, dan PNS Mabesal ini ditandai dengan penyematan tanda jabatan dan penandatanganan naskah serah terima jabatan, diakhiri dengan salam komando, yang dilakukan Kasal bersama pejabat lama dan pejabat baru Dan Denma Mabesal.
Hadir pada kesempatan tersebut, Wakasal Laksdya TNI Didit Herdiawan, M.P.A., M.B.A., para Pejabat Teras Mabesal, para Panglima Komando Utama TNI Angkatan Laut wilayah Jakarta, sejumlah Pengurus Jalasenastri, serta undangan lainnya.(Kasubdispenum, Suradi Agung Slamet, S.Sos., S.T.Kolonel Laut (P) NRP 10092/P)
Upacara yang dipimpin langsung oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Marsetio ini terasa berbeda dengan biasanya, karena, seusai acara penyematan tanda jabatan dan pada saat pejabat lama dan baru masih menghadap Kasal selaku Inspektur Upacara (Irup), keduanya sama-sama memegang tongkat komando, meski bentuknya sedikit berbeda.
Pasalnya, pejabat lama Kolonel Marinir Rudy Andi Hamzah telah menerima tugas dan jabatan baru sebagai Komandan Pangkalan Utama Angkatan Laut (Danlantamal) V Surabaya, sejak 12 Juni lalu, sehingga meski tongkat komando Dandenma Mabesal telah diserahkan kepada Kasal untuk diturunkan kepada Kolonel Marinir Widodo Dwi Purwanto, dirinya masih memegang satu tongkat komando lagi, tentu dengan tanggung jawab yang lebih besar.
Sementara itu, Kolonel Mainir Widodo Dwi Purwanto sebelumnya menjabat sebagai Asisten Perencanaan dan Anggaran Komandan Korps Marinir (Asrena Dan Kormar) yang pada 9 juni lalu telah menyerahkan jabatan tersebut kepada penggantinya Kolonel Marinir Suhartono, di hadapan Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) A. Faridz Washington, di Mako Kormar, Jl. Prapatan-40, Jakarta Pusat.
Kolonel Marinir Widodo Dwi Purwanto merupakan alumni Akademi Angkatan Laut angkatan-33 tahun 1988. Berkat darma baktinya kepada bangsa dan negara, suami dari dr. Sri Widayati Avianti dan ayah dari Irfan Bayu Widodo ini telah mengantongi sejumlah tanda jasa, antara lain: Satya Lencana Kesetiaan VIII, XVI, dan XXIV, Satya Lencana GOM VII, Satya Lencana Dharma Nusa, dan Satya Lencana Kebaktian Sosial.
Kasal selaku Irup pada upacara tersebut mengatakan, salah satu fungsi pembinaan di jajaran TNI adalah kemarkasan, yaitu penegakan disiplin dan tata tertib, pengamanan aset, pemeliharaan lingkungan dan kegiatan protokoler. disamping tugas tersebut, Denma Mabesal juga merupakan tampilan Markas Besar Angkatan Laut sehingga kinerjanya menentukan citra TNI Angkatan Laut secara keseluruhan dan dijadikan tolok ukur oleh Kotama dan Satuan-Satuan Kerja di jajaran TNI Angkatan Laut.
Menurut Kasal, Komandan Denma Mabesal dituntut untuk mampu menjadi penggerak utama organisasi dan tanggap membaca situasi sehingga dapat menciptakan peluang pemecahan masalah secara tepat, sekaligus mampu menjadi teladan bagi anak buah.
Dengan demikian akan tercipta suasana kerja yang kondusif bagi tumbuhnya kreativitas anggota, sehingga Denma Mabesal akan menjadi lebih optimal dalam memberikan dukungan sesuai dengan fungsinya, tegas Kasal.
Upacara yang melibatkan sedikitnya seribu personel yang terdiri dari: Perwira, Bintara, Tamtama, dan PNS Mabesal ini ditandai dengan penyematan tanda jabatan dan penandatanganan naskah serah terima jabatan, diakhiri dengan salam komando, yang dilakukan Kasal bersama pejabat lama dan pejabat baru Dan Denma Mabesal.
Hadir pada kesempatan tersebut, Wakasal Laksdya TNI Didit Herdiawan, M.P.A., M.B.A., para Pejabat Teras Mabesal, para Panglima Komando Utama TNI Angkatan Laut wilayah Jakarta, sejumlah Pengurus Jalasenastri, serta undangan lainnya.(Kasubdispenum, Suradi Agung Slamet, S.Sos., S.T.Kolonel Laut (P) NRP 10092/P)
No comments:
Post a Comment